PARBOABOA – Jelang menjadi tuan rumah Euro 2024 pada bulan Juni mendatang, Timnas Jerman berada dalam sorotan kritis akibat penampilan kurang mengesankan mereka dalam beberapa turnamen dan uji coba terakhir.
Der Panzer, yang saat ini masih berjuang untuk kembali ke performa terbaiknya, mendapat sorotan khusus setelah kekalahan telak 1-4 dari Timnas Jepang dalam sebuah laga uji coba.
Pelatih Timnas Jerman, Julian Nagelsmann, yang menyadari tantangan besar di depan, merencanakan tindakan berani untuk memperbaiki performa timnya.
Salah satu keputusan yang diperkirakan akan mencuri perhatian adalah memanggil kembali gelandang berpengalaman, Toni Kroos, ke dalam skuad Die Manschaft yang akan bertanding di Euro 2024.
“Jika dia mampu menunjukkan performa terbaiknya, saya mungkin akan memanggilnya lagi," ungkap Nagelsmann kepada ZDF dalam wawancara baru-baru ini.
Sudah Berkomunikasi dengan Kroos
Meskipun Toni Kroos sebelumnya telah pensiun dari Timnas Jerman setelah Euro 2020 untuk lebih fokus pada kariernya di Real Madrid, Nagelsmann mengklaim bahwa pemanggilan kembali Kroos bukanlah ide baru dan telah melibatkan komunikasi intens antara keduanya.
“Ini ide yang sangat menarik. Saya berkomunikasi dengan Toni, bahkan sebelum saya menjadi manajer, karena saya menganggapnya sebagai pemain dan individu yang luar biasa," jelas Nagelsmann.
Punya Kualitas dan Pengalaman
Dengan pengalaman mencoloknya, Toni Kroos dianggap sebagai aset berharga bagi Timnas Jerman.
Gelandang berusia 33 tahun itu telah mengumpulkan 106 caps dan mencetak 17 gol untuk Die Manschaft.
Selain kemampuannya sebagai pemimpin di lini tengah, Kroos juga diakui sebagai distributor bola yang ulung, memberikan kontribusi vital dalam mengarahkan permainan ke lini depan.