Jambret di Pasar Horas Bikin Pengunjung Resah, Diduga Komplotan

Maraknya jambret di Pasar Horas, Kota Pematang Siantar, Sumatra Utara membuat pengunjung dan pedagang merasa tidak nyaman. (Foto: PARBOABOA/Halimah)

PARBOABOA, Pematang Siantar - Maraknya jambret di Pasar Horas, Kota Pematang Siantar, Sumatra Utara membuat resah pengunjung dan pedagang di pasar itu.

Seperti yang diungkapkan salah seorang pengunjung yang menjadi korban jambret, Ima Friska Dona Sinaga (34) yang menyebut ia menjadi korban jambret di Jalan Thamrin Simpang Tiga Pasar Horas, Kecamatan Siantar Barat.

“Karena macet padatnya kendaraan pada saat itu, jadi ada kesempatan buat si jambret ngambil HP saya di dalam tas,” katanya, Jumat (28/7/2023).

Ima lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pematang Siantar. Ia berharap laporannya segera ditindaklanjuti Kepolisian dan pelakunya ditangkap.

Selain Ima, juru parkir (jukir) yang berjaga di area Pasar Horas, Samsul juga mengaku sering mendapat keluhan jambret dari pengunjung.

Samsul menduga jambret di lokasi Pasar Horas bukan perorangan, tapi komplotan,

“Udah sering ngeliat kejadian jambret begitu, tapi terkadang korban jambret ini ada yang mau melapor ada yang tidak. Jadi pelaku masih aja berkeliaran dimana-mana ditambah mereka banyak,” katanya kepada PARBOABOA.

Samsul mengingatkan kepada masyarakat yang ingin berbelanja di Pasar Horas untuk lebih hati-hati menjaga barang-barang berharganya.

Masyarakat berharap keamanan Pasar Horas diperketat untuk melindungi pengunjung dari komplotan jambret yang sering beraksi di pasar itu. (Foto: PARBOABOA/Halimah) 


Ia meminta pengunjung jangan sampai lalai dan membuat kesempatan bagi penjambret untuk mengambil barang yang bukan miliknya.

“Karena bagaimanapun pasti ada aja cela untuk mereka bisa melakukan aksinya. Tapi kalau kita sigap dalam menjaga barang berharga kita, pasti tidak sampai kejadian yang tidak diinginkan. Dan perlu diingat bahwa mereka (jambret) populasinya banyak dan tidak memandang gender. Semua bisa melakukan termasuk ibu-ibu dan anak-anak,” jelasnya.

Samsul juga berharap keamanan pasar horas ini lebih diperketat, karena selama ini, Pasar Horas tidak memiliki petugas keamanan. Padahal, kata dia, dengan memberikan keamanan dan kenyamanan, pengunjung akan ramai mengunjungi Pasar Horas.

“Perlu juga pihak pemko memberikan edukasi untuk masyarakat agar lebih saling menjaga dan memberikan kenyamanan,” katanya.

Samsul juga meminta agar Polres Pematang Siantar membasmi kriminal dan jambret di Pasar Horas.

Masyarakat yang berbelanja ke Pasar Horas harus waspada dari aksi penjambretan. (Foto: PARBOABOA/Halimah) 


Menanggapi keluhan aktivitas jambret di Pasar Horas, Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya Siantar (PDPHJ), Bolmen Silalahi mengatakan pihaknya selalu membuka pengaduan dan juga selalu berkoordinasi dengan kepolisian untuk pengamanan.

“Kalau trantib (ketentraman dan ketertiban) kita selalu melakukan pengamanan di area Pasar Horas. Kalau sudah di luar area, kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” ucapnya.

Bolmen mengaku, tim trantib juga telah meningkatkan fasilitas kenyamanan dan keamanan kepada pedagang dan pengunjung di Pasar Horas.

“Seperti patroli rutin dan memberikan imbauan kepada seluruh pedagang dan pengunjung untuk lebih berhati-hati dalam berbelanja,” pungkasnya.

Sementara itu Kasat reskrim Polres Pematang Siantar, AKP Banuara Manurung meminta masyarakat segera melapor ke Kepolisian jika terjadi tindakan kriminal.

Ia juga mengatakan, laporan kasus jambret di Pasar Horas sedang tahap penyelidikan.

“Jika terjadi tindakan kriminal, segera lapor ke pihak kepolisian. Nah untuk laporan kasus jambret, sedang tahap dilakukan penyelidikan," tambah Banuara Manurung.

Editor: Kurniati
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS