Legenda I Giallorossi itu menceritakan pengalamannya bahwa ia mendapatkan kesempatan untuk meniggalkan ibukota Italia.
Francesco Totti merupakan salah satu pemain dengan julukan 'One Man One Club', dimana ia menghabiskan seluruh karier sepakbolanya bersama AS Roma.
Tak perlu diragukan lagi bagaimana kesetian dan kecintaan Totti dengan I Giallorossi, namun dia secara terang-terangan sempat tergiur dengan tawaran raksasa Spanyol Real Madrid pada 2006, yang akhirnya ditolaknya juga.
Pria berusia 45 tahun tersebut mengungkapkan bagaimana dilemanya dia memikirkan kepindahannya ke Santiago Bernabeu saat itu, dengan dia mengklaim bahwa Madrid adalah satu-satunya klub lain yang bisa saja dia bela.
"Tentu saja saya memikirkan itu [tawaran Madrid]," kata Totti kepada Guardian. "Katakanlah bahwa ada beberapa hari di mana kami memiliki kesempatan untuk pergi dan tinggal."
"Kemudian, saya telah mengatakan, kesetiaan dan kecintaan, bahwa pilihan untuk tetap bersama Roma itu dibuat dari hati. Pada saat itu, ketika Anda merasa seperti ini, Anda pasti tidak akan bisa pergi."
"Tapi tentu saja, berbicara ke belakang, memikirkan fakta bahwa mengatakan tidak kepada Real Madrid, pasti memiliki sedikit keraguan."
"Real Madrid kemungkinan satu-satunya tim lain yang bisa saya datangi untuk bermain. Satu-satunya tim yang mungkin, saya pikir. Pengalaman di negara yang berbeda bisa menjadi sesuatu yang indah untuk semua orang. Untuk keluarga saya, dan juga untuk saya."
Perjalanan Totti bersama Roma selama 25 tahun tentu saja membuat para penggemar sangat mengidolakannya, tapi eks kapten timnas Italia itu juga merasa bahwa kesetiaan terhadap sebuah tim seperti itu mulai berkurang dalam sepakbola sekarang.
"Saya memulai di waktu yang berbeda. Sepakbola yang berbeda," tegas Totti.
"Sepakbola yang terbuat dari cinta, kasih sayang terhadap penggemar. Bermain untuk tim yang selalu saya dukung, jauh lebih mudah bagi saya untuk membuat pilihan itu. 25 tahun di satu tim bukanlah hal yang mudah, dan menjadi kapten, menjadi salah satu pemain terpenting, Anda selalu perlu memperhitungkan itu semua."
"Tetapi untuk membuat perbandingan antara waktu saya dan hari ini, itu sulit. Saat ini lebih banyak bisnis. Anda pergi ke mana Anda bisa menghasilkan lebih banyak uang. Dan itu cukup adil."