PARBOABOA, Medan - Ketua Partai Buruh Sumatra Utara, Willy Agus Utomo mengaku bahwa sejumlah anggotanya diteror orang tak dikenal menjelang demo peringatan Hari Buruh, Senin (1/5/2023).
Teror itu, kata Willy, berlangsung sejak Minggu malam kemarin dan bertujuan agar tidak ada yang berpartisipasi dalam aksi tersebut.
“Ada penyusup gitulah yang beredar, bahkan ada yang melarang aksi lewat WA gelap dari malam ini, ke daerah kita juga,” katanya kepada wartawan, Senin siang.
Willy mengklaim, teror tersebut juga menyasar beberapa anggota Partai Buruh dari beberapa kabupaten/kota lain di Sumatra Utara.
Bahkan, lanjutnya, ada yang mengancam akan melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Ada WA yang beredar aksi ini akan disusupi, kemudian ancaman kita akan dilaporkan ke Bawaslu apabila memakai atribut Partai Buruh,” ucapnya.
Namun, saat dikonfirmasi terkait bukti dari teror atau ancaman tersebut, Willy belum bisa menunjukkannya.
Hari ini, buruh dari Serikat Buruh melakukan aksi demonstrasi, memperingati Hari Buruh Internasional. Dalam aksi ya itu, buruh menuntut agar pemerintah mencabut Undang-Undang Cipta Kerja.