PARBOABOA – Letusan gunung adalah peristiwa alam yang terjadi ketika tekanan dan aktivitas vulkanik di dalam gunung berakumulasi dan mencapai titik puncak yang tidak dapat ditahan.
Dilansir dari laman livescience.com, kekuatan letusan tersebut dapat diukur menggunakan Volcanic Explosivity Index (VEI), sebuah sistem klasifikasi yang dikembangkan pada tahun 1980 yang serupa dengan skala ritcher untuk mengukur kekuatan gempa bumi.
Belum ada gunung berapi yang mencapai VEI-8 dalam 10.000 tahun terakhir, namun sejarah manusia telah menyaksikan beberapa letusan gunung terdahsyat di dunia.
Letusan ini melibatkan pelepasan gas, abu vulkanik, lava, dan material lainnya ke luar permukaan bumi.
Volcanic Explosivity Index (VEI) dapat dihitung dari volume material piroklastik yang dilepaskan selama erupsi.
Material piroklastik ini dapat berupa aliran piroklastik, abu vulkanik, tephra, dan jenis material lain yang dikeluarkan oleh gunung berapi selama proses erupsi.
Melansir dari laman australiangeographic.com, sebuah studi yang dilakukan PBB menemukan bahwa antara tahun 1995 dan 2015, letusan gunung berapi menimbulkan kerugian sebesar $152,6 miliar, atau sekitar $7,6 miliar per tahun.
Mulai dari besarnya letusan, jumlah korban jiwa, hingga kerugian di bidang ekonomi, dampak ledakan gunung berapi bisa sangat berdampak bagi kehidupan manusia.
Dalam artikel kali ini akan dibahas tentang urutan letusan gunung terdahsyat di dunia sepanjang sejarah. Simak ulasannya sampai selesai, ya!
1. Gunung Tambora, Indonesia, 1815 (VEI 7)
Letusan gunung terdahsyat nomor 1 adalah Gunung Tambora yang merenggut nyawa hingga 120.000 orang.
Pada tanggal 10 April 1815, Tambora meletus dan mengeluarkan abu vulkanik setinggi 40 km ke permukaan bumi.
Gunung Tambora melemparkan sekitar 36 mil kubik material abu, batu, dan gas ke atmosfer bumi, termasuk hampir 60 megaton belerang.
Dampak letusan Gunung Tambora tidak hanya merenggut ratusan ribu nyawa, tetapi juga mengubah suhu global dengan menurunkannya sekitar 5,4 derajat Fahrenheit.
Perubahan suhu yang sangat drastis ini menyebabkan kelaparan di sekitar kawasan Gunung Tambora.
Bahkan, dampaknya terasa hingga ke Eropa dan Amerika Utara, di mana hujan salju yang lebat pada tahun tersebut menghancurkan sebagian besar tanaman dan memperparah krisis pangan yang meluas.
2. Gunung Krakatau, Indonesia, 1883 (VEI 6)
Dikutip dari buku yang berjudul 1000+ Bencana Terburuk di Dunia karya Yusup Somadinata (2015), letusan Gunung Krakatau adalah letusan gunung terdahsyat di dunia nomor 2.
Letusan ini terjadi pada tanggal 26 dan 27 Agustus 1883 yang menewaskan sekitar 36.417 jiwa.
Suara letusannya bahkan terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika hingga 4.653 kilometer jauhnya.
Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II.
Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer bumi.
Ledakan Krakatau juga menyebabkan tsunami yang paling dahsyat di kawasan Samudra Hindia, sebelum Tsunami Aceh tahun 2004.
3. Gunung Lakagígar, Islandia, 1783 (VEI 6)
Gunung Lakagígar atau Gunung Laki berada di urutan nomor 3 letusan gunung terdahsyat di dunia.
Kehancuran akibat letusan Laki dirasakan secara global selama bertahun-tahun setelah letusan tersebut.
Letusan Laki berlangsung selama 8 bulan dan mengeluarkan sekitar 14,7 km3 lava panas.
Letusan tersebut menewaskan lebih dari 10.000 orang Islandia, atau sekitar seperempat populasi negara tersebut pada saat itu.
Namun yang lebih mengerikan, suhu udara bumi turun akibat sapuan gas sulfur dioksida di belahan utara bumi.
Hal tersebut mengakibatkan orang-orang Eropa mengalami gagal panen dan India mengalami kekeringan yang menyebabkan 6 juta jiwa tewas di kedua wilayah itu.
4. Gunung Iloponga, El Savador, 431 M (VEI 6+)
Melansir dari laman thelistwire.usatoday.com, Gunung Iloponga menempati urutan ke 4 sebagai letusan gunung terdahsyat di dunia sepanjang sejarah.
Letusan dahsyat tersebut menyapu bersih seluruh kota dan bahkan mengubah lokasi peradaban Maya, berpindah dari San Salvador ke Guatemala.
Saat ini kaldera yang terbentuk dari ledakan gunung tersebut adalah Danau Ilopango di El Salvador.
Dalam studi tahun 2020 di Journal PNAS, para ilmuwan secara tepat menentukan tanggal letusan yaitu sekitar 431 M dan menentukan bahwa letusan tersebut menghasilkan pendinginan sekitar 0,9 F (0,5 C) selama beberapa tahun.
Letusan tersebut diperkirakan telah menewaskan hingga 100.000 orang dan membuat lebih dari 400.000 orang mengungsi.
5. Gunung Pelee, Karabia, 1902 (VEI 4)
Gunung Pelee menempati posisi ke 5 letusan gunung terdahsyat di dunia. Gunung ini pada tahun 1902 dinobatkan sebagai letusan gunung berapi terbesar pada abad ke-20.
Ini juga menjadi letusan gunung berapi terbesar yang pernah terjadi di Kepulauan Karibia. Letusan tersebut menghancurkan semua kota di Pulau Martinique termasuk kota St. Pierre.
Peristiwa tersebut menelan korban 29.025 jiwa dalam hitungan menit. Kerugian akibat letusan tersebut diperkirakan mencapai $50 juta.
6. Gunung Ruiz, Kolombia, 1985 (VEI 3)
Salah satu letusan gunung terdahsyat di dunia adalah Gunung Ruiz atau yang disebut Nevado del Ruiz yang terletak di Kolombia.
Tahun 1595 dan 1845 Gunung Ruiz meletus dan mengeluarkan banyak lahar. Bencana terburuk terjadi pada tanggal 13 November 1985, ketika Gunung Ruiz kembali meletus dalam skala kecil namun mengeluarkan lahar yang sangat banyak.
Lahar tersebut mengubur kota Armero dan menyebabkan kematian 25.000 jiwa, yang tercatat sebagai bencana lahar paling mematikan di dunia.
Peristiwa ini disebut Tragedi Armero, Sehingga Nevado del Ruiz disebut 'singa tidur' oleh penduduk setempat.
7. Gunung Unzen, Jepang, 1792 (VEI 2)
Salah satu daftar letusan gunung terdahsyat di dunia adalah Gunung Unzen yang merupakan letusan gunung berapi paling mematikan di Jepang.
Ledakan tersebut menyebabkan tanah longsor besar yang mengubur kota Shimabara dan memicu tsunami setinggi 57 m.
Bencana tersebut menewaskan sekitar 15.000 orang. Kerugian akibat kerusakan fasilitas publik, pertanian, dan perikanan diperkirakan mencapai $17,4 miliar yen (kira-kira $150 juta).
8. Gunung Pinatubo, Filipina, 1991 (VEI 6)
Letusan Gunung Pinatubo merupakan letusan gunung terdahsyat di dunia kedua pada abad ke-20.
Pada tanggal 15 Juni, gunung berapi tersebut meletus menciptakan awan abu vulkanik yang membubung setinggi 35 km ke atmosfer bumi.
Letusan tersebut menciptakan longsoran besar aliran piroklastik dan mengeluarkan hampir 20 juta ton SO2 ke stratosfer hingga menyebabkan suhu global menurun drastis.
Meskipun hanya 722 orang yang tewas, letusan tersebut menyebabkan lebih dari 200.000 orang kehilangan tempat tinggal. Kerugian akibat letusan diperkirakan mencapai lebih dari $200 juta.
9. Gunung Vesuvius, Italia, 79 M (VEI 5)
Gunung Vesuvius telah meletus beberapa kali dalam sejarah peradaban manusia, namun letusan terdahsyat terjadi pada tahun 79 M.
Pada tanggal 24 Agustus, Gunung Vesuvius meletuskan abu vulkanik, lumpur, dan gas beracun, menghancurkan seluruh kota Pompeii dan Herculaneum yang berada di dekatnya.
Letusan tersebut menewaskan 16.000 orang. Butuh waktu hingga tahun 1595 bagi kota-kota tersebut untuk digali dan ditemukan kembali.
Jika letusan yang sama terjadi hari ini maka kerugiannya akan mencapai miliaran dollar.
10. Gunung Santa Maria, Guatemala, 1902 (VEI 6)
Gunung Santa Maria menempati posisi ke 10 letusan gunung terdahsyat di dunia. Padahal, selama ratusan bahkan mungkin ribuan tahun, gunung berapi Santa Maria tidak aktif dan meletus.
Namun, pada tahun 1902, ketika gempa bumi terjadi di kawasan Amerika Tengah menyebabkan Gunung Santa Maria meletus.
Letusan tersebut menewaskan sedikitnya menewaskan 5.000 orang dan menggelapkan langit Guatemala selama berhari-hari dan menyebar hingga ke San Francisco.
Diperkirakan bahwa meletusnya Gunung Santa Maria menimbulkan kerugian lebih dari $1 juta.
11. Gunung Agung, Indonesia, 1963, (VEI 5)
Letusan mematikan Gunung Agung terdengar keras pada tanggal 18 Februari 1963. Awan mem-bumbung tinggi di atas kawah gunung.
Lava mulai mengalir sejauh 7 kilometer dalam 20 hari. Pada 17 Maret dan 16 Mei, gunung ini kembali meletus pada skala 5 VEI meluncurkan abu dan debu beracun sejauh 10 kilometer.
Debu dan bebatuan ini menghancurkan desa-desa terdekat dan menewaskan 1.184 jiwa. Gunung Agung menciptakan sejarah sebagai salah satu letusan gunung terdashyat di dunia.
12. Gunung Galunggung, Indonesia, 1882, (VEI 5)
Gunung Galunggung tercatat pernah meletus pada tahun 1882. Letusan ini menewaskan 4.011 jiwa dan menghancurkan 114 desa, dengan kerusakan lahan ke arah timur dan selatan sejauh 40 km dari puncak gunung.
Itulah pembahasan mengenai daftar letusan gunung terdahsyat di dunia sepanjang sejarah. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.