Serunya Berwisata Sambil Belajar di Hutan Payau Cilacap

Ilustrasi Hutan Payau Cilacap, foto: indonesiakaya.com

PARBOABOA, Cilacap - Wisata Hutan Payau rujukan wisata untuk kamu yang sedang mencari tempat wisata di Cilacap, Jawa Tengah. Selain sebagai tempat wisata, dapat pula dijadikan wisata edukasi.

Untuk diketahui, hutan payau ditumbuhi berbagai ekosistem yang bermanfaat untuk mencegah terjadinya abrasi laut. Hutan payau sama dengan hutan bakau atau hutan mangrove.

Mangrove ialah tanaman yang hidup di habitat air payau, yakni air laut yang bercampur dengan air tawar. Itulah yang melatarbelakangi hutan mangrove disebut pula Hutan Payau.

Spot Menarik di Hutan Payau Cilacap

Berwisata di Hutan Payau Cilacap dapat menjadi tujuan wisata keluarga, dengan menikmati kawasan hutan yang banyak ditumbuhi pohon mangrove. Berikut ulasannya untuk anda!

1. Mudah Dijangkau

(Foto: cilacapklik.com)

Wisata Hutan Payau Tritih hanya berjarak 4 km dari pusat Kota Cilacap, tepatnya di Desa Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara. Akses menuju tempat wisata ini juga cukup mudah. Jalan menuju tempat wisata ini terbilang mulus dan tak jauh dari jalan utama.

Untuk menuju ke tempat wisata ini, pengunjung harus terlebih dahulu masuk ke permukiman penduduk.

Setelah itu, pengunjung akan menemukan gapura pintu masuk menuju Hutan Payau Tritih. Luas hutan itu sekitar 10 hektare dan ditumbuhi 15.000 jenis pohon.

Pohon yang tumbuh di hutan itu antara lain bakau bandul, tancang, bakau kacangan, jeruju, waru, dan ketapang.

2. Rumah Bagi Fauna

(Foto: cilacap.org)

Tak hanya pohon mangrove yang rimbun, Hutan Payau Tritih juga menjadi rumah bagi beberapa fauna seperti ikan gelodok, ikan uca, ikan tanggal, udang pistol, dan berbagai jenis burung. Selain itu ada pula kolam pemancingan dan tempat budidaya kepiting.

Dengan tiket masuk Rp12.500, pengunjung sudah bisa menikmati lebatnya Wisata Hutan Payau beserta wahana yang disediakan dan beberapa tempat untuk berswafoto.

Bahkan di depan pintu masuk sudah ada jembatan yang terbuat dari bambu di mana pengujung bisa berswafoto sepuasnya di sana.

3. Tempat Ideal Menikmati Senja

(Foto: Instagram/@insta_majenang)

Di dermaga yang berada di ujung jalan setapak itu, pengunjung bisa menyewa perahu untuk berkeliling menikmati Segara Anakan. Bila ke sana sore hari, pengunjung juga bisa menikmati senja di Jembatan Gantar Sewu.

Di setiap sudut jembatan ada gubuk kecil tempat pengunjung beristirahat, berswafoto, maupun hanya sekadar menikmati semilir angin Segara Anakan. Di tempat itu pula pengunjung bisa melakukan camping dan memancing ikan.

Tiket Masuk Hutan Payau Cilacap

Untuk bisa masuk ke Hutan Payau, Anda dipungut biaya sekitar Rp11.500 untuk dewasa dan anak-anak, yang dipergunakan untuk retribusi Rp6.500 dan akses masuk beragam spot sebesar Rp5.000. Untuk usia di bawah 5 tahun tidak dikenakan biaya.

Jam Operasional Hutan Payau Cilacap

Wisata Hutan Payau buka mulai pukul 08.00 hingga 17.00. Anda bisa datang saat pagi atau siang hari. Disarankan datang pagi hari agar dapat mengeksplor tempat ini lebih santai dan cuaca tidak terlalu terik.

Fasilitas Wisata Hutan Payau Cilacap

Fasilitas umum yang ada di kawasan Wisata Hutan Payau Cilacap diantaranya:

  • Area parkir kendaraan,
  • Saung atau Gazebo,
  • Spot foto,
  • Warung makanan dan minuman,
  • Tempat untuk duduk-duduk

Nah, itulah tadi beberapa informasi mengenai wisata Hutan Payau Cilacap yang bisa kamu jadikan acuan sebelum berkunjung ke tempat ini. Semoga bermanfaat!

Editor: Ester
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS