PARBOABOA – Era Roman Abramovich di Chelsea sepertinya akan segera berakhir. Sebab, pihak klub telah mengonfirmasi kesepakatan dengan sebuah konsorsium dari Amerika Serikat yang berada di bawah pimpinan Todd Boehly.
Chelsea berada dalam situasi yang sulit pada 2022 ini. Roman Abramovich yang merupakan pemilik klub sering kali dikatikan dengan invasi Rusia ke Ukraina. Hal tersebut membuat sang taipan mendapatkan tekanan dari negara Eropa.
Pemerintah Inggris bahkan membekukan semua aset Abramovich yang berada di wilayah mereka. Aset tersebut termasuk Chelsea. Dampaknya, The Blues tidak dilarang melakukan beberapa aktivitas komersial.
Chelsea sampai saat ini dilarang membeli pemain baru. Selain itu, tim asuhan Thomas Tuchel juga dilarang memperpanjang kontrak pemain mereka. Tapi, era baru Chelsea akan segera dimulai.
Done Deal!
Roman Abramovich beberapa waktu lalu telah mengambil keputusan untuk mundur dari klub. Taipan asal Rusia itu memberi kekuasaan kepada yayasan amal Chelsea untuk mengelola klub. Abramovich juga telah membuat keputusan untuk menjual klub ke pihak lain.
Ada banyak tawaran yang masuk untuk The Blues. Tapi, proses akuisisi Chelsea tidak berjalan dengan mudah. Suporter sempat membuat gerakan menolak salah satu calon pembeli. Tapi, proses akuisisi Chelsea kini masuk tahap akhir.
"Chelsea Football Club dapat mengonfirmasi bahwa persyaratan telah disetujui untuk grup kepemilikan baru, yang dipimpin oleh Todd Boehly, Clearlake Capital, Mark Walter dan Hansjoerg Wyss, untuk mengakuisisi Klub," tulis situs resmi klub.
Todd Boehly dan kolega akan mengeluarkan uang dalam jumlah yang besar untuk bisa mengakuisisi Chelsea. Nantinya, Todd Boehly dan timnya juga akan melakukan investasi besar untuk Stamford Bridge, akademi, tim perempuan, dan Chelsea Foundation.
Butuh Izin dari Pemerintah dan Liga Inggris
Chelsea memang telah mengkonfirmasi tawaran yang dibuat konsorsium pimpinan Todd Boehly. Tapi, proses akuisisi masih harus melewati beberapa tahap penting lain. Todd Boehly harus lebih dulu mendapat izin dari Premier League dan pemerintah Inggris.
"Penjualan diharapkan selesai pada akhir Mei dengan tunduk pada semua persetujuan peraturan yang diperlukan. Rincian lebih lanjut akan diberikan pada saat itu," tulis situs resmi Chelsea.
Todd Boehly adalah pengusaha top asal Amerika Serikat. Baginya, dunia olahraga sudah tidak asing lagi. Sebab, Todd Boehly juga tercatat sebagai pemilik klub basket Los Angeles Lakers. Dia juga memimpin klub NWSL, Washington Spirit.
Besar Dana Investasi Untuk Chelsea
Konsorsium Todd Boehly harus mengeluarkan dana yang sangat besar untuk membeli Chelsea. Nilainya mencapai 4,25 miliar poundsterling atau sekitar Rp76 triliun.
"Dari total investasi yang dilakukan, 2,5 miliar pound di antaranya akan ditujukan untuk pembelian saham klub, dan itu akan disimpan ke rekening di Bank Inggris yang dibekukan dengan tujuan mendonasikan 100 persen untuk tujuan amal sebagaimana dikonfirmasi Roman Abramovich," lanjut pernyataan Chelsea.
Selain itu, Boehly juga akan memberikan investasi sebesar 1,75 miliar poundsterling lagi untuk kepentingan klub, termasuk investasi di Stamford Bridge, akademi Chelsea, dan tim wanita Chelsea.