PARBOABOA – Manajer Manchester United, Erik ten Hag, memiliki rencana besar untuk merekrut seorang penyerang top dengan harga mahal di bursa transfer musim panas 2023. Namun, rencana ini akan mengorbankan salah satu pemain muda MU.
Seperti yang diketahui, Ten Hag menginginkan kehadiran seorang penyerang nomor 9 yang dapat diandalkan. MU berencana untuk membeli striker mewah pada musim panas 2023 setelah hanya berhasil merekrut Wout Weghorst pada Januari 2023.
Kehadiran seorang goal getter baru diperlukan karena MU telah melepas Cristiano Ronaldo pada November 2022. Setelah kepergian Ronaldo, MU hanya memiliki Anthony Martial dan Weghorst sebagai penyerang tengah.
Namun, Martial sulit diandalkan karena kerap diganggu oleh cedera. Pemain asal Prancis ini kemungkinan akan dijual. Weghorst sendiri bisa dipermanenkan oleh MU karena ia dapat memainkan banyak peran dan memberikan variasi yang berbeda di lini serang.
MU telah menargetkan sejumlah nama besar untuk memperbaiki lini depan mereka, seperti Harry Kane dari Tottenham Hotspur, Goncalo Ramos dari Benfica, Victor Osimhen dari Napoli, dan penyerang Juventus, Dusan Vlahovic.
Semua pemain ini memiliki harga yang mahal, dan MU akan membutuhkan dana sekitar 100 juta euro untuk mendapatkan salah satu dari mereka di bursa transfer musim panas 2023.
Anthony Elanga Akan Dilepas
Jika striker top berhasil didapatkan pada musim panas 2023, Manchester Evening News melaporkan bahwa MU tidak hanya akan melepas Martial. Satu pemain lagi yang akan menjadi korban adalah Anthony Elanga.
Pemain muda asal Swedia ini akan dilepas oleh MU dengan status pinjaman pada musim panas 2023 karena ia tidak akan memiliki tempat di tim utama dengan kehadiran striker baru di musim depan.
Musim ini saja, Elanga jarang mendapat kesempatan bermain. Pemain berusia 20 tahun itu hanya tujuh kali menjadi starter dan belum berhasil mencetak gol musim ini.
Mason Greenwood Masuk Skuad MU Musim Depan
MU akan meminjamkan Elanga karena mereka kemungkinan akan mengembalikan Mason Greenwood ke tim utama. Greenwood tidak pernah bermain sejak awal 2022 karena tersandung masalah hukum di luar lapangan.
Sekarang, Greenwood sudah terbebas dari dakwaan pidana penganiayaan dan percobaan pemerkosaan terhadap kekasihnya. Greenwood sudah siap bermain lagi.
Namun, para pemain MU tidak ingin Greenwood bergabung di musim 2022/2023 karena khawatir akan mengganggu permainan tim yang sedang bagus.