PARBOABOA, Asahan – Satu unit kapal pengangkut barang ekspor terbakar di pelabuhan Sei Apung, Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Terbakar nya Kapal KM Sunli tersebut diduga akibat dilempar bom molotov.
Kebakaran itu terjadi pada Kamis (16/9/2021) pagi. Saat terbakar, posisi kapal tengah bersandar di pelabuhan. Agar api tak menjalar ke kapal lainnya yang sedang bersandar, kapal KM Sunli tersebut ditarik ke tengah dengan bantuan kapal nelayan.
Penjaga kapal, Rohadi (54), mengatakan terbakarnya kapal karena dilempar bom molotov oleh orang yang memakai topeng seperti ninja hingga menyebabkan kobaran api menjalar ke bagian bahan bakar.
"Dilempar orang pakai botol bom molotov. Pelakunya ada tiga orang, pakai topeng ninja, " kata Rohadi (54) kepada wartawan, Kamis (16/9/2021).
Menurut Rohadi, pelemparan molotov terjadi pagi hari, sekitar pukul 04.00 WIB. Bagian yang pertama terbakar adalah buritan kapal, kemudian menjalar ke bagian mesin. Api semakin membersar karena diduga menyambar bahan bakar kapal. Untuk membantu memadamkan api di atas kapal, TNI AL dan Satpolair Polres Asahan juga dikerahkan.
Komandan TNI AL Pangkalan Lanal Tanjungbalai Asahan (TBA), Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory, mengartakan bahwa pihaknya telah mendapat informasi dan identitas para pelaku. Robinson mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kepolisian untuk mengungkap penyebab kebakaran KM Sunli. Dia mengatakan penyelidikan sedang berlangsung.
"Kita terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengusut kejadian ini. Identitas pelakunya sudah kita dapatkan. " kata Robinson saat dimintai konfirmasi.
KM Sunli adalah kapal barang yang biasa beroperasi mengangkat sayur-sayuran dari Kabunpaten Asahan menuju Malaysia. Peristiwa ini diduga karena persaingan bisnis ekspor-impor. Kerugian atas kebakaran kapal ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.