Badan sepak bola dunia FIFA dilaporkan akan menguji coba teknologi pendeteksi offside semi-otomatisnya dalam Piala Arab 2021 di Qatar.
Kepala Wasit FIFA Pierluigi Collina menilai pengujian teknologi offside otomatis ini penting dilakukan untuk mengetahui tingkat akurasinya di lapangan.
"Teknologi sangat penting dan berguna baik dalam persiapan sebelum pertandingan maupun proses pengembalian keputusan selama pertandingan," kata Collina dikutip laman resmi FIFA.
Sistem ini melibatkan pengaturan kamera yang dipasang di atap stadion, dengan data anggota tubuh yang diambil dari video dan dikirim langsung ke ruang operasi ofisial pertandingan sehingga garis offside dapat dihitung secara real time.
Berdasarkan laporan BBC, ada 10 hingga 12 kamera. Nantinya kamera tersebut akan memantau 29 titik di tubuh setiap pemain sebanyak 50 kali setiap detik. Selain itu, teknologi pendeteksi offside ini juga mengandalkan kecerdasan buatan.
"Teknologi ini sebenarnya mengacu pada pergerakan lengan pemain. Kemudian, kami menggunakan software untuk memproses data tersebut," jelas Director Football Technology & Innovation Football Division FIFA, Johannes Holzmuller dalam sebuah pernyataan.
Setelah itu, kamera-kamera tersebut bakal mengirimkan data yang telah dikumpulkan ke perangkat Video Assistant Referee (VAR).
"Ada dua titik fokus yang dilihat kamera, yang pertama adalah titik fokus ketika pemain menendang dan mengoper bola, kemudian yang kedua adalah titik yang fokus kepada pemain yang dioper, tepatnya pada bagian tubuh mana yang dekat dengan garis gawang, dan pemain belakang lawan terdekat," tutur Holzmuller.
Seperti diketahui, aturan offside dalam sepak bola dianggap krusial sebab sering mengarah pada gol yang dianulir.
Hal ini tentunya menjadi kesulitan bagi wasit untuk membuat keputusan yang tepat secara real time. Terlebih, keterbatasan teknologi VAR (Video Assistant Referee) terkadang hanya menambah kontroversi.
Kendati demikian, keputusan akhir apakah pemain dalam posisi offside atau tidak, masih mutlak berasal dari pengamatan wasit, dibantu oleh teknologi kamera dan informasi dari VAR tadi.
Piala Arab 2021 sendiri akan dimulai pada 30 November 2021 hingga 18 Desember 2021 di Qatar.
Apabila rangkaian uji coba berjalan sukses, bukan tidak mungkin teknologi offside semi-otomatis tersebut bakal diterapkan di Piala Dunia 2022 Qatar.