PARBOABOA, Pematangsiantar - Masyarakat Indonesia, terutama para pecinta olahraga bulu tangkis pasti mengenal sosok Liliyana Natsir.
Mantan pemain ganda campuran ini meraih begitu banyak prestasi saat masih aktif di lapangan, bahkan dikenal sebagai salah satu legenda bulu tangkis Indonesia.
Meski pensiun tahun 2019 lalu saat berusia 33 tahun, prestasi perempuan yang kerap dipanggil Butet ini, masih terus dibanggakan masyarakat di tanah air sampai sekarang.
Butet bahkan dikabarkan akan mendapat penghargaan Badminton Hall of Fame 2022.
Sebagai informasi, Hall of Fame adalah penghargaan bagi atlet yang memperoleh prestasi luar biasa dan memberikan pengaruh besar untuk perkembangan bulu tangkis dunia.
Daftar Hall of Fame ini pertama kali disusun oleh BWF sejak tahun 1996 lalu. Sejauh ini, hanya sembilan atlet Indonesia berhasil masuk ke dalam daftar yaitu, Rudy Hartono, Dick Sudirman, Christian Hadinata, Liem Swi King, Susy Susanti, Tjun Tjun, Johan Wahjudi, Ricky Subagja dan Rexy Mainaky.
Jika Liliyana benar-benar menerima penghargaan ini, maka dia akan menjadi atlet ke sepuluh Indonesia yang menerima penghargaan ini, sekaligus atlet perempuan kedua Indonesia dalam daftar menemani Susy Susanti.
Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Bambang Roedyanto melalui Twitter pribadinya mengungkapkan jika penganugrahan Hall of Fame 2022 ini akan diberikan pada tanggal 18 Juni mendatang.
“Lilyana Natsir akan masuk Hall of Fame BWF tanggal 18 Juni,” cuitnya, dikutip Senin (6/6).
Sejak masuk Pelatnas PBSI pada 2002, Butet berhasil meraih setidaknya 10 gelar juara di ajang BWF Grand Prix. Kemudian dilanjut dengan 24 gelar BWF Super Series dan lima kali juara turnamen lainnya.
Butet juga berhasil meraih empat kali medali emas SEA Games dan lima kali Kejuaraan dunia. Puncaknya adalah menyumbang medali emas untuk Indonesia di Olimpiade Rio 2016. Total keseluruhan dia sudah mengumpulkan 51 gelar internasional.