PARBOABOA, Pematangsiantar – Pernahkah kamu mendengar kota tertua di Eropa? Mungkin sebagian dari kita banyak yang belum mengetahui kota-kota ini lantaran lokasinya yang jauh dan jarang dibicarakan.
Nah, di Eropa kamu akan menemukan kota tertua yang memperlihatkan bukti peradaban manusia terus berkembang. Kota-kota ini cukup menarik untuk dikunjungi lantaran masih didominasi oleh kisah reruntuhan masa lalu, destinasi wisata dan bangunan-bangunan kuno yang bersejarah.
Ingin lebih tahu? Yuk, simak 5 kota tertua di Eropa berikut ini!
1. Plovdiv, Bulgaria (sekitar 6000 – 5000 SM)
Kota tertua di eropa yang pertama adalah Plovdiv. Kota yang terletak di Eropa Timur ini berdiri diatas tujuh bukit di wilayah Thrace. Kota ini diketahui sudah ada sejak zaman Nelitik, yakni sekitar 6.000 SM. Penghuni pertama kota ini merupakan suku indo-Eropa yang kemudian ditempati juga oleh penjajah seperti Celtic, Yunani dan Persia.
Saat ini, Plovdiv menjadi ibu kota sekaligus kota terbesar kedua di Bulgaria. Jika mengunjungi kota ini kamu akan melihat bangunan-bangunan kuno, kota tua berbatu, dan reruntuhan bangunan masa lalu yang terawat dengan baik.
2. Bratislava, Slovakia (5000 SM)
Kota Bratislava memiliki sejarah yang didominasi oleh negara lain, salah satunya adalah Uni Soviet. Secara teknis, Bratislava merupakan ibu kota termuda di Eropa. Meskipun baru menjadi ibu kota, Bratislava memiliki sejarah yang jauh lebih lama dibanding saat Slovakia dibentuk pada tahun 1993.
Sama seperti kota tertua di eropa lainnya, Bratislava sendiri menjadi rumah bagi penduduK Neolitik permanen sekitar 5000 SM. Kota ini sudah ditaklukkan dan dipengaruhi oleh Bulgaria, Austria, Jerman, Kroasia, Yahudi, Hongaria, Serbia, Ceko, serta Slovakia selama bertahun-tahun.
3. Athena, Yunani (5000 SM)
Athena menjadi salah satu yang paling terkenal di Yunani. Kota ini sudah ditempati penduduk sejak 5000 SM. Sama seperti kota lainnya yang berada di Yunani, Athena juga mempunyai cerita asal-muasal yang menarik. Berdasarkan cerita legenda, nama kota ini diambil dari Dewi Athena yang memenangkan kontes melawan dewa air, Poseidon.
Keduanya bertanding untuk mengetahui siapa yang lebih berharga, degan cara Athena menanm benih zaitun dan Poseidon yang mengekuarjan air dari batu. Karena memberikan kehidupan bagi daerah tersebut, pohon zaitun yang tumbuh di kota ini dianggap lebih penting.
Tak hanya itu, kota ini juga menjadi tempat lahirnya demokrasi. Seperti daerah Argos yang masih memiliki bangunan kuno asli sehingga wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut dapat menyaksikan secara langsung hal yang sudah terjadi di masa lalu.
4. Argos, Yunani (5000 SM)
Selanjutnya, kota tertua di eropa adalah Argos. Jika dibandingkan dengan Athena, Populasi kota Argos terbilang kecil yakni hanya 22.000. Namun, secara konsisten Kota Argos sudah ditempati sejak sekitar 5.000 SM.
Nama kota ini sendiri diambil dari tokoh penting yang tertera dalam mitologi Yunani yakni Argus yang berarti putra Dewa Zeus dan Dewi Niobe. Kota ini diketahui memiliki budaya yang sangat beragam. Jika berkunjung ke kota ini maka kamu akan melihat bangunan-bangunan kuno seperti makam dan teater Mycenaean.
5. Varna, Bulgaria (4600 SM)
Kota yang berdiri sejak 4600 SM ini berada di Pantai Laut Hitam Bulgaria. Karena lokasinya yang strategis, Varna dijadikan sebagai tempat pelabuhan sering digunakan masyarakat. Sama seperti kota lainnya, kota ini sudah ditempati sejak zaman prasejarah.
Ketika masyarakat Thracia membangun pemukiman di dearah tepi laut, saat itulah Varna menjadi pusat kota yang besar. Kemudian, Varna pun berubah jadi pusat utama untuk bisnis, pendidikan, transportasi, hiburan, pariwisata, dan perawatan kesehatan. Selain menjadi ibu kota maritime Bulgaria, Varna juga merupakan markas besar Angkatan Laut Bulgaria serta Angkatan Laut Pedagang.
