PARBOABOA - Apakah kamu pernah diperlakukan tidak adil, diremehkan, atau menjadi pelampiasan kemarahan pasangan? Jika ya, itu berarti kamu sedang berada dalam hubungan beracun atau sering disebut sebagai toxic relationship.
Kondisi ini tidak boleh diabaikan begitu saja. Sebab jika dibiarkan terus terjadi, maka akan berdampak buruk bagi kesehatan fisik hingga mentalmu.
Apa Itu Toxic Relationship?
Sebelum lanjut ke ciri ciri, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu mengenai toxic relationship. Toxic relationship adalah istilah untuk menggambarkan suatu hubungan beracun atau tidak sehat yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan seseorang.
Berbeda dengan hubungan yang mengalami pasang surut, toxic relationship secara konsisten menguras tenaga bagi orang yang menjalaninya. Sehingga berdampak buruk bagi kesehatan. Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka sedang terjebak dalam kondisi ini.
Ciri Ciri Toxic Relationship
Dalam menjalani suatu hubungan, idealnya setiap individu akan saling menyayangi, mengharga, dan memberikan rasa aman.
Namun dalam toxic relationship, salah satu pihak biasanya akan berupaya untuk mendominasi pihak lainnya, maupun memanipulasi pasangan (gaslighting) atau hanya sekadar mempermainkan pasangannya (breadcrumbing).
Hubungan ini tidak hanya bisa terjadi pada sepasang kekasih, tapi juga dalam lingkungan teman, friendzone, bahkan keluarga. Oleh karena itu, mari mengenal ciri ciri toxic relationship sebelum kamu terjebak di dalamnya.
1. Tidak mendapat dukungan dari pasangan
Dalam sebuah hubungan yang sehat, tentu akan ada keinginan dua belah pihak untuk melihat pasangannya sukses dalam segala bidang kehidupan.
Jika yang terjadi malah sebaliknya, maka setiap pencapaian pasangan justru akan dianggap sebagai ancaman yang harus disaingi.
2. Komunikasi yang tidak sehat
Komunikasi merupakan hal yang penting dalam menjalin hubungan. Apalagi jika komunikasi tersebut mengandung kalimat-kalimat dukungan, kerja sama, perhatian, dan sebagainya. Hal ini tentu akan semakin menambah eratnya hubungan.
Namun bagaimana jadinya jika yang terjadi malah komunikasi tidak sehat berisi sarkasme, kritik, cekcok, pertengkaran hingga mengarah kepada perpisahan. Ini tentu akan membuat hari hari mu berantakan, menimbulkan mood swing dan sebagainya.
3. Cemburu berlebih
Cemburu memang menjadi salah satu bumbu dalam hubungan asmara. Namun dalam toxic relationship, porsi cemburu ini sangat berlebihan sehingga berubah menjadi mengekang ruang gerak pasangan. Dari sinilah kemudian lahir isu ketidakpercayaan antar pasangan.
4. Suka mengatur pasangan
Hubungan yang tidak sehat juga diisi oleh pihak-pihak yang suka mengontrol atau mengatur segala tindak-tanduk pasangannya. Perilaku mengatur ini sering salah diterjemahkan sebagai bentuk perhatian, padahal bukan. Perilaku ini malah lebih bertendensi pada sifat ingin menguasai.
5. Tidak percaya kepada pasangan
Ketika kita merasa khawatir, ragu, atau tidak aman, kita tentu akan menceritakan masalah yang tengah dihadapi kepada pasangan. Namun jika hal itu tidak terjadi lagi, bisa jadi kamu sedang berada dalam toxic relationship.
6. Hilangnya kejujuran
Jika hubungan sudah semakin tidak nyaman, maka kejujuran juga perlahan lahan akan menghilang. Tidak jujur di sini bukan bermaksud ingin berbohong atau menyembunyikan kesalahan, namun lebih ke melindungi diri sendiri karena adanya rasa khawatir atas respons pasangan jika sesuatu diceritakan secara apa adanya.
7. Tidak mengingat momen penting
Melupakan momen penting karena kesibukan adalah hal yang bisa dimaklumi. Namun jika terlalu sering melupakan momen-momen penting seperti hari jadi pernikahan, waktu yang telah disepakati bersama untuk melakukan liburan dan sebagainya, merupakan bentuk tidak menghargai pasangan.
Nah, itulah seputar informasi terkait ciri ciri toxic relationship yang perlu kamu ketahui sebelum terjebak di dalamnya. Semoga bermanfaat!