PARBOABOA Jakarta - Penularan varian baru subvarian Omicron XBB, ditemukan pada seorang perempuan yang tertular setelah pulang dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Kasus pertama XBB di Indonesia merupakan transmisi lokal, terdeteksi pada seorang perempuan, berusia 29 tahun yang baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat," kata Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril, dalam keterangannya di laman resmi Kemenkes, dikutip Minggu (23/10/2022).
Dalam kasus ini, Syahril mengatakan jika subvarian XXB ini tidak lebih parah dari varian omicron. Akan tetapi, subvarian terbaru ini disebut lebih cepat menular, maka dari itu Syahril menghimbau agar masyarakat segera untuk melakukan vaksin booster.
"Segera lakukan booster bagi yang belum, untuk mengurangi kesakitan dan kematian akibat Covid-19," ujarnya.
Sebelumnya, pihaknya telah melakukan upaya antisipatif dengan melakukan testing dan tracing terhadap 10 kontak erat dan dari seluruh kontak erat tersebut dinyatakan negatif Covid-19 subvarian XBB.
Akan tetapi pada saat ini Indonesia masih belum bisa dikatakan aman dari pandemi Covid-19, dikarenakan mutasi varian-varian baru masih berpotensi terus terjadi.
Dengan demikian, Kemenkes saat ini telah meningkatkan pengawasan kedatangan warga negara Indonesia (WNI) dan warga negara asing (WNA) di pintu-pintu masuk negara.