PARBOABOA - Desain henna simple adalah pilihan yang sempurna bagi mereka yang menyukai keindahan yang sederhana namun elegan.
Desain henna sederhana cenderung mengedepankan keanggunan tanpa terlalu rumit, sehingga cocok untuk berbagai kesempatan, mulai dari pernikahan hingga acara sehari-hari.
Dalam buku Perawatan Tangan, Kaki, Nail Art, dan Rias Wajah Khusus dan Kreatif SMK/MAK Kelas XII: Bidang Keahlian Pariwisata, Program Keahlian Tata Kecantikan, Kompetensi Keahlian Tata Kecantikan Kulit dan Rambut, Oleh Dwi Ermavianti W (2021), henna atau yang juga dikenal sebagai mehnd terbagi menjadi dua gaya utama, yaitu desain Arabic dan India.
Desain Arabic henna menonjol dengan motif yang mencakup bunga, daun, bulan, dan elemen air. Ciri khasnya adalah desain bold yang mengisi seluruh permukaan tangan dengan motif-motif garis yang elegan.
Sementara itu, desain India henna menampilkan kekompleksan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan desain Arabic.
Desain India henna ditandai dengan adanya unsur gelang dan cincin yang melingkari tangan. Inspirasi untuk desain ini diambil dari perhiasan khas India dan kemegahan bangunan Taj Mahal, menciptakan kombinasi yang memukau antara seni dan budaya.
Di Indonesia, henna umumnya diaplikasikan sebagai riasan pengantin atau sebagai elemen penyambutan dalam perayaan besar Islam, seperti Idul Fitri atau Idul Adha.
Berikut ini beberapa desain henna pengantin untuk hari istimewamu yang akan memperindah penampilanmu hingga cara menjaganya. Simak sampai habis, ya!
Asal Usul Henna
Menurut laman Silk'n Stone, seni henna telah menjadi praktik umum di Pakistan, India, wilayah Timur Tengah, dan Afrika selama lebih dari 5.000 tahun.
Awalnya, henna digunakan sebagai metode alami untuk menyejukkan tubuh, terutama bagi orang-orang yang hidup di iklim gurun yang panas.
Pada masa lalu, henna dipakai untuk membantu mengatur suhu tubuh. Orang-orang akan merendam telapak tangan dan kaki mereka ke dalam pasta henna untuk efek pendinginan.
Sisa-sisa henna ternyata menandai kulit mereka, dan saat pasta henna memudar, pola-pola itu terbentuk di permukaan kulit. Inilah yang mendorong ide pembentukan desain menggunakan henna.
Bahkan pada zaman Mesir kuno, para mumi dan bahkan Cleopatra sendiri menggunakan henna. Sejak itu, penggunaan seni henna berkembang menjadi tujuan dekoratif yang berlanjut hingga sekarang.
Penggunaan henna sering dianggap melambangkan kemakmuran dalam pernikahan dan indikator kesehatan yang baik. Di beberapa budaya, ada keyakinan bahwa semakin gelap warna henna, semakin dalam pula cinta antara dua individu.
Makna penggunaan henna dapat bervariasi tergantung pada budaya yang dihayati. Di Aceh, daun pacar atau lawsonia inermis dianggap mewakili istri sebagai obat penyejuk dan sumber cahaya dalam rumah tangga.
Sementara itu, masyarakat Bugis melihat penggunaan pacci atau pacar sebagai simbol kesucian bagi calon pengantin.
Tradisi malam henna sering diadakan dengan harapan agar calon pengantin terhindar dari gangguan roh jahat dan agar pernikahan dapat berlangsung dengan lancar.
Berbagai Motif atau Desain Henna Simple hingga Mewah
Terdapat berbagai motif atau desain henna mulai dari yang sederhana hingga mewah. Desain henna ini mencerminkan keanekaragaman seni dan kreativitas dalam penggunaan mehndi.
Berikut adalah beberapa contoh motif yang umumnya diaplikasikan:
1. Desain Minimalis Modern
Desain henna simple biasanya dilukis pada bagian-bagian khusus di tangan, seperti hanya di ujung jari atau di tengah-tengah tangan. Motif ini juga menggunakan lebih banyak ruang kosong pada bagian tangan untuk memberikan kesan yang lebih minimalis dan modern.
2. Arabian Mehndi
Desain henna gaya Arab lebih menonjolkan pola-pola bentuk geometris dan garis yang mencolok. Mereka sering menggunakan pola panjang di jari-jari tangan, detail yang halus, dan desain yang simpel tapi elegan.
3. Desain India
Henna dengan desain India juga cukup banyak digemari karena memiliki motif yang sangat beragam mulai dari desain yang sederhana sampai dengan desain yang rumit. Henna dengan desain India ini biasanya sering memiliki gambar tokoh di belakang tangan atau di tengah-tengah tangan.
Henna ini memang cukup memakan waktu yang lama dalam proses pembuatannya, karena memang cukup rumit, bahkan ujung-ujung jari juga tidak luput untuk digambar. Motif ini juga berlaku bagi Anda yang mencari desain henna kaki simple.
4. Desain Pakistan
Desain henna simple Pakistan sering kali memadukan motif dari India dan Arab. Polanya cenderung besar dengan sentuhan detail yang halus di dalamnya. Selain itu, mereka sering menggunakan pola yang meluas dari tangan hingga lengan.
5. Moroccan Mehndi
Desain henna Maroko umumnya menonjolkan motif geometris yang rumit dan garis-garis khas. Pola-pola ini sering terhubung satu sama lain dan menghiasi area luas di tangan atau kaki. Henna simple dan cantik yang satu ini bisa menjadi pilihan bagi Anda yang juga mencari desain henna kaki yang menawan.
6. Desain Modern atau Eklektik
Calon pengantin seringkali memilih desain henna modern yang terinspirasi dari motif tradisional namun dibuat dengan nuansa yang lebih modern. Desain henna simple dan cantik ini mungkin mencakup elemen-elemen seperti huruf awal nama pasangan, gambar-gambar pribadi, atau motif yang simpel namun tetap anggun.
7. Desain Henna Mewah
Ingin mencoba motif baru selain desain henna simple? Anda bisa mencoba motif bunga yang besar dengan tambahan hiasan batu permata atau glitter di pusat bunga. Pola yang rumit yang meliputi hampir seluruh tangan dengan sentuhan hiasan berkilauan sehingga memberikan kesan mewah pada tanganmu.
8. Desain Elegan dengan Accent Warna
Desain henna simple namun tetap anggun, seringkali menggunakan warna emas atau perak untuk memberikan kesan yang lebih istimewa. Motif bunga atau paisley yang diwarnai dengan nuansa cerah untuk menyoroti keindahan desainnya.
9. Desain Arab
Desain henna Arab sering kali menampilkan motif bunga dan daun dengan ciri khasnya. Polanya tidak mengisi seluruh tangan dan sering diminati oleh calon pengantin untuk menambah kecantikan pada hari istimewa. Desain henna simple ini tidak terlalu rumit, sehingga proses pembuatannya tidak memakan waktu yang lama. Ini bisa menjadi pilihan bagi Anda yang mencari desain henna tangan simple yang manis.
10. Desain Mandala
Henna berwarna putih tengah populer belakangan ini. Desain henna putih dengan single mandala bisa jadi pilihan bagi yang suka pola yang simpel. Meski simpel, desain ini bisa membuat tangan terlihat sangat menawan. Kamu bisa mempercantik tampilan dengan menambahkan aksen menggunakan kuku palsu untuk tampilan yang lebih mewah.
11. Desain Asimetris
Tidak melulu harus simetris, desain henna simple juga bisa asimetris lho. Kecantikan motif ini ada pada polanya yang tak simetris. Kamu bisa menambahkan swarovski di beberapa titik yang mengikuti pola untuk tampilan yang glamor tapi tetap elegan.
12. Desain Henna Berwarna
Desain henna simple anak yang memadukan warna maroon dan emas dapat membuatnya terlihat sangat memikat. Banyak pengantin wanita yang memilihnya untuk hari istimewa mereka, menciptakan penampilan yang unik dan indah.
Beberapa Cara Menjaga Henna agar Bertahan Lebih Lama
Menjaga agar henna tetap tahan lama memang penting. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan:
1. Hindari Klorin
Klorin bisa merusak warna henna, jadi hindari kolam renang atau air panas yang mengandung klorin agar desain henna simple Anda tetap terjaga.
2. Lindungi dengan Minyak
Gunakan minyak sayur untuk melindungi henna saat mandi. Oleskan dengan kapas agar henna tidak terkena air atau sabun.
3. Hindari Menggosok
Usahakan untuk tidak menggosok bagian tubuh yang terkena henna saat mandi, terutama jika kamu menggunakan scrub.
4. Keringkan dengan Udara Panas
Setelah henna mengelupas, keringkan dengan hair dryer. Udara panasnya bisa membuat warnanya lebih gelap dan tahan lama.
5. Hindari Penggunaan Lotion
Lotion mengandung zat yang bisa membuat henna memudar. Jadi, hindari penggunaan lotion ketika memakai henna agar desain henna simple Anda tetap utuh.
Semoga tips-tips ini membantu agar henna tetap tahan lama!