Dianiaya Hingga 2 Jari Putus, Bocah Di Medan Terpaksa Harus Dioperasi

Ilustrasi Penganiayaan Bocah di Medan (Dok: Mentengpers)

PARBOABOA, Medan – Seorang bocah 13 tahun terpaksa harus menjalani operasi di rumah sakit karena luka yang ia dapatkan dari sekelompok pemuda yang menganiayanya. Peristiwa ini terjadi di kawasan Blok A, Rusunawa Seruwai, Keluarahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara.

Menanggapi situasi ini, polisi langsung bergerak cepat untuk menangkap lima pelaku. Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Ipda Agus Purnomo mengatakan bahwa lima orang yang terduga pelaku sudah diamankan dan sedang menjalani proses pemeriksaan.

"Saat ini lima terduga pelaku sudah kami amankan dan sedang dalam proses pemeriksaan" kata Agus, Selasa (5/7/2022).

Agus Purnomo menjelaskan korban berinisial ASS (13) mengalami luka tusukan di bagian pinggang kiri, pada Selasa (5/7) dini hari.

Tidak hanya itu, korban juga mendapatan luka sayat senjata tajam di kaki kanan dan 2 jari tangan sebelah kiri putus, yakni kelingking serta jari manis.

Kejadian penganiayaan ini bermula pada pukul 01.00 WIB. Saat itu, sejumlah bocah di kompleks Rusunawa melihat sekelompok pemuda berada di parkiran bersama dengan remaja perempuan.

Kemudian mereka menyuruh para sekelompok pemuda tersebut untuk pulang karena sudah larut malam.

Karena tidak senang dengan ucapan para bocah tersebut, sekelompok pemuda itu akhirnya keluar dari kompleks untuk mengambil senjata tajam. Lalu mereka masuk ke dalam kompleks lagi dan mengejar kawanan bocah yang sudah menegurnya tadi.

Sayangnya, ASS (13) yang menjadi korban atas kejadian ini  terjatuh dan tidak sempat melarikan diri. Ia kemudian dianiaya oleh para pelaku dengan senjata tajam hingga mengalami beberapa luka serius.

Hingga kini, korban masih menjalani proses operasi dan perawatan intensif di Rumah Sakit Delima Medan.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS