PARBOABOA – Benua Amerika adalah salah satu dari tujuh benua di dunia. Benua ini terletak di belahan barat dan selatan Bumi.
Amerika terbagi menjadi tiga benua yang terpisah, yaitu Amerika Utara, Amerika Tengah dan Amerika Selatan, yang dipisahkan oleh Selat Darien (Panama).
Dikutip dari buku yang berjudul Benua dan Samudra karya Drs. Mulyadi (2020), iklim Benua Amerika banyak variasinya, karena wilayahnya sangat luas yang membentang dari kutub utara sampai kutub selatan.
Amerika Utara terletak di sebelah utara Selat Darien. Benua ini mencakup sejumlah besar negara dan wilayah, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, dan negara-negara di Amerika Tengah, seperti Guatemala, El Salvador, Honduras, dan Panama.
Sedangkan, Amerika Selatan terletak di sebelah selatan Selat Darien. Benua ini mencakup negara-negara seperti Brasil, Argentina, Kolombia, Peru, Chile, dan negara-negara lainnya.
Nah, artikel ini akan membahas iklim Benua Amerika beserta penjelasannya. Simak ulasannya sampai habis, ya!
Jenis Iklim Benua Amerika
Benua Amerika memiliki beragam iklim karena luasnya wilayah dan topografi yang berbeda. Berdasarkan wilayah, Benua Amerika memiliki iklim yang bervariasi. Beberapa pembagian iklim Benua Amerika antara lain sebagai berikut:
1. Amerika Utara
Iklim Kutub
Terdapat di bagian utara Kanada dan Alaska, dengan musim dingin yang sangat dingin dan musim panas yang singkat dan bersuhu sejuk.
Iklim Sub-Arktik
Ditemukan di sebagian besar wilayah Kanada utara dengan musim dingin yang sangat dingin dan musim panas yang singkat dan sejuk.
Iklim Kontinental
Mendominasi sebagian besar Amerika Utara, termasuk Amerika Serikat bagian tengah dan timur. Musim dingin cenderung bersuhu dingin, sedangkan musim panas bersuhu stabil.
Iklim Gurun
Terdapat di bagian barat daya Amerika Serikat, seperti di Gurun Mojave, Gurun Sonora, dan Gurun Chihuahuan.
Musim panas dengan suhu temperatur tinggi dan kering, sementara musim dingin yang cenderung sejuk.
Iklim Laut
Iklim Benua Amerika Utara, seperti di California dan negara bagian Washington. Memiliki musim panas yang hangat dan kering, sedangkan musim dingin sejuk dan basah.
Iklim Sedang
Terdapat di sebagian besar Amerika Serikat bagian timur, termasuk wilayah Great Lakes dan sepanjang pantai Atlantik. Musim panas hangat dan lembap, sedangkan musim dingin sejuk hingga dingin.
2. Amerika Tengah
Iklim Subtropis
Keadaan iklim Benua Amerika Tengah yang terletak di sebelah timur, seperti negara-negara seperti Honduras, Nikaragua, Kosta Rika, dan Panama, memiliki iklim subtropis.
Musim hujan berlangsung sepanjang tahun dan memiliki curah hujan yang tinggi. Suhu rata-rata tahunan cenderung tinggi dan kelembapan udara yang tinggi.
Iklim Tropis
Kondisi iklim Benua Amerika Tengah, termasuk negara-negara seperti Guatemala dan El Salvador, memiliki iklim tropis kemarau.
Wilayah ini mengalami musim hujan yang lebih singkat dan terkonsentrasi dalam beberapa bulan. Suhu rata-rata tahunan tetap tinggi sepanjang tahun.
Iklim Pegunungan
Pegunungan tinggi di Amerika Tengah, seperti Pegunungan Cordillera de Talamanca di Kosta Rika dan Honduras atau Pegunungan Sierra Madre di Meksiko, memiliki iklim yang berbeda dengan dataran rendah di sekitarnya.
Suhunya relatif menurun, dan wilayah pegunungan ini sering kali memiliki iklim yang lebih sejuk dan curah hujan yang lebih tinggi.
3. Amerika Selatan
Iklim Tropis
Iklim Benua Amerika Selatan, seperti di hutan Amazon. Memiliki Musim hujan yang relatif panjang dan lembap sepanjang tahun, dengan suhu tinggi dan kelembapan yang tinggi.
Iklim Sabana
Ditemukan di wilayah-wilayah seperti Llanos di Venezuela dan Pantanal di Brasil. Musim hujan dan musim kemarau dengan suhu tinggi sepanjang tahun.
Iklim Gurun
Terdapat di Gurun Atacama di Chile utara dan bagian pesisir Peru. Musim panas bertemperatur suhu yang tinggi dan kering, sedangkan musim dingin cenderung sejuk.
Iklim Pegunungan
Terdapat di daerah pegunungan tinggi seperti Pegunungan Andes di sepanjang pesisir barat Amerika Selatan. Memiliki Suhu yang sejuk hingga dingin dan curah hujan yang bervariasi.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kondisi Iklim Benua Amerika
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi iklim di Benua Amerika. Berikut adalah beberapa faktor penting yang memainkan peran dalam membentuk iklim di Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan:
1. Letak Geografis
Pengaruh letak geografis terhadap kondisi iklim Benua Amerika memiliki dampak besar pada iklimnya.
Amerika Utara terletak di belahan bumi utara, sementara Amerika Selatan terletak di sebelah selatan garis khatulistiwa.
Perbedaan ini mempengaruhi paparan matahari dan intensitas sinar matahari yang diterima di berbagai wilayah dan mempengaruhi suhu dan pola cuaca.
2. Letak Astronomis
Iklim Benua Amerika berdasarkan letak astronomis terletak antara 83° LU hingga 55° LS dan 35° BB hingga 170° BB.
Pengaruh letak astronomis terhadap kondisi iklim Benua Amerika menghadirkan iklim kutub (musim dingin panjang dan musim panas pendek) di wilayah utara dan iklim tropis di wilayah selatan Amerika.
3. Topografi
Topografi atau bentuk permukaan benua juga mempengaruhi iklim. Pegunungan, dataran tinggi, dan lembah di Amerika Utara dan Selatan memiliki efek signifikan pada iklim setempat.
Pegunungan dapat menciptakan membedakan curah hujan, menyebabkan perbedaan suhu, dan mempengaruhi arus udara.
Misalnya, Pegunungan Rocky di Amerika Utara dan Pegunungan Andes di Amerika Selatan memainkan peran penting dalam membentuk pola cuaca dan iklim regional.
4. Arus Laut
Arus laut memiliki pengaruh signifikan pada iklim di sepanjang pantai Amerika Utara dan Amerika Selatan.
Arus seperti Arus Teluk di Samudra Atlantik dan Arus Humboldt di Samudra Pasifik membawa air hangat atau dingin ke wilayah-wilayah tertentu, yang mempengaruhi suhu permukaan laut, pola hujan, dan angin.
Contohnya adalah Arus Teluk yang mempengaruhi iklim di pesisir timur Amerika Serikat dan Arus Peru (Arus Humboldt) yang mempengaruhi iklim di sepanjang pantai barat Amerika Selatan.
5. Pengaruh Elevasi Terhadap Suhu
Perbedaan ketinggian di atas permukaan laut dapat berpengaruh pada suhu atmosfer. Area dengan elevasi tinggi cenderung memiliki suhu yang lebih rendah.
6. Dampak Samudra Atlantik dan Pasifik
Samudra yang besar seperti Samudra Atlantik dan Pasifik memiliki dampak signifikan pada iklim Benua Amerika, terutama dalam memengaruhi kelembaban udara selama musim panas.
7. Pengaruh El Nino dan La Nina
Fenomena El Nino dan La Nina memainkan peran penting dalam mengatur distribusi suhu permukaan laut dan memiliki dampak yang signifikan pada pola iklim, terutama di Amerika Selatan.
8. Interaksi Arus Muson
Interaksi antara angin muson yang mengalir dari laut ke daratan atau sebaliknya memiliki dampak yang signifikan pada suhu dan curah hujan di wilayah-wilayah tertentu.
Itulah penjelasan tentang jenis iklim Benua Amerika lengkap dengan faktor penyebabnya. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.
