PARBOABOA – Sebuah contoh proposal yang efektif harus mampu menarik perhatian pembaca. Untuk mencapai itu, langkah pertama yang harus diambil adalah pahami kepentingan dan kebutuhannya.
Dengen mempertimbangkan perspektif mereka, para pembuat proposal dapat menyesuaikan pendekatan dan penekanan agar lebih relevan dan meyakinkan.
Sebagai ilustrasi, ketika Anda ingin membuat proposal bisnis, namun isinya tidak menjelaskan bagaimana proyeksi bisnis di masa akan datang, bahkan cenderung membuat asumsi yang tidak realistis, tentu kemungkinan besar proposal tersebut akan ditolak.
Untuk mencegah penolakan proposal, penting untuk mengikuti petunjuk praktis sepeti memahami pengertian proposal, manfaat, dan strukturnya.
Tulisan di bawha ini menyediakan beragam contoh proposal dalam berbagai kepentingan, mulai dari proposal kegiatan hingga bisnis.
Mempelajari contoh-contoh ini, pembaca dapat memperoleh inspirasi dan pemahaman lebih lanjut tentang cara menyusun proposal yang berkualitas.
Pengertian Proposal
Proposal merupakan dokumen formal yang berisi tentang ide, gagasan, atau rencana yang diajukan kepada pihak lain.
Dikutip dari buku Panduan Lengkap Menyusun Proposal, Oleh Happy Susanto, S.Sos, MA (2010), proposal berasal dari bahasa Inggris, yakni dari kata "to propose" yang berarti pengajuan.
Dengan demikian, proposal dapat diartikan sebagai suatu bentuk pengajuan penawaran, baik berupa ide, gagasan, pemikiran, maupun rencana kepada pihak lain dengan tujuan mendapatkan dukungan, izin, persetujuan, dana, dan sebagainya.
Dalam penyusunannya, setiap elemen proposal harus dirancang dengan cermat guna memastikan keseluruhannya dapat dipahami dengan jelas oleh pembaca.
Beberapa contoh proposal dalam artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada Anda. Misalkan ketika ingin membuat contoh proposal kredit kepada pihak bank. Tentu isi proposalnya adalah penawaran mengeai rencana pembukaan usaha.
Begitu juga ketika Anda merupakan suatu lembaga atau institusi yang memerlukan bantuan dana. Anda dapat membuat pengajuan dana yang berisi rencana pembuatan suatu program atau kegiatan yang dananya didapatkan dari lembaga donor, baik swasta ataupun pemerintah.
Misalkan lagi, contoh proposal penelitian yang diajukan mahasiswa kepada pimpinan fakultas, untuk menyetujui penelitian yang akan dilaksanakan. Proposal tersebut tentunya berisi hal-hal yang meyakinkan pimpinan fakultas untuk menyetujuinya.
Proposal menjadi entry point (pintu masuk) untuk meraih kesuksesan di masa depan. Proposal yang berhasil diterima berarti memberikan harapan untuk melakukan suatu program, usaha, atau kegiatan yang direncanakan.
Manfaat Membuat Proposal Kegiatan
Ada beberapa keuntungan yang bisa didapat dari pembuatan proposal kegiatan, seperti :
1. Perencanaan yang Mengarahkan Kegiatan
Proposal kegiatan memberikan arahan yang jelas untuk pelaksanaan kegiatan. Sebagai panduan, proposal membantu memastikan bahwa kegiatan dilakukan sesuai dengan rencana untuk mencapai hasil yang diharapkan.
2. Penjelasan bagi Berbagai Pihak
Proposal juga berfungsi sebagai penjelasan bagi pihak lain yang ingin mengetahui tentang kegiatan tersebut secara lebih mendetail. Dokumen ini bisa diberikan kepada donatur, peserta, dan pihak lain yang terlibat.
3. Membujuk Pihak Eksternal
Fungsi lain dari proposal adalah membujuk donatur atau sponsor untuk memberikan dukungan, baik secara materi maupun finansial. Melalui proposal, pihak yang berpotensi memberi dukungan bisa menilai apakah kegiatan yang diajukan menarik atau tidak.
4. Memberikan Gambaran Awal
Proposal kegiatan memberikan gambaran awal mengenai bagaimana jalannya kegiatan. Dengan membaca proposal, orang bisa mendapatkan bayangan tentang proses jalannya kegiatan yang direncanakan.
5. Alat Mendapatkan Persetujuan
Proposal kegiatan membantu dalam memperoleh persetujuan dari pihak yang berwenang. Setiap kegiatan biasanya memerlukan legalisasi atau persetujuan tertentu sebelum dilaksanakan.
6. Alat Kontrol
Selain sebagai panduan sebelum kegiatan, proposal juga dapat digunakan sebagai alat kontrol saat kegiatan sedang berlangsung. Ini membantu memastikan bahwa kegiatan berjalan sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
7. Alat Evaluasi
Setelah kegiatan berlangsung, proposal kegiatan dapat digunakan sebagai alat evaluasi. Dokumen ini menjadi acuan untuk mengevaluasi sejauh mana kegiatan sesuai dengan rencana awal.
8. Memperluas Jaringan
Proposal juga berperan dalam memperluas jaringan. Dari segi hubungan sosial, proposal dapat menjadi alat untuk memperkuat komunikasi antara penyelenggara dengan pihak lain, seperti donatur, yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Struktur Proposal Kegiatan yang Benar
Dalam pembuatan proposal, diperlukan keahlian khusus agar pembaca yang berkepentingan memahami apa isi tujuan proposal tersebut.
Dikutip dari buku Panduan Praktis Menyusun Proposal, oleh Happy Susanto (2009), proposal harulah “menjual,” untuk itu berikut beberapa struktur proposal kegiatan yang benar:
1. Struktur Proposal Kegiatan
Dalam penulisan proposal kegiatan, terdapat sejumlah poin yang harus sesuai.
2. Judul Proposal
Menyertakan judul kegiatan yang akan diadakan, misalnya, "Proposal Kegiatan Acara Perayaan 17 Agustus 2023 Fakultas Teknik Universitas ABC."
3. Latar Belakang Kegiatan
Menguraikan alasan di balik penyelenggaraan kegiatan, contohnya, untuk merayakan hari kemerdekaan RI ke-78.
4. Tujuan Kegiatan
Menjelaskan tujuan utama dari kegiatan, seperti mempererat hubungan antar mahasiswa, dosen, dan civitas akademika.
5. Tema Kegiatan
Menyatakan tema yang akan disesuaikan dengan kegiatan, misalnya, "Menjalin Tali Silaturahmi dan Semangat Kesatuan Melalui HUT ke-78 Kemerdekaan RI."
6. Peserta Kegiatan
Menyebutkan siapa target peserta kegiatan, misalnya, seluruh mahasiswa, dosen, dan civitas akademika yang aktif di lingkungan kampus.
7. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Memberikan informasi jelas tentang kapan dan di mana kegiatan akan dilaksanakan.
8. Ketentuan-Ketentuan Kegiatan
Menyertakan ketentuan yang relevan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan, seperti aturan berpakaian atau peraturan dalam lomba-lomba yang akan diadakan.
9. Jadwal Kegiatan (Rundown)
Menjelaskan jadwal kegiatan secara rinci, dari awal hingga akhir acara.
10. Susunan Panitia
Menyebutkan siapa saja yang terlibat dalam panitia dan jabatan masing-masing dalam kegiatan.
11. Rencana Anggaran
Memberikan rincian biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan agar pihak terkait mengetahui alokasi dana yang diperlukan.
1. Contoh Proposal Kegiatan
Berikut adalah beberapa contoh proposal kegiatan dengan jenis dan tema yang berbeda-beda agar kamu bisa menjadikan contoh ini sebagai referensi.
contoh proposal kegiatan sekolah:
Proposal Kegiatan: "Kampanye Edukasi Lingkungan untuk Remaja"
Latar Belakang:
Peningkatan kesadaran lingkungan di kalangan remaja menjadi perhatian utama, mengingat perubahan iklim dan masalah lingkungan global. Untuk mengatasi hal ini, kami bermaksud menyelenggarakan kampanye edukasi lingkungan yang ditujukan kepada remaja.
Tujuan:
Meningkatkan kesadaran remaja terkait isu-isu lingkungan dan dampaknya.
Mendorong partisipasi aktif remaja dalam praktik berkelanjutan.
Mengedukasi remaja tentang langkah-langkah praktis dalam menjaga lingkungan sekitar.
Waktu dan Tempat:
Tanggal pelaksanaan: 15-17 Mei 2024
Tempat: Aula Sekolah XYZ
Rencana Kegiatan:
Hari Pertama - Pembukaan:
Sambutan dari Kepala Sekolah dan Tim Pelaksana.
Presentasi singkat mengenai pentingnya kesadaran lingkungan.
Workshop kreatif pembuatan kerajinan dari barang daur ulang.
Hari Kedua - Pendidikan Lingkungan:
Diskusi kelompok mengenai dampak pemanasan global dan solusinya.
Sesi presentasi oleh pakar lingkungan mengenai keberlanjutan.
Lomba ide inovatif untuk solusi lingkungan.
Hari Ketiga - Aksi dan Pengabdian:
Kegiatan penanaman pohon di sekitar sekolah.
Penggalangan dana untuk program lingkungan.
Penutupan dan apresiasi kepada peserta teraktif.
Sasaran Peserta:
Remaja sekolah menengah sebanyak 150 orang.
Guru pendamping sebanyak 10 orang.
Narasumber dan fasilitator sebanyak 5 orang.
Metode Evaluasi:
Survei kepuasan peserta setelah acara.
Pemantauan aksi lanjutan dari peserta.
Evaluasi internal tim pelaksana.
Rencana Anggaran:
Biaya penyelenggaraan (pembicara, transportasi): Rp 10.000.000,-
Perlengkapan dan material: Rp 5.000.000,-
Konsumsi peserta dan panitia: Rp 8.000.000,-
Marketing dan promosi: Rp 2.000.000,-
Rencana Kerja Sama:
Kerja sama dengan komunitas lingkungan setempat.
Konsultasi dan dukungan dari lembaga lingkungan terkait.
Manfaat dan Dampak:
Meningkatkan pengetahuan remaja tentang lingkungan.
Mendorong kesadaran dan aksi positif terhadap isu-isu lingkungan.
Memperkuat jaringan kerja sama dengan stakeholder lingkungan.
Kesimpulan:
Kegiatan ini diharapkan menjadi landasan bagi remaja untuk lebih peduli dan berperan aktif dalam menjaga lingkungan. Dengan dukungan dan partisipasi semua pihak, kampanye ini akan membawa dampak positif dalam mewujudkan remaja yang sadar lingkungan.
Demikianlah proposal kegiatan "Kampanye Edukasi Lingkungan untuk Remaja" yang kami ajukan. Kami mengharapkan dukungan serta kerja sama dari semua pihak untuk kesuksesan acara ini.
Hormat kami,
[Tim Pelaksana]
2. Contoh Proposal Penelitian
Proposal penelitian umumnya digunakan untuk mengusulkan suatu proyek penelitian, baik dalam bidang ilmu pengetahuan atau untuk kepentingan akademis, dengan harapan mendapatkan pendanaan dari sponsor. Ini adalah salah satu bentuk karya ilmiah yang bertujuan untuk merencanakan pencapaian dalam proses penelitian. Berikut contohnya yang dapat kamu jadikan referensi :
Proposal Penelitian: "Pengaruh Pola Makan Sehat terhadap Kesehatan Mental Remaja"
Latar Belakang:
Kesehatan mental remaja menjadi isu yang semakin penting dalam masyarakat saat ini. Penelitian menunjukkan bahwa pola makan sehat dapat berpengaruh terhadap kesehatan mental. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi hubungan antara pola makan sehat dengan kesehatan mental pada remaja.
Tujuan:
Mengidentifikasi hubungan antara pola makan sehat dan kesehatan mental remaja.
Menganalisis dampak pola makan yang tidak sehat terhadap kesehatan mental.
Memberikan rekomendasi terkait pola makan yang dapat mendukung kesehatan mental remaja.
Metode Penelitian:
Survei: Kuesioner akan disebar kepada 200 remaja usia 15-18 tahun untuk mengumpulkan data mengenai pola makan dan kondisi kesehatan mental mereka.
Wawancara: Pengumpulan data tambahan melalui wawancara mendalam dengan 20 responden terpilih.
Analisis Data: Pengolahan data menggunakan metode statistik deskriptif dan analisis korelasi untuk mengetahui hubungan antara variabel.
Variabel Penelitian:
Variabel Bebas: Pola makan (konsumsi buah, sayur, junk food, minuman bersoda, dll.).
Variabel Terikat: Tingkat stres, kecemasan, depresi, kesehatan mental secara umum.
Perencanaan Waktu:
Persiapan dan Desain Penelitian: 1 bulan.
Pengumpulan Data: 2 bulan.
Analisis Data: 1 bulan.
Penulisan dan Presentasi Hasil: 1 bulan.
Etika Penelitian:
Privasi dan kerahasiaan responden akan dijaga dengan baik.
Persetujuan etik akan diperoleh sebelum memulai penelitian dari lembaga terkait.
Manfaat dan Implikasi:
Menyediakan pemahaman yang lebih baik tentang keterkaitan antara pola makan dan kesehatan mental remaja.
Memberikan informasi bagi para orang tua, sekolah, dan pihak terkait untuk meningkatkan kualitas pola makan remaja guna mendukung kesehatan mental.
Sasaran Publikasi:
Publikasi hasil penelitian dalam jurnal ilmiah terkait kesehatan mental dan gizi.
Anggaran:
Biaya survei dan wawancara: Rp 5.000.000,-
Pengolahan data dan analisis: Rp 3.000.000,-
Biaya publikasi: Rp 2.000.000,-
Lain-lain: Rp 1.000.000,-
Kesimpulan:
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memahami pentingnya pola makan yang sehat terhadap kesehatan mental remaja. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan program intervensi dan edukasi untuk meningkatkan kesehatan mental remaja.
Harapannya, proposal penelitian ini dapat memberikan landasan yang kuat bagi pelaksanaan penelitian lebih lanjut terkait kesehatan mental remaja dan pola makan.
3. Contoh Proposal Usaha
Proposal usaha seringkali dipakai untuk meminta investasi dari para investor, terutama untuk perusahaan yang baru dibangun dan masih memerlukan tambahan modal. Proposal ini juga merupakan salah satu contoh proposal bisnis.
Bisnis ini juga dapat mencakup bidang apa saja. Berikut contoh contoh proposal usaha makanan:
Proposal Usaha: Warung Makan "Bumbu Segar"
Pendahuluan:
Warung Makan "Bumbu Segar" adalah sebuah usaha yang akan fokus pada penyediaan masakan Indonesia dengan cita rasa autentik dan bumbu segar. Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman kuliner yang memuaskan kepada pelanggan.
Latar Belakang:
Kuliner Indonesia memiliki potensi besar dalam industri makanan dan minuman. Bumbu Segar hadir untuk memenuhi permintaan akan masakan rumahan dengan bahan-bahan segar dan kualitas tinggi.
Deskripsi Produk:
Menu kami akan terdiri dari berbagai hidangan tradisional Indonesia seperti nasi rendang, ayam geprek, soto betawi, dan nasi goreng. Semua hidangan disajikan dengan bahan-bahan segar dan bumbu tradisional yang autentik.
Tujuan Usaha:
Menjadi tujuan utama untuk pecinta masakan Indonesia.
Mempertahankan kualitas bahan dan rasa autentik pada setiap hidangan.
Meningkatkan citra kuliner Indonesia dengan mempromosikan makanan lokal.
Rencana Operasional:
Pemilihan Bahan Baku: Kerjasama dengan petani lokal untuk mendapatkan bahan-bahan segar dan berkualitas.
Pengolahan Makanan: Memiliki dapur yang bersih dan efisien untuk memastikan setiap hidangan disajikan dengan standar terbaik.
Layanan Pelanggan: Memberikan pelayanan ramah dan efisien kepada pelanggan untuk menciptakan pengalaman yang memuaskan.
Analisis SWOT:
Kekuatan: Bumbu autentik, masakan rumahan, lokasi strategis.
Kelemahan: Persaingan di pasar kuliner yang padat, biaya operasional yang tinggi.
Peluang: Permintaan akan makanan tradisional, kemitraan dengan aplikasi pengantaran makanan.
Ancaman: Perubahan tren kuliner, fluktuasi harga bahan baku.
Proyeksi Keuangan:
Biaya Pembukaan Warung: Rp 100.000.000
Biaya Pemasaran (3 bulan pertama): Rp 30.000.000
Pengeluaran Operasional (6 bulan pertama): Rp 50.000.000
Target Pendapatan (6 bulan pertama): Rp 200.000.000
Kesimpulan:
Bumbu Segar berkomitmen untuk menyajikan masakan Indonesia terbaik dengan bahan segar dan bumbu autentik. Kami percaya dengan fokus pada kualitas, layanan pelanggan, dan inovasi, kami dapat menjadi salah satu tujuan kuliner terkemuka yang memberikan kontribusi positif pada industri makanan dan minuman di Indonesia.
4. Contoh Proposal Pengajuan Dana
Proposal merupakan sebuah usulan tertulis yang ditujukan kepada pihak terkait dalam suatu kegiatan. Kegiatan tersebut bisa berupa contoh proposal kewirausahaan untuk bisnis, permohonan dana, proyek, atau penelitian. Dalam konteks pengajuan dana, proposal bertujuan untuk mendapatkan bantuan dana dari pihak sponsor. Berikut contohnya :
I. Pendahuluan
Dalam rangka mewujudkan potensi kewirausahaan di kalangan mahasiswa, kami, tim dari Program Kewirausahaan Mahasiswa Universitas XYZ, mengajukan proposal ini untuk mendapatkan dana yang akan digunakan dalam proyek pengembangan startup yang kami gagas.
II. Latar Belakang
Universitas XYZ telah menjadi wadah bagi banyak mahasiswa yang memiliki ide dan semangat kewirausahaan. Namun, kurangnya dukungan dalam bentuk dana sering menjadi hambatan utama dalam mewujudkan ide menjadi bisnis yang tangguh. Oleh karena itu, kami mengusulkan pengadaan dana untuk mendukung perencanaan dan implementasi ide kewirausahaan mahasiswa.
III. Deskripsi Proyek
Proyek kami bertujuan untuk meluncurkan platform e-commerce berbasis lokal yang akan memfasilitasi penjualan produk-produk lokal dari pengusaha kecil dan menengah di sekitar kampus. Platform ini akan memberdayakan para pelaku usaha lokal untuk memperluas jangkauan pasar mereka dan meningkatkan pendapatan.
IV. Rencana Kerja
Tahap Persiapan (2 bulan): Pengumpulan data pasar, identifikasi vendor lokal, dan perencanaan teknis platform.
Tahap Pengembangan (4 bulan): Pembangunan platform, pengujian beta, dan penyesuaian berdasarkan umpan balik.
Tahap Peluncuran dan Promosi (2 bulan): Peluncuran resmi platform, kampanye promosi, dan kemitraan dengan pihak terkait.
V. Anggaran Biaya
Pengembangan Platform: Rp 20.000.000
Biaya Promosi dan Pemasaran: Rp 10.000.000
Pengeluaran Operasional: Rp 5.000.000
Total: Rp 35.000.000
VI. Manfaat
Memberdayakan UMKM lokal untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Menyediakan akses yang lebih luas bagi mahasiswa untuk mendukung produk-produk lokal.
Mendorong inovasi di kalangan mahasiswa dan keterlibatan dalam dunia bisnis.
VII. Kesimpulan
Proyek ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan kewirausahaan di kalangan mahasiswa serta memberikan manfaat ekonomi kepada UMKM lokal. Kami memohon dukungan dana untuk merealisasikan ide ini dan berkomitmen untuk melaporkan kemajuan proyek secara berkala kepada pihak donor.
Atas perhatian dan pertimbangan yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama dan Tanda Tangan]
5. Contoh Proposal Skripsi
Proposal Skripsi adalah suatu rancangan atau usulan penelitian yang dibuat oleh mahasiswa tentang topik yang akan dijadikan materi dalam skripsi. Proposal tersebut memuat gambaran umum tentang materi permasalahan dan teknik penelitian yang akan dijelaskan lebih rinci dalam skripsi.
Judul Skripsi: "Pengaruh Penerapan Teknologi Kecerdasan Buatan dalam Meningkatkan Efisiensi Proses Manufaktur di Industri Otomotif"
I. Pendahuluan
Pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) telah menjadi fokus utama dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam berbagai sektor industri. Dalam skripsi ini, kami bertujuan untuk mengeksplorasi dampak penerapan AI pada proses manufaktur di industri otomotif.
II. Latar Belakang
Industri otomotif merupakan salah satu sektor yang terus berkembang dengan cepat. Untuk tetap bersaing, efisiensi dalam proses produksi menjadi krusial. Penerapan teknologi AI telah menunjukkan potensi untuk meningkatkan proses manufaktur, namun masih diperlukan penelitian yang lebih mendalam mengenai dampaknya.
III. Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh penerapan teknologi kecerdasan buatan terhadap efisiensi proses manufaktur di industri otomotif?
IV. Tujuan Penelitian
Menganalisis konsep dan aplikasi teknologi kecerdasan buatan dalam industri manufaktur.
Meneliti pengaruh penerapan teknologi kecerdasan buatan terhadap efisiensi proses manufaktur di industri otomotif.
Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan penerapan teknologi kecerdasan buatan dalam konteks industri otomotif.
V. Metode Penelitian
Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:
Studi pustaka untuk mengumpulkan informasi terkait konsep teknologi kecerdasan buatan.
Survei dan observasi langsung di pabrik-pabrik otomotif untuk mengumpulkan data terkait implementasi AI.
Analisis data menggunakan metode statistik untuk mengevaluasi dampak penerapan AI terhadap efisiensi proses manufaktur.
VI. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka akan meliputi landasan teori terkait teknologi kecerdasan buatan, aplikasi dalam industri manufaktur, serta studi kasus tentang penerapan AI dalam industri otomotif.
VII. Jadwal Penelitian
Studi Pustaka: 2 bulan
Survei dan Observasi: 3 bulan
Analisis Data: 2 bulan
Penulisan Laporan: 2 bulan
VIII. Daftar Pustaka
[Daftar referensi yang akan digunakan dalam penelitian]
Demikianlah proposal skripsi ini kami ajukan. Kami berharap mendapatkan persetujuan untuk melaksanakan penelitian ini serta kontribusi yang diperlukan dari pembimbing. Terima kasih atas perhatian yang diberikan.
Hormat kami,
[Nama Mahasiswa dan Tanda Tangan]
6. Contoh Proposal Sponsorship
Proposal Sponsorship adalah sebuah permohonan tertulis untuk mendapatkan dana dari beberapa perusahaan terkemuka, seperti produsen produk bermerk, yang dapat bergerak di berbagai bidang seperti makanan, minuman, transportasi, atau telekomunikasi.
Proposal ini juga sering dipakai dalam berbagai kegiatan seperti contoh proposal pameran. Berikut struktur proposal yang dapat kamu jadikan referensi :
Proposal Pameran Seni Lukis "Menginspirasi Kreativitas"
I. Pendahuluan
Kami, panitia penyelenggara Pameran Seni Lukis "Menginspirasi Kreativitas", dengan penuh antusias dan semangat, mengajukan proposal sponsorship ini kepada perusahaan Bapak/Ibu/Saudara untuk mendukung acara seni lukis yang akan kami selenggarakan.
II. Latar Belakang
Pameran seni lukis ini bertujuan untuk memberikan platform kepada seniman lokal untuk menampilkan karya-karya mereka, menginspirasi masyarakat akan keindahan seni, serta memperkenalkan karya seni kepada khalayak yang lebih luas.
III. Deskripsi Acara
Tanggal dan Tempat: 15-17 Februari 2023 di Galeri Seni XYZ.
Kegiatan: Pameran seni lukis dengan lebih dari 50 karya dari seniman lokal, lokakarya seni untuk anak-anak, diskusi panel dengan seniman terkemuka, dan acara penutupan dengan lelang karya seni.
IV. Manfaat Sponsorship
Branding dan Exposure: Penyebutan sponsor dalam semua materi promosi, termasuk media sosial, brosur, dan spanduk acara.
Keterlibatan Komunitas: Kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan pengunjung acara dan komunitas seni.
CSR dan Dukungan Lokal: Menunjukkan dukungan terhadap seniman lokal dan pengembangan seni di daerah.
V. Paket Sponsorship
Platinum Sponsor (Rp 20.000.000): Logo besar di semua materi promosi, ruang pameran eksklusif untuk produk, kesempatan berbicara dalam acara pembukaan.
Gold Sponsor (Rp 15.000.000): Logo di materi promosi, stand pameran untuk produk, promosi produk selama acara.
Silver Sponsor (Rp 10.000.000): Penyebutan logo di beberapa materi promosi, hadiah produk dalam acara.
VI. Kesimpulan
Dukungan Bapak/Ibu/Saudara akan sangat berarti bagi kesuksesan acara kami. Kami berharap dapat menjalin kemitraan yang saling menguntungkan dan bersama-sama memperkaya dunia seni di kota ini.
Terima kasih atas perhatian dan pertimbangannya. Kami siap untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai kesepakatan sponsorship ini.
Hormat kami,
[Panitia Pameran Seni Lukis "Menginspirasi Kreativitas"]
Berikut merupakan contoh proposal untuk berbagai kegiatan. Jika suatu saat Anda diharuskan menyusun proposal kegiatan seperti contoh proposal kegiatan organisasi, kerangka di atas dapat Anda jadikan referensi yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Perlu untuk diperhatikan, jangan sampai ada bagian-bagian proposal yang terlewat, ya. Semoga ulasan ini membantu!
Editor: Sari