PARBOABOA - Kesenjangan sosial sudah mendarah daging di tengah masyarakat. Tak hanya berada Indonesia, peristiwa ini bisa saja terjadi di negara manapun. Lalu sebenarnya apa itu kesenjangan sosial?
Pengertian Kesenjangan Sosial Ekonomi
Kejadian dapat diartikan sebagai ketidakseimbangan antara tiap masyarakat yang mempunyai tembok pemisah yang cukup besar dan tampak jelas. Biasanya, hal ini berhubungan dengan keadaan ekonomi seseorang. Secara tidak langsung, kesenjangan sosial ekonomi mengartikan tentang adanya perbedaan antara masyarakata kalangan atas dan bawah.
Walaupun tampak jelas melalui keadaan materi, biasanya ketimpangan juga bisa terjadi akibat hukum, pelayanan publik, birokrasi, pendidikan, agama, dan suku.
Contoh Kesenjangan Sosial Ekonomi
Peristiwa ini terjadi karena adanya ketimpangan yang meliputi aspek pendidikan, demografi, kurangnya lapangan kerja, perbedaan status sosial, dan kemiskinan. Adapun beberapa contoh kesenjangan sosial ekonomi yang ada di sekitar kita, seperti :
• Perilaku perusahaan terhadap costumer berdasarkan tampilannya. Pernah pergi kesuatu perusahaan yang melakukan pelayanan terhadap pelanggan sebelumnya? Perilaku karyawan di perusahaan keseringan melakukan diskriminasi terhadap pelanggan berdasarkan penampilan serta tingkat ekonomi costumer itu sendiri.
• Orang yang berpendidikan rendah jauh lebih sulit mendapatkan kerja ketimbang orang yang berpendidikan tinggi. Hal ini bisa menjadi contoh kesenjangan sosial yang mana ada pendiskriminasian terhadap calon karyawan yang tidak mampu melakukan pendidikan lebih tinggi.
• Perbedaan kontras bangunan di kota. Maksud dari contoh ini dikarenakan biasanya di daerah perkotaan perusahaan serta gedung-gedung besar berdiri tampak megah dan mewah, sedangkan beberapa perumahan masyarakat tampak terbanting dengan gedung-gedung besar yang berdiri disekitarnya.
Penyebab
Seperti yang kita bahas tadi, hal ini sangat terlihat jelas melalui materi seseorang. Lalu menurut anda apa saja faktor penyebab kesenjangan sosial ekonomi? Berikut adalah faktor-faktornya.
• Demografi. Seperti yang diketahui, ada beberapa hal yang meliputi demografi menjadi alasan terjadinya peristiwa ini, yaitu jumlah penduduk, komposisi penduduk, dan persebaran penduduk.
• Pendidikan. Alasan tersebut karena pendidikan bisa meningkatkan status sosial. Setiap negara pasti memilih untuk mendapatkan kulitas yang lebih baik dalam aspek SDM, maka dari itu, pendidikan bisa menjadi penyuntik seseorang agar tampil lebih baik dalam bekerja akibat status yang ia punya.
• Perbedaan Status Sosial. Adanya status sosial juga dapat memicu ketimpangan di tengah masyarakat. Itu bisa dilihat dari aspek kekuasaan, kekayaan, usia, dan pribadi. Semakin tinggi setiap aspek yang kamu miliki, bisa jadi kamu memiliki ketimpangan terhadap orang lain.
• Kurangnya Lapangan Kerja. Kurangnya lapangan kerja itu disebabkan tingkat angkatan kerja semakin tinggi, lapangan kerja yang semakin banyak dan juga kurangnya kesadaran dalam menciptakan lapangan kerja.
• Kemiskinan. Peristiwa ini terjadi karena semakin maraknya kesenjangan sosial yang ada. Beberapa individu atau kelompok bahkan tidak bisa untuk menyiapkan kebutuhan dasar serta pendidikan untuk bertahan hidup.
Cara Mengatasi
Setelah mengetahui penyebabnya, lalu bagaimana cara mengatasi kesenjangan sosial ekonomi di masyarakat? Apakah ada?
Tentu saja ada.
Pemerintah bisa membantu masyarakat dengan memberikan fasilitas sosial secara merata, agar semua masyarakat dapat mempuyai kesempatan yang sama dalam mengembangkan dan meningkatkan ekonominya.
Hal yang bisa dilakukan yang cukup tampak membantu adalah dengan memberikan sarana pendidikan yang dapat dirasakan sama oleh semua kalangan masyarakat. Dengan adanya pendidikan, beberapa masyarakat dapat berusaha untuk membangun skill dalam dirinya serta menjadi modal bagi anak bangsa untuk bisa sama rata dengan anak yang lain.
Demikian fakta dibalik kesenjangan sosial yang parboaboa rangkum, semoga artikel ini bermanfaat.