PARBOABOA, Jakarta - Harga daging ayam terpantau naik di pasar Jakarta menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kenaikan terjadi di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara. Adapun kenaikan terjadi untuk daging ayam broiler alias ras. Rata-rata harga daging ayam broiler Rp39.400 per ekor pada Senin (19/12/2022) atau naik sekitar Rp222.
Selanjutnya, kenaikan daging ayam terjadi di Jakarta Pusat di mana hari sebelumnya masih berada di kisaran Rp40.750 per ekor. Tapi, hari ini sudah mencapai Rp41.125 per ekor atau naik sekitar Rp375.
Selain itu, harga daging ayam di Pasar Baru dan Pal Merah di kawasan Jakarta Pusat saat ini berada di angka Rp 40 ribu per ekor. Sedangkan di Pasar Baru Metro Atom, Cempaka Putih, dan Gondangdia, harga merangkak naik sampai Rp45 ribu per ekor.
Kemudian, kenaikan sebesar Rp375 juga terjadi di kawasan Jakarta Utara. Pada Minggu (18/12/2022), daging ayam masih dijual dengan rata-rata harga Rp39 ribu per ekor. Namun saat ini sudah mencapai Rp39.975 per ekor.
Pasar Sunter Podomoro, Jakarta Utara saat ini menjual daging ayam dengan harga Rp45 ribu per ekor. Sedangkan Pasar Anyer Bahari dan Pluit menjajakan daging ayam senilai Rp40 ribu per ekor. Sementara, kenaikan paling tinggi tercatat di kawasan pasar Jakarta Selatan. Tercatat kenaikan mencapai Rp400 sehingga harga daging ayam broiler kini dijual dengan rata-rata harga Rp38.900 per ekor.
Pasar Minggu, Mayestik, dan kebayoran lama bahkan menjual daging ayam dengan harga Rp40 ribu per ekor. Harga lebih murah dijumpai di Pasar Cipete yang masih menjajakan daging ayam di harga Rp33 ribu per ekor.
Sedangkan di kawasan pasar Jakarta Barat dan Jakarta Timur harga daging ayam terpantau normal. Lalu, di Jakarta saat ini banderol dengan harga Rp38.286 per ekor. Namun di Jakarta Timur rata-rata daging ayam dijual seharga Rp39.333 per ekor.