PARBOABOA, Simalungun - Libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H berdampak positif bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kecamatan Sidamanik, Simalungun.
Hal itu dialami oleh beberapa pelaku UMKM lokal melalui peningkatan penjualan barang dagangan mereka di pasaran.
Toko teh Juma yang dikelola Apri Sinaga, misalnya. Tahun ini toko tersebut mengalami peningkatan permintaan bubuk teh dengan dominasi pembeli yang merupakan pendatang.
Bubuk teh sendiri berasal dari perkebunan teh PTPN IV Sidamanik. Diberi brand teh Juma setelah melalui proses pembelian dari gudang pemasaran PTPN IV di Belawan.
Kata Apri, permintaan teh ini meningkat 40 persen dari bulan sebelumnya.
"Relatif stabil untuk penjualan bulanannya, dan wajar ketika banyak permintaan apalagi ini hari libur," ujarnya kepada Parboaboa, Jumat (12/4/2024).
Selain toko teh Juma, usaha kuliner yang dikelola Andin (35) juga ramai dikunjungi konsumen. Andin berkata, setiap musim libur, ia akan menambah jumlah daging ayam dan mie instan.
Bahkan ia hanya libur berjualan pada hari pertama lebaran.
Seiring dengan itu, omset penjualannya meningkat terlebih saat banyak wisatawan yang berkunjung ke Sidamanik.
"Kebanyakan yang datang ke
warungku dari Pekanbaru dan Padang," ungkapnya.
Kelurahan Sarimantondang merupakan pusat perdagangan dan wisata di Kecamatan Sidamanik yang kerap ramai dikunjungi wisatawan pada musim liburan.
Beberapa destinasi wisata yang bisa dikunjungi diantaranya heritage kebun teh PTPN IV, pemandian alam Bah Damanik, Air Terjun Bah Biak dan pusat kuliner di Sidamanik Square.
Lisnawati (45), wisatawan asal Dumai yang ditemui Parboaboa, mengatakan, hampir setiap tahun datang ke Sidamanik.
Selain untuk berwisata, perempuan yang akrab disapa Isna ini juga selalu menyempatkan diri mengunjungi sanak saudaranya di sana.
Saat kembali ke Dumai, buah tangan khas yang selalu ia bawa adalah bubuk teh.
Ia berharap, ekonomi di daerah itu dapat lebih baik setiap tahunnya dan terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Karena, kalau semakin ramai dikunjungi, "UMKM akan tumbuh pesat, dan saya perhatikan tiap tahun ada perubahan disini, makin ramai."
Editor: Gregorius Agung