parboaboa

Dugaan Temuan Virus Flu Singapura di Pematang Siantar, Serang Anak-anak

Calvin Siboro | Daerah | 02-10-2023

Sariawan muncul di sekitar mulut Vinsen, anak kedua Vero Ginting, yang diduga terkena virus Flu Singapura sehingga menyebabkan dia tidak bisa membuka mulut selama beberapa hari. (Foto: PARBOABOA/Calvin Siboro)

PARBOABOA, Pematang Siantar – Virus flu Singapura atau penyakit tangan kaki dan mulut (HFMD) diduga telah masuk ke Kota Pematang Siantar, Sumatra Utara.

Di Indonesia sendiri, flu Singapura diduga mulai masuk ke Indonesia sejak pertengahan Agustus 2023.

Penyakit yang disebabkan virus Coxsackievirus dan Human Enterovirus 71 (HEV 71) ini sebagian besar menyerang balita dan anak-anak.

Salah satu orang tua yang anaknya diduga terkena virus flu Singapura, Vera Ginting mengatakan, ketiga anaknya mengalami penyakit dengan ciri-ciri yang mirip dengan flu Singapura. Gejala tersebut, kata dia, muncul pada Selasa, 26 September lalu.

"Awalnya adiknya (anak kedua) yang kena. Muncul sariawan di mulutnya sampai dia enggak bisa buka mulut beberapa hari," katanya kepada PARBOABOA.

Setelah muncul sariawan, nafsu makan anak keduanya berkurang drastis. Vera mengatakan, anaknya mengeluhkan nyeri ketika mengunyah makanan.

"Terpaksa lah dikasih makanan yang enggak ada cabainya sama sekali," katanya.

Setelah anak keduanya demam, pada Kamis (28/9/2023), anak pertama dan ketiga kemudian mengalami gejala yang mirip flu Singapura.

Jika anak kedua Vera mengalami sariawan di mulut, gejala yang diderita anak pertama yaitu muncul bintik-bintik merah di sekitar tangan, kaki dan pantatnya. Bintik-bintik merah itu mirip seperti penyakit demam berdarah.

"Kalau adiknya yang paling kecil lebih parah. Udah sariawan, muncul bintik-bintik merah di tangannya sampai dia demam," jelasnya.

Bintik-bintik merah muncul di tangan Regina, anak ketiga Vera Ginting, yang diduga terkena virus Flu Singapura. (Foto: PARBOABOA/Calvin Siboro) 

Untuk saat ini, Vera hanya memberikan obat dan salep kepada ketiga anaknya untuk mengurangi rasa sakit.

Ketiga anaknya juga terpaksa tidak masuk sekolah karena takut virus tersebut menular ke teman-teman anaknya.

"Kita lihat dulu beberapa hari ini. Kalau enggak sembuh, baru nanti ku bawa ke berobat ke puskesmas," ungkapnya.

Orang tua lain di Pematang Siantar, Desmon, juga menduga anaknya tertular virus flu Singapura.

Bahkan anaknya mengalami demam disertai dengan sariawan di mulut dan bintik-bintik di tangan.

Namun, Desmon telah membawa anaknya berobat dan petugas kesehatan hanya memberikan obat penurun demam dan menganjurkan anaknya beristirahat dan banyak minum air putih.

"Kata dokter sih enggak kenapa-napa, cuma perlu banyak istirahat saja dan banyak minum air putih," katanya kepada PARBOABOA.

Penjelasan Dokter soal Flu Singapura

Sementara itu, salah seorang dokter umum yang ada di Pematang Siantar, Sylvia Teresa, membenarkan penyakit yang menyerang anak dari Vero dan Desmon adalah virus flu singapura. Hal itu terlihat dari ciri-ciri yang muncul dan dialami anak-anak tersebut.

Sylvia menjelaskan, infeksi virus Singapura disebabkan beberapa faktor seperti imunitas rendah, kurang kebersihan dan faktor lingkungan.

"Selain faktor imun yang rendah dan kurang kebersihan juga ya," katanya kepada PARBOABOA, Senin (02/10/2023).

Untuk mempercepat proses penyembuhan, lanjut Sylvia, sebaiknya memperbanyak konsumsi buah dan sayur, perbanyak minum air putih dan istirahat yang cukup.

"Makanan yang harus dihindari seperti makanan pedas, gorengan, makanan yang terlalu banyak msg dan minuman dingin atau es ya," ungkapnya.

Sylvia juga menyarankan, agar pasien yang terkena virus flu singapura untuk dilakukan isolasi agar virus tidak menjangkit orang sekitar. Apalagi, kata Sylvia, tidak hanya anak-anak yang bisa terjangkit. Orang-orang dewasa pun, juga dapat terjangkit virus ini.  

"Jadi sebaiknya hindari kontak fisik ya," katanya.

PARBOABOA mencoba meminta konfirmasi terkait penularan virus flu Singapura ini kepada Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Pematang Siantar, Misran Pais.

Namun, hingga berita ini terbit, Misran tak kunjung memberikan responsnya.

Editor : Kurniati

Tag : #virus flu singapura    #pematang siantar    #daerah    #virus singapura serang anak anak    #berita sumut   

BACA JUGA

BERITA TERBARU