Harga Minyakita di Jakarta Tembus Rp32 Ribu Perliter

Harga mink goreng Minyakita di Jakarta tembus Rp 32 ribu perliter. (ilustrasi)

PARBOABOA, Jakarta- Minyak goreng (Migor) subsidi Minyakita langka di pasaran Jakarta. Jikapun ada, di beberapa wilayah harganya tembus Rp18 ribu perliter hingga Rp32 ribu per dua liter.

Salah satu pedagang sembako di pasar Koja Baru Jakarta Utara, Suharni (54) mengaku sudah lebih dua minggu tidak kebagian stok Minyakita untuk dipasarkan. Apabila stoknya ada, ia akan menjualnya di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu perliter.

"Sudah hampir 2 minggu enggak kebagian Minyakita buat dijual. Kalau stoknya ada, mau nggak mau yah  jual Rp17.500 perliter," kata Suharni kepada Parboaboa, Selasa (22/02/2023).

Bergeser ke pasar Rawa Badak, Jakarta Utara, kondisi serupa juga terjadi. Di sini pedagang menjual minyakita antara Rp17 ribu hingga Rp18 ribu perliter, sedangkan kemasan dua liter Rp32 ribu atau lebih tinggi dari harga yang ditetapkan oleh pemerintah Rp28 ribu.

Salah satu pedagang sembako di pasar Rawa Badak, Suheri (30) mengaku sempat mendapat stok Minyakita sebanyak dua dus, masing-masing kemasan satu liter dan dua liter, namun dalam sehari langsung ludes terjual.

"Baru hari Senin kemarin jual Minyakita, tapi cuman satu dus aja yang satu liter sama dua liter. Itu juga langsung ludes mba," kata Suheri kepada Parboaboa di Pasar Rawa Badak, Jakarta Utara, Selasa (22/02/2023).

Saat ditanya lebih lanjut soal stok, Suheri mengatakan, ia tidak tahu kapan bisa mendapatkan minyak goreng Minyakita untuk dijual kembali.

"Kalau untuk stok Minyakita, nggak tau sih mba kapan datangnya lagi. Harapannya ada sih, tapi kalau nggak ada kita jual yang ada aja," tutup Suheri.

Tak jauh dari toko sembako Suheri, Parboaboa melihat ada salah satu pedagang yang tidak mau disebutkan namanya. Ia mengaku terpaksa menjual Minyakita dengan harga Rp17 ribu hingga Rp18 ribu perliter.

Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan, pemerintah dengan produsen migor akan menambah suplai migor kemasan dan curah sebanyak 450 ribu ton perbulan selama tiga bulan mulai Februari-April 2023, untuk mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadhan 2023.

"Mudah-mudahan Februari nanti karena akan puasa dan lebaran, mudah-mudahan membanjiri pasar sehingga di pasar-pasar rakyat ini juga bisa lagi,” kata Mendag kepada Wartawan di Jakarta, Senin (30/01/2023).

Selain itu, Kemendag juga resmi mengeluarkan Surat Edaran (SE) No.3/2023 tentang pedoman penjualan minyak goreng rakyat. Aturan ini dikeluarkan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng rakyat. Harga eceran tertinggi Minyakita yang ditetapkan pemerintah seharga Rp14 ribu perliter dan Rp28 ribu per dua liter.

Editor: Betty Herlina
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS