PARBOABOA, Medan – Pada musim haji tahun ini, tercatat 3.777 jemaah haji dari Sumatera Utara (Sumut) yang terbagi menjadi 10 kloter.
Mengawali fase pemulangan menuju tanah air, jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama tiba di Bandara Kualanamu (KNO), Deli Serdang, sekitar pukul 10.30 WIB, Sabtu (23/7/2022).
Ratusan jemaah haji yang tiba di tanah air tampak begitu senang karena bisa pulang dengan selamat. Ada yang bersujud syukur di lapangan bandara, hingga tak kuasa meneteskan air mata.
Akan tetapi, kondisi berbeda dirasakan oleh keluarga besar tiga jemaah haji asal Kota Medan dan Serdang Bedagai. Pasalnya, ada tiga jemaah haji diketahui meninggal dunia saat menjalani ibadah rukun islam ke-5 itu.
Kepala Kanwil Kemenag Sumatera utara, Abd Amri Siregar, menjelaskan bahwa kepulangan kelompok pertama, sebanyak 393 jemaah yang tiba dengan selamat, tiga orang meninggal dunia saat menjalankan ibadah di tanah suci, dan dua orang jemaah lainnya kelelahan hingga sakit.
"Jadi hari ini untuk kelompok terbang pertama atau kloter satu jemaah haji kita tiba dengan selamat sebanyak 393 orang, tiga orang meninggal dunia saat pelaksanaan ibadah di tanah suci dan dua orang lain dilarikan menggunakan ambulance mungkin karena kelelahan," terangnya.
Kepulangan jemaah haji tersebut mengalami keterlambatan dari jadwal yang seharusnya. Hal itu diduga karena padatnya jadwal penerbangan dari Madinah ke berbagai negara di dunia.
Setibanya di Bandara Kualanamu, pihak Kemenag langsung membawa jemaah ke Asrama haji Medan untuk menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan.
"Kita membuat sebuah skema pelaksanaan seluruh pemeriksaan harus di Asrama Haji Kota Medan, gunanya agar tidak terjadi penumpukkan jemaah haji dan agar memberikan rasa nyaman sepulang dari tanah suci bisa beristirahat sejenak," jelas Amri.
Sesuai rencana, jemaah haji kloter dua akan diterbangkan ke tanah air besok pagi dengan prosedur yang sama seperti hari ini.