Elektabilitas Meningkat, Kaesang Pangarep Semakin Mantap Menuju Pilkada 2024

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangerap unggul elektabilitas di sejumlah survei Pilkada 2024 (Foto: Instagram/@kaesangp)

PARBOABOA, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep digadang-gadangkan akan maju dalam Pilkada 2024 November mendatang.

Berdasarkan survei sejumlah lembaga politik, nama Kaesang bahkan menjadi salah satu calon yang elektabilitasnya melampaui calon lain.

Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (11/07/2024) malam, Kaesang menyatakan rasa syukurnya atas hasil survei tersebut. 

"Oh elektabilitas saya tinggi? Ya memang bagus pasti elektabilitas saya," ujar Kaesang di hadapan para elite Golkar dan PSI.

Nama Kaesang semakin santer dibicarakan sebagai calon kuat di Pilkada 2024, baik untuk Pilkada Jakarta maupun Jawa Tengah. 

Survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan Kaesang unggul dalam berbagai simulasi calon kepala daerah, khususnya di Jawa Tengah.

Pada simulasi semi terbuka dengan 20 nama calon, Kaesang meraih elektabilitas sebesar 17,7 persen, sedikit mengungguli Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi yang memperoleh 15,6 persen. 

Sementara simulasi dengan 10 nama calon, Kaesang tetap berada di posisi teratas dengan 22,8 persen, diikuti Ahmad Luthfi dengan 18,7 persen dan Taj Yasin dengan 12,7 persen. 

Selanjutnya, simulasi dengan 8 nama calon pun menunjukkan hasil serupa.

Kaesang bahkan mencatat perolehan 23,8 persen, diikuti Luthfi (19,2 persen), Taj Yasin (15,4 persen), Bambang Pacul (9,2 persen), dan Dico Ganinduto (7,2 persen).

Sikap Berbeda dengan Golkar

Dalam kesempatan yang sama, putera bungsu Presiden Jokowi itu juga menegaskan bahwa PSI akan mengambil sikap berbeda dengan Golkar di Pilkada Banten 2024. 

Lewat sebuah pantun yang disampaikan di hadapan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, Kaesang menyatakan sikap politiknya. 

"Izin pak, saya ada pantun. Jalan-jalan ke Palmerah, jangan lupa beli jinten, memang di beberapa daerah Golkar-PSI berkolaborasi, namun mohon izin, pak, kami akan berseberangan di Banten."

PSI sendiri telah mengusung Faldo Maldini sebagai Cawalkot Tangsel. Selaku petinggi partai, Kaesang menegaskan Faldo siap bersaing dengan calon yang diusung oleh Golkar. 

Meskipun demikian, dirinya memastikan bahwa PSI dan Golkar akan tetap bekerja sama di beberapa daerah lain, seperti mendukung Dico Ganinduto di Pilwalkot Semarang 2024. 

"Dan kemungkinan juga nantinya di Jakarta," tambahnya.

Pilkada Banten 2024 diprediksi akan menjadi ajang persaingan ketat di antara partai-partai dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

Partai Gerindra dan Golkar diperkirakan berada di kubu yang berseberangan. Gerindra bersama PKS akan mengusung pasangan Andra-Dimyati, didukung PKB, NasDem, PAN, PPP, dan PSI. 

Koalisi tujuh partai ini menguasai 61 dari 100 kursi DPRD. Sementara Golkar akan mendukung mantan Wali Kota Tangsel dan kader mereka, Airin Rachmi Diany sebagai calon kuat di Banten.

Dengan elektabilitas yang terus meningkat, Kaesang semakin memperkokoh posisinya sebagai salah satu calon terkuat dalam Pilkada 2024.

Tanggapan Pengamat

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari menilai, Kaesang memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan Pilgub Jateng dibandingkan Jakarta. 

"Kaesang akan lebih berpotensi di Jawa Tengah, karena wilayah itu adalah basis alami Pak Jokowi," ujar Qodari pada Minggu (07/07/2024).

Ia juga menyinggung hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan pada 21-26 Juni 2024. 

Survei tersebut memetakan persaingan menjelang Pilgub Jateng dan menunjukkan empat nama yang paling populer, yakni Kaesang Pangarep, Ahmad Luthfi, Taj Yasin Maimoen, dan Bambang Wurianto alias Bambang Pacul.

Hasil simulasi semi terbuka LSI dengan 21 pilihan calon menunjukkan Kaesang sebagai yang paling banyak dipilih, dengan dukungan sebesar 15,9 persen. 

"Dia berada di posisi pertama itu dalam konteks belum melakukan apapun dan belum ada rencana untuk maju. Tanpa ada wacana pun dia sudah nomor satu, apalagi kalau benar-benar diwacanakan," ujarnya.

Meski Kaesang juga dikabarkan akan maju dalam Pilgub Jakarta, Qodari berpendapat bahwa Kaesang lebih condong ke Pilgub Jateng. 

Ia menilai, jika Kaesang menjadi Gubernur Jateng, posisi tersebut akan menjadi ajang pembuktian kinerja bagi putra bungsu Presiden Jokowi dalam memimpin daerah.

Editor: Defri Ngo
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS