PARBOABOA, Simalungun - Panjang lintasan kejuaraan dunia perahu motor (Powerboat) di Danau Toba sekitar 2,1 kilometer. Di beberapa titik akan diletakkan kapal penyelamat (rescue) jika para atlet mengalami kecelakaan.
Kepala Seksi (Kasi) Promosi Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatra Utara, Dedy Rizki Arian Siregar mengatakan lintasan tersebut merupakan desain dari panitia penyelenggara Injourney.id. Para pembalap akan melintasi jalur yang didesain seperti kapal.
"Track lurus terpanjang, dengan panjang lintasan mencapai 512 meter yang terpendek 40 meter, " jelasnya kepada Parboaboa, Selasa (21/02/2023).
Dedy menjelaskan, lokasi penyelenggaraan memiliki panjang lintasan sekitar 2,1 kilometer, dengan jumlah tikungan ada 11 buah dan jalur (track) lurus ada sembilan buah.
Ia menambahkan selama pertandingan berlangsung, akan ada tim penyelamat (rescue team) dan polisi air yang diturunkan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumatra Utara (Sumut).
"Pada saat pertandingan berlangsung, akan diturunkan lima kapal rescue milik Basarnas, dan satu kapal polisi air milik Pemprov," jelasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun Sabar Saragih menjelaskan, sesuai hasil rapat bersama dengan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Pemerintah Kabupaten Tobasa, panjang lintasan tersebut akan dibatasi jarak kapal pribadi milik penonton.
"Karena kapal boat ini memiliki kecepatan tinggi yang bisa mencapai 300 kilometer perjam dapat membahayakan orang yang berlayar di sekitaran area balapan. Penonton yang bisa menonton dari kapal pribadi berjarak 200 meter," pungkasnya.
Adapun ajang kejuaran dunia perahu motor (Powerboat) F1H20 akan diselenggarakan dua hari di Balige, 24-26 Februari 2023.
Editor: RW