PARBOABOA – AC Milan dilaporkan berniat melepas salah satu pemain depannya, Divock Origi, pada jendela transfer musim panas 2023/2024. Pemain berpaspor Belgia ini disebut tidak memberikan kontribusi yang signifikan bagi Rossoneri musim ini.
Menurut laporan Football Italia, Origi hampir tidak memberikan pengaruh pada AC Milan setelah pindah dari Liverpool musim panas lalu dan bisa dijual dengan harga terjangkau di akhir musim ini.
Origi sebelumnya tumbuh menjadi legenda bersama The Reds setelah mencetak sejumlah gol penentu untuk klub, seperti pada comeback Liga Champions yang terkenal melawan Barcelona atau dalam kemenangan terakhir mereka atas Tottenham. Namun, ia belum mampu melakukannya untuk AC Milan.
Divock Origi bergabung dengan AC Milan pada musim panas tahun lalu setelah direkrut dari Liverpool secara bebas transfer. Ia diharapkan menjadi ujung tombak yang mematikan, berdampingan dengan Olivier Giroud.
Namun, sayangnya Origi belum berhasil memberikan kontribusi yang besar sejak kedatangannya di klub yang berada di Kawasan Lombardi itu. Ia hanya mencetak dua gol dalam 25 penampilan di semua kompetisi untuk AC Milan.
Dalam laporan yang sama oleh Daniele Longo dari Calciomercato, AC Milan masih yakin bahwa mereka membuat pilihan yang tepat untuk mendapatkan Origi dengan status bebas transfer tahun lalu. Namun, klub ini bersedia menjual pemain Belgia itu jika tawaran yang tepat datang di musim panas ini.
AC Milan dikabarkan menetapkan harga Origi sebesar 15 juta euro atau sekitar Rp244 miliar dan akan melepasnya dengan senang hati jika ada tawaran yang sesuai. Hal ini dapat memberikan keuntungan modal yang cepat dalam neraca klub.