PARBOABOA, Balige - Even Aquabike Jetski World Championship 2023 yang berlangsung di empat kabupaten di Sumatra Utara, yakni kabupaten Toba, Karo, Dairi, dan Samosir mendapat dukungan penuh dari sejumlah pihak.
Pemerintah dan swasta telah berkolaborasi untuk memastikan kelancaran event ini dari sejumlah aspek, termasuk kesedian bahan bakar selama perlombaan berlangsung.
PT. Pertamina Indonesia, salah satu perusahaan plat merah yang berkontribusi penuh dalam ajang bertaraf internasional ini memastikan, sejauh ini pasokan bahan bakar tergolong stabil, bahkan memadai.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Utara (Sumbagut), Susanto August Satria mengatakan, Pertamina berkomitmen mendukung event internasional ini dengan menyediakan 21 ribu liter Pertamax Turbo dan 8000 liter Avgas 100 LL.
Bahan bakar dengan stok yang memadai ini membantu para pembalap memacu kendaraan mereka di atas permukaan air.
"BBM jenis Pertamax Turbo dikirim dari Fuel Terminal Medan Group menuju ke lokasi Aquabike Jetski World Championship 2023 di Kabupaten Karo, Dairi, dan Samosir pada Selasa (21/11/2023) lalu," kata Susanto kepada PARBOABOA, Minggu (26/11/2023).
Ia menerangkan, "sedangkan untuk wilayah Balige, Pertamax Turbo akan disuplai melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terdekat."
Detail pasokan bahan bakar di setiap lokasi acara pun diuraikan dengan jelas, mencakup 6000 liter Pertamax Turbo untuk Kabupaten Dairi, 6000 liter Pertamax Turbo untuk Kabupaten Karo, 7000 liter Pertamax Turbo untuk Kabupaten Samosir, dan 8000 liter Avgas 100LL serta 2000 liter Pertamax Turbo untuk Balige.
"Dengan sistem pendistribusian BBM jenis Pertamina Turbo dan Avgas tersebut dimasukkan ke dalam drum dan menggunakan palet untuk alas drum baik saat perjalanan maupun di venue," katanya.
Pemilihan kedua bahan bakar yang berbeda kualitasnya ini dikarenakan tidak terbakar dengan cara yang sama.
Ia menuturkan, semakin rendah oktan yang dihasilkan atau semakin rendah kadarnya, semakin cepat dan kuat pembakarannya bila diberi tekanan.
"Di mana SUV dari motor ski yang dipergunakan akan bekerja lebih baik dengan mesin plus atau premium (oktan lebih tinggi) karena motornya menghasilkan kompresi bahan bakar lebih banyak untuk kemampuan berkendara lebih baik diatas Danau Toba," katanya.
Susanto juga berharap, event internasional ini dapat memperluas pengakuan Kawasan Wisata Danau Toba secara global dan membawa dampak positif pada industri pariwisata di daerah itu.
"Sehingga pada akhirnya, itu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat setempat," kata Susanto dengan penuh harap.
Lingkungan Tetap Terjaga
Kekhawatiran akan dampak lingkungan selama pelaksanaan Aquabike Jetski World Championship 2023 di Danau Toba, terutama akibat penggunaan bahan bakar terhadap pencemaran air, juga telah diantisipasi.
Pemerintah telah secara proaktif melakukan berbagai upaya pencegahan, khusunya untuk menghindari potensi buruk terhadap pencemaran air dan lingkungan.
Bupati Toba, Poltak Sitorus mengatakan, pihaknya telah jauh-jauh mencegah potensi pencemaran ini, salah satunya dengan menjamin kualitas air dan kebersihan lingkungan sekitar area perlombaan.
"Sejauh ini kondisinya (lintasan) bersih dan tidak tercemar. Sehingga aman tidak akan mengganggu jalannya lomba dan aktifitas masyarakat juga." kata Poltak Sitorus kepada PARBOABO, Minggu (26/11/2023).
Salah satu langkah antisipatif yang dilakukan pemerintah kata Poltak adalah dengan melakukan penelitian menyeluruh terhadap kualitas air Danau Toba oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatra Utara.
"Sehingga dari pihak penyelenggara, InJourney dan Pertamina sendiri sudah jauh-jauh hari memprediksi dampak lingkungan yang dihasilkan dan kita pastikan aman sampai saat ini," kata Poltak.
Poltak juga menegaskan, komitmen untuk menjaga kebersihan danau dan pantai pasca-acara. Ia mengatakan, "seluruh bentuk sampah segera akan dieksekusi, diutamakan terlebih dahulu pada penanganan di sepanjang pinggiran pantai maupun dalam kota serta Jalan Bypass".
Langkah-langkah ini tidak hanya terbatas pada kawasan pantai, melainkan juga merambah hingga seluruh lokasi parkir yang disediakan oleh panitia.
Poltak juga memastikan, usai acara berlangsung, akan dilakukan penanganan serius demi menjaga kebersihan lingkungan kota dan pantai di sekitar Danau Toba.
"Semua truk sampah yang kita miliki berjumlah 30 buah, dan relawan sebanyak 230 orang, kita kerahkan untuk melakukan razia sampah," tegasnya, sambil mengingatkan upaya pembersihan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat.
Editor: Rian
