Dua Atlet Inkanas Pematang Siantar berangkat ke Turnamen Internasional

Dua atlet karate binaan Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) Kota Pematang Siantar bersama Wali kota (Foto: Pemko Pematang Siantar)

PARBOABOA, Pematang Siantar - Dua atlet karate binaan Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) Kota Pematang Siantar berangkat mewakili Indonesia mengikuti Turnamen Karate Sister City Championship 2022 di Kota Medan, Kamis (1/12/2022). 

Kedua atlet asal Kota Pematang Siantar yang mengikuti turnamen bertaraf internasional itu adalah Dhavin Orizka Saragih dan Aldo Azhari. Mereka diundang secara khusus untuk berlaga bersama atlet karate asal Malaysia, Thailand, Singapura, China, Korea Selatan, dan lainnya.


Sebelumnya, Dhavin dan Aldo sudah pernah meraih prestasi di Open Turnamen Karate di Tanjung Pinang dengan mengalahkan atlet karate lain dari sejumlah daerah se Sumatera. Aldo Azhari meraih medali perak Kumite Cadet -47 Kg PI dan Davin Orizka Febrio Saragih meraih medali perunggu Kumite Pra Pemula -30 kg PA.


Atas capaian tersebut, Wali Kota Pematang Siantar, Susanti mendoakan agar keduanya dapat meraih prestasi dan mengharumkan nama Kota Pematang Siantar.


“Jaga kesehatan, asupan gizi, dan stamina sebelum bertanding. Kepada orang tua dan para pelatih, mari bersama-sama kita mendoakan dan terus mensupport serta memperhatikan anak-anak ini agar terus berkembang potensinya,” kata Susanti.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Dekranasda Kota Pematang Siantar H Kusma Erizal Ginting SH, yang turut memberikan semangat kepada para atlet karate.


“Bentuk kepedulian dan sentuhan kami terhadap pengembangan potensi dan tumbuh kembangnya bidang olahraga adalah tetap membantu dan tetap memberikan kontribusi nyata,” ujar Erizal Ginting.


“Saat ini, kita melepas para atlet karate yang akan bertanding. Mari raih prestasi, karena kalau juara itu sudah biasa, tapi jadilah pemenang,” imbuhnya.


Bentuk perhatian ini terjadi usai Mhd Efendi Harahap selaku Ketua Harian INKANAS Kota Siantar yang menyebut bahwa atlit yang telah mengharumkan nama kota Siantar tersebut kurang diapresiasi dan minim perhatian dari Pemerintah.


“Pada saat diberangkatkan ke Open Turnamen Karate di Tanjung Pinang dari Kota Siantar minim perhatian dari pejabat Pemko. Sudah sepantasnya mereka diapresiasi,” ucap Efendi Senin (28/3/2022) yang lalu.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS