Paripurna LKPJ Bupati Simalungun, DPRD Soroti Sektor Pendidikan dan Kesehatan

PARBOABOA, Simalungun - Sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Simalungun pada Selasa (11/06/2024) sukses dilakukan. 

Agenda sidang kali ini hendak membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Simalungun Tahun Anggaran 2023.

Sejumlah rekomendasi disampaikan sebagai catatan dan usul dari para anggota dewan terkait kinerja Pemkab Simalungun selama 2023.

Salah satu yang menarik perhatian ialah soal anggaran pendidikan Simalungun sebesar Rp 790.243.000.000 dengan realisasi anggaran sebesar Rp 762.074.000.000 atau 96,44 persen.

Juru Bicara Pelapor, Lisnawati Sirait menerangkan perlunya perhatian Bupati terkait peningkatan sektor pendidikan di Simalungun.

"Merekomendasikan agar Bupati lebih fokus membenahi pendidikan dengan memberikan perhatian terhadap tenaga pendidik dan penyelenggaraan beasiswa bagi tenaga pendidik," ungkapnya.

Ia menilai, sejauh ini, kualitas pendidikan di Simalungun belum berkembang baik salah satunya dikarenakan kurangnya perhatian terhadap tenaga pendidik.

Selanjutnya, DPRD juga menyoroti pelaksanaan pelayanan kesehatan bagi masyarakat sekaligus pembangunan sarana dan prasarana kesehatan melalui Dinas Kesehatan.

DPRD menyampaikan, anggaran bidang kesehatan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) 2023 telah menyedot dana sebesar Rp 177.180.000.000, dengan realisasi mencapai Rp 165.017.000.000 atau 93.25 persen.

Selain itu, realisasi anggaran kesehatan juga dilakukan melalui 3 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), diantaranya RSUD Perdagangan, RSUD Parapat dan RSUD Tuan Rondahaim.

"Kepada saudara Bupati agar meningkatkan penggunaan anggaran yang tersedia dengan maksimal di tahun mendatang," ujar Lisnawati.

DPRD juga meminta Dinkes Simalungun untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk melengkapi peralatan medis di RSUD maupun puskesmas.

Dalam kesempatan yang sama, DPRD melaporkan pendapatan daerah pada Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp 2.390.488.559.704,00 dengan realisasi Rp 2.390.180.674.082,12 atau 99,98 persen.

Sementara untuk belanja daerah sebesar Rp 2.597.099.755.838,00 dengan realisasi belanja sebesar Rp 2.465.601.699.084,13 atau 94,90 persen. 

Terakhir, penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp 206.416.516.108,33 dengan realisasi Rp 75.421.025.002,01, dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) sebesar  Rp 130.995.491.106,32.

Sekretaris Daerah (Sekda) Simalungun, Esron Sinaga yang bertindak mewakili Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga mengaminkan catatan DPRD selaku anggota sidang.

Ia menyebut masih terdapat kekurangan yang perlu diperbaiki Pemkab Simalungun dalam menjalankan program pemerintahan, utamanya pada bidang-bidang yang strategis.

"Bahwa seluruh rekomendasi yang disampaikan akan menjadi bahan masukan dan evaluasi terkait peningkatan kinerja bagi seluruh jajaran pemerintahan Simalungun di masa mendatang," ujarnya memberi tanggapan.