PARBOABOA, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut macet yang terjadi di kota-kota besar diakibatkan penjualan kendaraan di Indonesia sangat besar.
Jokowi menjelaskan, pada tahun lalu, penjualan mobil mencapai 1,048 juta unit atau naik 18 persen, sedangkan sepeda motor dikatakan naik 3,3 persen menjadi 5,2 juta unit.
"Akibatnya macet di mana-mana. Jakarta macet. Surabaya macet, Bandung macet, Medan macet, karena memang penjualannya sampai angka segitu," kata Jokowi di pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, Kamis (16/2/2023).
Meski demikian, Jokowi otomotif punya prospek cerah. Ia mengajak pelaku industri berorientasi pada ekspor buat menanggulangi efek macet karena penjualan yang terus tumbuh.
"Angka sangat besar sekali. Supaya tidak macet saya mengajak industri oto untuk berorientasi pada ekspor," ucap Jokowi.
Meski ekspor tahun lalu meningkat besar, Jokowi mengingatkan Indonesia masih kalah dari Thailand. Ini disebut salah satu sebabnya pemerintah ingin mendorong ekspor meningkat lebih tinggi lagi.
Jokowi juga mengingatkan industri otomotif melihat tren semua negara mendorong kendaraan listrik. Dia mengatakan pemerintah terus mendorong hulu ke hilir buat menciptakan ekosistem mobil listrik hingga masuk ke pasokan global.
"Dari EV baterai, lithium, semuanya. Agar kita dorong. Jadi investor sekarang kita bilang harus masuk ke EV baterai. Jadi bisa dapat nilai tambah lebih," ucap Jokowi.