PARBOABOA – Girona FC terus menciptakan sejarah memukau di La Liga Spanyol musim ini. Setelah menjalani 12 pertandingan, mereka sekarang memuncaki klasemen dengan 31 poin, mengungguli Real Madrid dengan selisih dua poin.
Perjalanan Girona FC di La Liga dimulai dengan hasil imbang saat bersaing dengan Real Sociedad, tim yang juga berkompetisi di Liga Champions musim ini. Namun, setelah hasil imbang tersebut, Aleix Garcia dan rekan-rekan setimnya meraih enam kemenangan beruntun yang mengesankan.
Meski laju Girona sempat terhenti pada pekan ke-8 Liga Spanyol 2023/2024 saat mereka kalah dari Real Madrid, tim ini tidak lama kemudian melanjutkan tren positif mereka. Dalam empat pertandingan berikutnya, Girona mencetak 11 gol dan hanya kebobolan lima kali.
Michel, Sang Arsitek Kesuksesan Girona
Momentum positif Girona terus berkembang, dan kemenangan terbaru mereka melawan CA Osasuna telah membuat mereka menjadi salah satu dari hanya tiga klub, selain Real Madrid dan FC Barcelona, yang berhasil memenangkan setidaknya 10 dari 12 pertandingan pertama mereka di musim La Liga Spanyol.
Mereka hanya berada di bawah Real Betis (10 kemenangan pada musim 1934/1935) dan Atletico de Madrid (10 kemenangan pada musim 2012/2013 dan 11 kemenangan pada musim 2013/2014).
Miguel Angel Sanchez Munoz, yang lebih dikenal sebagai Míchel, adalah arsitek di balik kesuksesan ini. Pelatih berusia 47 tahun asal Madrid ini dikenal dengan gaya sepak bola menyerang yang menghibur.
Pada akhir pekan lalu, ia mencatatkan pertandingan ke-50 sebagai pelatih Girona FC di Liga Spanyol dengan rekor 23 kemenangan, 11 kali seri, dan 16 kali kalah. Persentase kemenangan sebesar 46% sejauh ini adalah yang terbaik dalam sejarah klub.
Meski kesuksesan ini membanggakan, Míchel tetap rendah hati. Sebelumnya, ia berhasil memimpin Rayo Vallecano dan SD Huesca promosi ke divisi teratas sepak bola Spanyol, namun kedua tim tersebut terdegradasi pada musim berikutnya dan Míchel dipecat sebelum akhir musim.
Filosofi Sederhana
Tapi di Girona FC, ceritanya berbeda. Setelah memimpin mereka meraih promosi pada musim pertamanya sebagai pelatih di Estadi Montilivi, ketika mereka finis di urutan keenam dan lolos ke babak playoff La Liga 2021/2022, Míchel berhasil menempatkan tim di peringkat ke-10 musim lalu.
Sekarang, dia telah membawa tim ini ke peringkat pertama, dan Eropa adalah sebuah kemungkinan yang sangat nyata.
Pada musim 2021/2022, Girona FC asuhan Míchel berada di peringkat ke-19 La Liga pada matchday ke-12. Namun, setelah 12 pertandingan di La Liga Spanyol 2023/2024, mereka memimpin klasemen.
Míchel memahami bahwa Girona FC belum pernah bertahan tiga musim berturut-turut di La Liga, dan itulah tujuannya yang utama.
Dia berkata, "Tujuannya adalah untuk menempatkan tim ini di papan atas secepat mungkin. Saya berharap itu terjadi sesegera mungkin, meskipun mengumpulkan poin adalah perjuangan, dan saya ingin tim memahami bahwa berjuang setiap hari akan membawa kesuksesan."
Kunci Kesuksesan
Pencetak gol terbanyak di La Liga Spanyol, Girona FC telah mencetak 24 gol, dan juga menciptakan peluang besar kedua terbanyak (34).
Míchel, yang merupakan pencetak gol produktif selama karier bermainnya, dengan banyak di antaranya di Rayo Vallecano, di mana ia menjadi pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa, tidak mengherankan bahwa timnya tampil menyerang.
Meski pertahanan Girona belum mencapai level terbaik, Míchel tidak terlalu khawatir. Sebagai legenda Rayo Vallecano, ia mengutamakan jumlah gol yang dicetak timnya daripada jumlah kebobolan.
"Saya tidak khawatir tentang fase menyerang dalam pertandingan, karena kami dapat menimbulkan masalah bagi lawan mana pun karena kami memiliki banyak penyumbang gol," katanya.
Terhubung dengan Baik
Meskipun pemain anyar seperti Artem Dovbyk memimpin daftar pencetak gol dengan lima gol, kesuksesan Girona FC bukan hanya tentang satu pemain.
Pemain seperti Savio, Aleix Garcia, Daley Blind, Yangel Herrera, atau Tsygankov adalah beberapa di antara mereka yang telah bersinar.
Upaya tim ini benar-benar merupakan hasil kerja sama yang luar biasa, dan ini adalah penghargaan untuk Míchel.
Meskipun Girona FC kehilangan beberapa pemain inti pada musim panas, Míchel berhasil membangun kembali tim dengan pemain-pemain baru yang berkualitas.
Ini adalah saat-saat yang sangat menyenangkan bagi Girona FC, dan dengan fakta bahwa Míchel memiliki kontrak di Estadi Montilivi hingga tahun 2026, masih banyak babak yang harus ditulis dalam cerita sukses klub ini.