PARBOABOA, Pematang Siantar - Masyarakat Kota Pematang Siantar, terutama pengemudi kendaraan kembali mengeluhkan kondisi Jalan Ahmad Yani dan Jalan Rakutta Sembiring yang saat ini rusak parah. Apalagi jalan tersebut tak kunjung diperbaiki Pemerintah Kota Pematang Siantar.
Pantauan PARBOABOA di sekitar Jalan Ahmad Yani dan Rakutta Sembiring terlihat lubang menganga di badan jalan. Selain itu, kondisi jalan tidak rata dan bekas-bekas tambalan yang terkadang membuat jala sulit dilewati.
Seperti yang dialami Yoga, salah seorang warga yang tinggal di Jalan Rakutta Sembiring. Ia merasa mobilitasnya menjadi terganggu dengan kondisi jalan yang rawan kecelakaan itu.
"Bisa dilihat sendiri lah bang kayak apa jalannya. Apalagi kalau hujan sudah seperti kolam ikan lah itu (jalan berlubang). Kasian nya sih untuk pendatang yang baru lewat dari sini (Jalan Rakutta Sembiring) bang. Belum hafal mereka lubang lubang nya dimana aja. Jadi beberapa kali kejadian sering jatuh karena kendaraanya nabrak lubang. Iya kalau lubang nya kecil enggak papa. Ini lubangnya udah kayak kolam ikan," keluhnya.
Yoga juga mengeluhkan truk-truk besar yang melintasi jalan tersebut dan tidak adanya tindakan cepat dari pemerintah semakin memperparah jalan yang ada di depan rumahnya tersebut.
“Ya gimana enggak rusak ya bang. Truk-truk besar sering kali lewat dari sini. Belum lagi pemerintahnya juga gak peduli buat memperbaiki jalan di sini," imbuhnya.
Yoga lantas meminta Pemerintah Kota Pematang Siantar segera memperbaiki jalan rusak di Jalan Rakutta Sembiring.
Ia juga meminta pemerintah mengawasi truk-truk yang lewat dari jalan tersebut agar kondisi jalan di sana tidak semakin buruk.
“Ya berharapnya sih, Pemerintah Kota Pematang Siantar secepatnya lah memperbaiki ini. Kalau bisa diawasi juga truk-truk yang lewat dari sini," kesal Yoga.
Sementara itu, Mutiara seorang ibu rumah tangga yang juga tinggal di Jalan Rakutta Sembiring mengeluhkan kondisi jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki pemerintah.
Belum adanya perbaikan dari pemerintah, kata dia, membuat kondisi jalan semakin buruk.
“Udah lama kali lah belum diperbaiki. Lihat aja parahnya kayak apa. Lubang nya pun besar besar kali,” keluh Mutiara.
Ia juga merasakan dampak negatif dari kondisi jalan yang buruk.
Apoteker ini mengaku warga sulit mengakses layanan kesehatan yang ia tawarkan terkendala jalan rusak.
"Saya berharap pemerintah segera mengambil tindakan perbaikan untuk kepentingan masyarakat," ungkapnya.
Tidak hanya Yoga dan Mutiara, Ronal, pengendara ojek daring yang biasa melintas di jalan Ahmad Yani dan Rakutta Sembiring juga mengaku sedih dan takut saat melintasi dua jalan tersebut.
“Rada miris sih bang lihat Jalan Ahmad Yani dan Rakutta Sembiring sekarang. Apalagi itu masih di pusat kota ya tapi rusaknya sudah parah kali. Apalagi waktu bawa penumpang itu yang paling ditakuti sih bang. Okelah kalau penumpangnya ringan. Kalau penumpangnya, maaf kata nya berat badannya lumayan kan, kandas kereta ku bang. Terpaksa lah harus servis lagi bang. Ongkos sama biaya servisnya, lebih mahal biaya servisnya," imbuhnya.
Ronal berharap Dinas Pekerjaan Umum Kota Pematang Siantar memperbaiki Jalan Ahmad Yani dan Rakutta Sembiring, apalagi kedua jalan tersebut masih berada di pusat kota.
“Harus diperbaiki lah jalan yang rusak ini. Masa jalan di pusat kota jalannya enggak bagus. Gimana tanggapan pendatang yang datang ke Kota Pematang Siantar melihat kondisi jalannya seperti ini,” tegasnya.
Kemudian, ada Rima, pengendara sepeda motor yang sering melintasi jalan Ahmad Yani juga mengeluhkan kondisi jalan yang rusak.
Menurutnya, kondisi jalan yang rusak menyulitkan pengendara, apalagi di jalan tersebut rawan kecelakaan dan membuat pengendara jatuh.
“Jalan Ahmad Yani kan itu jalan lintas dan jalan utama ya. Salah satunya jalan utama mau ke Medan. Jadi banyak kendaraan yang dari kota atau sebaliknya dalam posisi kencang. Nah pas dapat Jalan Ahmad Yani banyak pengendara yang panik karena jalannya yang kayak gitu. Mau enggak mau harus nurunin kecepatan. Aku aja beberapa kali hampir jatuh di situ," ungkapnya.
Tim PARBOABOA mencoba menghubungi Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Pematang Siantar, Junaedi Sitanggang untuk meminta konfirmasi terkait perbaikan Jalan Ahmad Yani dan Rakutta Sembiring yang rusak parah tersebut.
Namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada jawaban dari Junaedi Sitanggang.