Parboaboa.com – Bhayangkara FC kembali gagal meraih kemenangan, dan harus puas bermain imbang tanpa gol saat melawan PSS Sleman di Stadion Manahan, Senin (22/11/2021) 18.15 WIB, pada pertandingan ke-13 BRI Liga 2021/22.
Kegagalan meraih angka penuh membuat Bhayangkara FC membuang kesempatan menjauhi Persib Bandung di papan klasemen BRI Liga 1. Bhayangkara FC saat ini berada di puncak klasemen dengan raihan 29 poin dari 13 pertandingan, selisih empat poin dari Persib yang ada diperingkat kedua.
Sementara, PSS Sleman masih tetap berada di peringkat ke-10 klasemen BRI Liga 1 dengan raihan 16 poin dari 13 pertandingan.
Jalannya Pertandingan PSS Sleman vs Bhayangkara FC
Babak Pertama
PSS dan Bhayangkara memulai pertandingan dengan tempo yang relatif sedang. Namun, Bhayangkara lebih cepat mengambil inisiatif untuk menyerang, tetapi barisan pertahanan PSS masih mampu meredam serangan yang mengarah ke gawang mereka.
Peluang bagus diperoleh Bhayangkara ketika pertandingan memasuki menit ke-13. Dendy Sulistyawan yang berhasil melewati kawalan ketat Asryaq Gufron melepaskan tendangan yang langsung mengarah ke gawang, namun penjaga gawang PSS Sleman, Miswar Saputra, masih mampu menahan tendangan tersebut.
PSS mulai keluar dari tekanan Bhayangkara. Tuan rumah mendapatkan peluang untuk membuka keunggulan dimenit ke-17. Nemenja Kojic yang berada diposisi tidak terkawal melepaskan tendangan mendatar yang masih melenceng tipis disisi kanan gawang.
Bhayangkara mencoba manfaatkan peluang yang didapatkan melalui tendangan bebas pada menit ke-29. Anderson Salles yang menjadi eksekutor melepaskan tendangan keras kearah gawang, tetapi masih mampu ditinju dengan baik oleh penjaga gawang PSS Sleman, Miswar Saputra.
Menjelang berakhirnya babak pertama, Bhayangkara mendapatkan peluang emas setelah memanfaatkan kesalahan dibarisan belakang PSS. Namun, tendangan yang di lepaska Andik Vermansyah masih berhasil ditepis Miswar Saputra. Sehingga skor imbang tanpa gol tetap bertahan hingga babak pertama selesai.
Babak Kedua
Permainan PSS dan Bhayangkara tidak mengalami banyak perubahan di babak kedua. Mereka masih menerapkan permainan terbuka untuk memecah kebuntuan disepanjang paruh pertama.
Seperti halnya di babak pertama, Bhayangkara lebih dulu membuka serangan ke daerah pertahanan PSS. Namun, pertahanan solid dan disiplin yang dilakukan tim asuhan Dejan Antonic membuat usaha para pemain Bhayangkara menemui jalan buntu.
Meski dalam keadaan tertekan, tim Super Elang Jawa masih mampu memberikan ancaman serius ke pertahanan dan nyaris membuka keunggulan di pertandingan ini. Namun sayang, tendangan keras yang dilepaskan Eduardo Junior Barbosa atau sering dikenal dengan nama Juninho dari luar kotak penalti masih mengenai mistar gawang dari Bhayangkara FC.
PSS kembali mendapatkan peluang untuk mengubah skor dimenit ke-74. Memanfaatkan moment dipertahanan Bhayangkara, Nemanja Kojic melepaskan tendangan yang sempat dibelokkan Aaron Evans didepan gawang. Namun, reflek penjaga gawang Awan Setho Raharjo masih mampu mementahkan peluang berbahaya tersebut.
Di waktu yang tersisa di babak kedua, Bhayangkara memberika tekanan ke pertahanan PSS yang lebih mengendurkan serangan. Meskipun demikian, upaya yang dilakukan para pemain Bhayangkara masih tidak membuahkan hasil, sehingga skor imbang tanpa gol menjadi skor akhir dipertandingan ini.
