PARBOABOA, Jakarta – Cabang olahraga (cabor) panjat tebing Asian Games 2022 bertanding hari ini, Selasa (03/10/2023) di Shaoxing Keqiao Yangshan Sport Climbing Centre, Hangzhou.
Dalam pertandingan tersebut, cabor panjat tebing berhasil menyumbangkan total 3 medali untuk Indonesia. Dua medali dari regu putri dan satu medali dari regu putra.
Adapun, medali pertama berupa emas sukses diraih oleh atlet kelahiran Pulau Dewata, yakni Desak Made Rita di nomor women’s speed.
Turun di partai final, Desak Made Rita mampu menjadi yang tercepat dari wakil lainnya dengan catatan waktu 6,364 detik.
Kemudian, medali kedua berupa perunggu dipersembahkan oleh atlet kelahiran 30 April 1999, yaitu Rajiah Sallsabillah.
Rajiah menang dalam perebutan medali perunggu dengan mencatatkan waktu 6,879 detik.
Di samping itu, medali perak pada nomor women’s speed berhasil direbut oleh perwakilan dari China, Lijuan Deng dengan catatan waktu 6,435 detik.
Sementara itu, medali ketiga yang juga berupa perunggu dari cabor panjat tebing dihasilkan oleh Veddriq Leonardo.
Tampil di final nomor men's speed, Veddriq berhasil finis dengan catatan waktu 4,955 detik, mengalahkan wakil China, Peng Wu dengan catatan waktu 5,119 detik.
Update Klasemen Sementara
Hari ini, Indonesia memperoleh dua tambahan medali emas yang masing-masing disumbangkan oleh cabor panjat tebing dan angkat besi.
Pada cabor panjat tebing, ada Desak Made Rita. Sedangkan di cabor angkat besi yakni Rahmat Erwin Abdullah.
Erwin mampu berdiri di podium tertinggi setelah berhasil mengumpulkan total angkatan 369 kg.
Jumlah tersebut tidak hanya membuat Erwin berhak atas medali emas, tapi juga sukses memecahkan rekor Asian Games dan rekor dunia clean and jerk.
Namun, kendati meraih dua tambahan medali emas, peringkat Indonesia tetap berada di peringkat ke-12 dengan total perolehan 22 medali yang terdiri dari 6 emas, 3 perak, dan 13 perunggu.
Sedangkan pemuncak klasemen masih digenggam oleh China dengan perolehan 297 medali yang meliputi 161 emas, 90 perak, dan 47 perunggu.
Diperingkat kedua ada Jepang dengan total 130 medali yang terdiri dari 33 emas, 47 perak, dan 50 perunggu.
Adapun, pada peringkat ketiga ditempati oleh Korea Selatan dengan raihan 139 medali meliputi 32 emas, 42 perak, dan 65 perunggu.