Kegiatan Seribu Tenda Kembali Diselenggarakan, Pemerintah Toba Lakukan Persiapan

Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Toba Augus Sitorus Saat Di Wawancarai (dok. Tribune Medan)

PARBOABOA-  Kegiatan seribu tenda kembali diselenggarakan di Desa Meat Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba. Kegiatan tersebut di agendakan berlangsung selama 3 hari pada bulan ini dan akan diramaikan ribuan pecinta wisata camping.

Nantinya melalui kegiatan seribu tenda,  para wisatawan yang datang dari berbagai daerah di Indonesia akan menikmati keindahan alam dan produk UMKM Desa Meat yang terletak di pinggir Danau Toba.

Desa di pinggiran danau Toba ini juga terkenal dengan pengrajin kain tenun Ulos khas batak. Para wisatawan nantinya dapat melihat langsung proses pembuatan kain tenun yang masih manual.

Saat ditemui terkait kegiatan seribu tenda, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Toba Augus Sitorus menyampaikan, pihaknya masih tengah melakukan persiapan teknis. Beliau menyampaikan acara seribu tenda akan digelar sejak Jumat (24/60/2022) hingga Minggu (26/06/2022).

“Rencana kegiatan seribu tenda dalam hal mendukung wisata di Kabupaten Toba ini direncanakan akan diselenggarakan pada tanggal 24 hingga 26 Juni 2022 yang akan datang. Namun hingga  hari ini, kita masih melakukan persiapan-persiapan teknis terkait apa saja yang dibutuhkan nanti di lapangan.” Ungkap Augus Sitorus saat ditemui di Kantor Bupati Toba, Kamis (09/06/2022).

Lebih lanjut Augus mengungkapkan, hingga saat ini para pendaftar kegiatan semakin banyak. Mereka dapat mendaftar melalui komunitas-komunitas pecinta wisata camping yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia.

“Acara ini dihadiri dari beberapa komunitas pecinta wisata camping yang ada di seluruh Indonesia. Mereka sudah membuka pendaftaran sejak dua hari yang lalu. Sudah ada sekitar 600 orang peminatnya.” Sambungnya.

Pemerintah daerah juga masih menginventarisir sejumlah fasilitas pendukung kegiatan tersebut dan sudah berkoordinasi dengan perangkat desa sebelum acara tersebut berlangsung.

“Untuk tugas dan fungsi, pemerintah daerah berupaya semaksimal mungkin memenuhi kebutuhan para wisatawan nantinya. Kita fasilitasi sesuai dengan kemampuan yang ada karena diperkirakan kegiatan seribu tenda ini membutuhkan beberapa hal termasuk untuk listrik agar ditingkatkan dayanya, lapangan, persiapan perhubungan, keamanan, dan lain sebagainya.” Pungkas Agus mengakhiri. 

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS