PARBOABOA - Dalam industri konstruksi, ada banyak peran yang berperan dalam mengawasi dan mengkoordinasikan proyek-proyek yang kompleks. Salah satu peran kunci dalam industri ini adalah foreman.
Dalam artikel ini, Parboaboa akan membahas foreman adalah, peran dan tanggung jawab mereka dalam proyek konstruksi, serta besaran gaji seorang foreman. Selengkapnya, simak artikel ini sampai selesai ya!
Apa Itu Foreman?
Foreman adalah individu yang memiliki tugas dan tanggung jawab utama dalam mengawasi dan mengelola aspek-aspek penting dari proyek konstruksi.
Mereka berada di antara pekerja lapangan dan manajemen proyek, berperan sebagai penghubung yang memastikan bahwa proyek berjalan lancar dan sesuai dengan rencana.
Sementara itu, situs betterteam.com menjelaskan foreman sebagai seorang mandor yang mengawasi lokasi konstruksi dan mengelola staf serta jadwal pembangunannya.
Foreman lebih tinggi dibanding para leader karena nantinya akan memeriksa para leader juga. Namun, penilaian terhadap para operator tetap terpantau langsung oleh foreman.
Jenis-jenis Foreman
Di bawah ini adalah definisi singkat dari beberapa jenis Foreman yang umum dalam berbagai sektor, seperti dikutip dari rajarak.co.id:
1. Foreman Produksi
Foreman Produksi adalah seorang supervisor yang bertanggung jawab atas pengawasan dan pengelolaan operasi produksi dalam suatu pabrik atau fasilitas manufaktur.
Tugas mereka meliputi perencanaan jadwal produksi, pengawasan pekerjaan pabrik, memastikan kepatuhan terhadap standar kualitas, dan memastikan efisiensi operasi produksi.
2. Foreman Trainee
Foreman Trainee adalah individu yang sedang menjalani pelatihan atau pembelajaran untuk menjadi seorang Foreman yang penuh.
Mereka biasanya bekerja di bawah pengawasan seorang Foreman berpengalaman untuk memahami tugas dan tanggung jawab seorang Foreman.
Setelah menyelesaikan pelatihan, mereka dapat dipromosikan menjadi Foreman penuh dengan tanggung jawab penuh.
3. Warehouse Foreman
Foreman Warehouse adalah supervisor dalam lingkungan gudang atau pergudangan. Tugas mereka melibatkan pengawasan operasi gudang, manajemen stok barang, penjadwalan pengiriman dan penerimaan, dan memastikan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan dan regulasi gudang.
4. Foreman Plant
Foreman Plant adalah individu yang bertanggung jawab atas operasi harian di suatu pabrik atau fasilitas produksi.
Mereka mengawasi pekerjaan produksi, menjaga mesin dan peralatan agar tetap berjalan dengan baik, dan memastikan ketersediaan bahan baku. Tugas mereka juga mencakup manajemen tim produksi dan pemeliharaan kualitas produk.
5. Foreman Tambang
Foreman Tambang adalah supervisor dalam industri pertambangan, seperti pertambangan batu bara, emas, atau mineral lainnya.
Tugas mereka melibatkan pengawasan operasi tambang, termasuk penggalian, pemrosesan, dan pengiriman bahan tambang.
Mereka juga bertanggung jawab untuk menjaga keamanan di lokasi tambang dan memastikan bahwa pekerjaan sesuai dengan regulasi pertambangan.
Peran seorang Foreman adalah bervariasi secara signifikan tergantung pada industri, lingkungan kerja, dan tugas yang diberikan oleh perusahaan.
Namun, dalam semua konteks ini, Foreman adalah individu yang memiliki tanggung jawab pengawasan, manajemen, dan koordinasi untuk memastikan bahwa pekerjaan di lokasi kerja tertentu dilaksanakan dengan efisien, aman, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Tugas dan Tanggung Jawab Foreman
Tugas foreman adalah sebagai berikut :
- Memberikan instruksi yang memadai tentang.
- Untuk menjaga kondisi kerja yang memuaskan, kebersihan, keamanan dll.
- Menjaga kedisiplinan pekerja
- Melaporkan kemajuan pekerjaan, keburukan pekerjaan dan pemborosan waktu mesin dan operasi.
- Kolaborasi dengan manajemen dalam mempengaruhi perubahan metode, cara remunerasi dan kondisi kerja dianggap penting.
- Untuk membuat-rekomendasi sehubungan dengan tindakan pencegahan terhadap bahaya dari kecelakaan.
Foreman seharusnya tidak pernah ragu untuk menunjukkan keahlian dan pengetahuannya yang unggul kapanpun diperlukan.
Dia harus mencoba memahami sudut pandang para pekerja, mendengarkan keluhan mereka dan mencoba menghilangkan atau memperbaiki keluhan mereka jika dianggap adil dan dapat dibenarkan.
Foreman diharapkan untuk memimpin dengan memberi contoh, menampilkan penilaian yang sehat yang menunjukkan inisiatif dalam mengatasi hambatan karyawan.
Gaji Foreman
Posisi foreman adalah tingkatan lebih tinggi dibanding leader sudah pasti memiliki nominal gaji yang tinggi.
Rentang gaji foreman di Indonesia berkisar pada angka Rp4.200.000 – Rp5.500.000. Nominal ini tentu bisa lebih tinggi lagi jika kamu bekerja di perusahaan dengan skala produksi yang lebih luas.
Tertarik? Tunggu sebentar! Jika kamu berminat untuk menjadi seorang foreman maka kamu memerlukan kemampuan seorang leader untuk menggerakkan pekerjaan dan mengelolanya dalam skala yang lebih besar.
Setiap akan mengambil langkah-langkah untuk memecahkan ruang lingkup masalah pekerjaan. Di sini, kita tidak hanya harus lebih percaya diri dan dewasa, tetapi kita juga harus tepat dan tanggap ketika terjadi kesalahan pada mesin produksi atau ketika ada masalah internal antar manusia.
Untuk bisa menempati ini, jurusan apa sih yang harus diambil ketika kuliah? Jawabannya adalah menyesuaikan bidang bisnis perusahaan yang nantinya akan kamu apply.
Jika kamu melamar di perusahaan yang bergerak di bidang industrial, Jurusan Teknik Industri dan Teknik Sipil akan ideal karena syarat dan ketentuannya menyebutkan kedua jurusan tersebut.
Namun, secara umum, jurusan seperti Manajemen Bisnis, Teknik Industri, dan dan Administrasi bisnis menjadi tiga jurusan unggul yang bisa kamu prioritaskan untuk bisa menempati posisi ini.
Terlebih, untuk bisa menjadi foreman dari posisi bawah, kamu juga harus menjadi operator terlebih dahulu sebelum kemudian mendapat promosi. Dan untuk menjadi operator tentu saja syarat dan kualifikasinya harus menyesuaikan bidang kerja.
Demikianlah informasi mengenai apa itu foreman serta tugas dan tanggung jawabnya. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan kamu!