Memahami Ciri-ciri Kucing Rabies dan Bagaimana Penanganan Tepatnya

Ilustrasi Ciri-ciri Kucing Rabies (Foto:Freepik)

PARBOABOA – Meskipun rabies identik dengan anjing, namun faktanya virus yang menyerang sistem saraf ini juga dapat menyerang berbagai jenis mamalia, termasuk kucing.

Melansir dari Cdc.gov dijelaskan bahwa virus rabies memang hanya menyerang kelompok mamalia saja, termasuk manusia. Sehingga, jenis hewan yang bukan termasuk ke dalamnya tidak akan bisa tertular dan tidak bisa menularkannya.

Penularannya juga biasanya terjadi melalui gigitan hewan yang terinfeksi kepada hewan lain atau manusia, sebagaimana dikutip dari Pets.

Dalam hal ini, setiap orang maupun hewan yang terjangkit virus rabies akan berpotensi fatal apabila tidak diobati segera.

Untuk itu, sangat penting dalam mengenali seperti apa ciri-ciri hewan yang terkena virus ini, terlebih jika kamu memiliki peliharaan.

Seperti diketahui, kucing dikenal sebagai salah satu hewan aktif dan suka bersosialisasi. Sehingga, tak heran mengapa mamalia berbulu ini rentan terkena rabies karena sifat petualangan alami yang dimilikinya.

Demi mencegah hal tersebut, sebagai pemilik yang bertanggung jawab, kamu perlu memahami bagaimana ciri-ciri kucing rabies untuk tetap menjaga peliharaanmu tetap sehat dan aman.

Dalam hal ini, Parboaboa telah membagikan ulasan lengkap mengenai seperti apa tanda-tanda kucing rabies yang wajib kamu waspadai, lengkap dengan penyebab dan cara menanganinya.

Ulasan di bawah ini dapat menjadi bekal dalam menghadapi situasi berbahaya ini nantinya dan menjaga kesehatan dirimu sendiri serta anabulmu. Tanpa berlama-lama, mari simak ulasan berikut sampai habis!

Ciri-ciri Kucing Rabies

Tanda-tanda Kucing Rabies (Foto: iStockPhoto) 

Mengutip Webmd.com, indikasi pertama yang menunjukkan seekor kucing terkena rabies adalah adanya gigitan hewan lain.

Jika kamu menemukan tanda seperti ini, segera periksa apakah gigitan tersebut menyebabkan gejala rabies atau tidak. Agar memahami seperti apa ciri-ciri kucing rabies, berikut penjelasannya untuk kamu pahami.

1. Perubahan Perilaku

Salah satu ciri-ciri kucing rabies yang paling umum terjadi adalah, adanya perubahan perilaku terhadap anabulmu. Dalam hal ini, kucingmu bisa saja lebih gelisah atau cenderung mengalami gejolak berlebih, yang menyebabkan kucing galak dan lebih sering mengasingkan diri dari interaksi sosial.

2. Agresif

Mirip dengan poin sebelumnya, ciri-ciri kucing rabies juga bisa dikenal dengan adanya sifat agresif yang tak biasa terjadi. Gejala ini juga bisa diikuti dengan perilaku lebih bersemangat daripada biasanya, atau berbuat kasar terhadap manusia maupun hewan lain di sekitarnya.

3. Mengiler

Tanda-tanda kucing rabies juga bisa dikenali dengan adanya sifat tambahan yang dimiliki, salah satunya yaitu ngiler. Sifat ini terjadi karena adanya pengaruh virus yang membuat otot-otot di mulut kucing kesulitan dalam menelan sehingga membuat air liur keluar berlebih dari dalam mulut.

4. Kucing Demam

Jika anabulmu menunjukkan gejala demam setelah tergigit oleh hewan lainnya, bisa jadi itu merupakan salah satu ciri-ciri kucing rabies. Di tahap ini, biasanya peliharaanmu sudah memasuki fase prodromal, yang biasanya berlangsung selama 1-2 hari lebih cepat. dibandingkan anjing rabies

5. Kucing menjadi Hydrophobia

Salah satu ciri-ciri kucing rabies yang menuju tahap lebih serius adalah adanya sifat hydrophobia atau ketidaknyaman terhadap air.

Dilansir dari Medi-Call, sifat seperti ini muncul karena adanya rasa sakit saat menelan, termasuk cairan sekalipun. Sehingga, setiap hewan maupun manusia yang terjangkit virus cenderung menunjukkan perilaku menolak pada hal-hal berhubungan dengan air. 

6. Sering Kejang-kejang

Jika kamu melihat kucingmu mengalami kejang-kejang bisa jadi itu merupakan tahap kedua dari ciri-ciri kucing rabies. Dikarenakan rabies merupakan virus yang menyerang sistem saraf, perilaku kejang-kejang adalah tanda paling umum terjadi jika seekor hewan terkena virus ini.

7. Mengalami Pica

Pica adalah gangguan yang menyebabkan setiap penderitanya memakan objek yang bukan berasal dari makanan. Dalam hal ini, bisa saja kucing yang terkena rabies memakan tanah, rambut, atau bahkan benda-benda tajam.

8. Terganggunya Saluran Pencernaan

Tak hanya mengganggu saraf saja, virus ini juga dapat menyebabkan penderitanya kesulitan menelan makanan karena terganggunya saluran pencernaan.

Hal ini juga berdampak dengan nafsu makan yang menurun, sehingga membuat siapapun terlihat lemas dan letih setiap saat.

9. Kehilangan kontrol otot

Ciri-ciri kucing rabies lainnya adalah, hilangnya kendali dari otot yang membuat anabulmu mengalami kelumpuhan bahkan berujung tak sadarkan diri. Dalam hal ini, peliharaanmu sudah memasuki tahap lebih serius yang mungkin sulit untuk diobati.

Penyebab Kucing Rabies

Penyebab Kucing Rabies (Foto: iStockPhoto) 

Sebagaimana dilansir dari Petmd.com, penyebab kucing rabies terjadi karena terjangkit virus rabies yang ditularkan oleh gigitan hewan rabies itu sendiri, seperti anjing, rubah,rakun, dan lainnya yang terinfeksi.

Ketika hewan yang terinfeksi menggigit kucing, kinerja virus dalam merusak sistem saraf mulai berjalan.

Setelah masuk ke dalam tubuh, virus mulai berkembang biak dan menyebar ke sistem saraf pusat kucing, termasuk otak.

Virus kemudian menyebar ke berbagai organ tubuh melalui saraf, dan selama tahap ini, kucing terinfeksi dapat menularkan virus kepada hewan lain atau manusia melalui gigitan atau kontak dengan air liur yang terinfeksi.

Pencegahan rabies pada kucing sangat penting. Untuk itu, vaksinasi adalah langkah utama dalam melindungi kucing dari penyakit ini.

Vaksinasi rabies yang tepat pada kucing dapat membantu mencegah infeksi virus rabies dan juga membatasi penyebaran penyakit kepada hewan lain atau manusia.

Selain vaksinasi, penting juga untuk menghindari kontak langsung dengan hewan liar atau hewan yang berpotensi terinfeksi rabies.

Cara Mencegah Rabies pada Kucing

Cara Mencegah Kucing Rabies (Foto: iStockPhoto) 

Untuk menjaga peliharaanmu dari tanda-tanda kucing rabies, ada beberapa langkah yang perlu kamu lakukan sejak awal, yaitu:

1. Memberikan Vaksinasi

Petmd.com menjelaskan, langkah awal dalam mencegah kucing terjangkit rabies adalah dengan memberikan vaksin secara rutin serta memperhatikan ciri ciri kucing rabies.

Vaksinasi merupakan langkah awal dalam mencegah terjadinya rabies pada hewan peliharaan. Langkah ini juga tidak hanya melindunginya dari virus rabies, tetapi juga mencegah penularan rabies kepada hewan lain, termasuk dirimu sendiri jika tergigit oleh kucing.

2. Periksa Kesehatan Kucing

Walaupun kamu sudah memberikan vaksin pada kucing peliharaanmu, penting untuk tetap melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin guna menghindari adanya ciri-ciri kucing rabies.

Hal ini akan memungkinkan dokter hewan untuk dengan mudah memantau kondisi kucingmu dan mendeteksi jika ada masalah kesehatan yang perlu ditangani.

Dengan melakukan pemeriksaan rutin ini, kamu dapat memberikan penanganan yang tepat dan lebih cepat kepada kucing jika terkena penyakit, termasuk rabies.

3. Memperhatikan Kebersihan Kandang dan Kucing 

Memperhatikan kebersihan kandang dan kucing merupakan cara mencegah kucing rabies. Sering kali dijumpai, ada banyak hewan-hewan liar yang tak sengaja memasuki kandang peliharaan dan berpotensi menyebarkan virus.

Oleh karena itu, menjaga kebersihan kandang dan peliharaanmu sendiri adalah langkah awal yang paling utama untuk melindungi anabulmu dari ciri-ciri kucing rabies.

Selain kandang, kamu juga harus menjaga kebersihan anabulmu dengan cara memandikanya. Sebab jika kucingmu dalam keadaan bersih maka bisa memperkecil kemungkinan terinfeksi virus rabies.

4. Membatasi Kontak Kucing dengan Hewan Liar

Langkah selanjutnya untuk menjaga kucing sehat adalah dengan mengawasi peliharaanmu agar tetap di dalam rumah. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya kontak fisik terhadap hewan terjangkit virus, yang membuatnya tertular.

Apabila kamu ingin membawa kucing berjalan-jalan, pastina untuk menggunakan tali pengikat leher untuk mencegahnya keluar dari pengawasan.

5. Mengawasi Makanannya

Sebagai pemilik yang bertanggung jawab, mengawasi apa saja makanan yang dikonsumsi oleh anabulmu adalah salah satu bentuk pencegahan dari terjangkitnya virus-virus tak diinginkan, termasuk rabies.

Bahkan jika dibutuhkan, kamu dapat memberikan suplemen atau vitamin khusus untuk kucing untuk memastikan anabulmu tetap sehat dan daya tahan tubuhnya kuat.

6. Melakukan Sterilisasi pada Kucing

Melakukan sterilisasi pada kucing juga menjadi salah satu penanganan tepat untuk mencegah adanya ciri ciri kucing rabies.

Dengan melakukan sterilisasi, reproduksi kucing dapat terkendali dan terhindar dari masalah kepadatan populasi yang berlebihan. Kelebihan populasi ini dapat menyulitkan upaya pencegahan penyakit menular pada hewan.

FAQ- tentang Kucing Rabies

Berapa lama kucing rabies hidup?

Secara umum, kucing rabies akan mati dalam kurun waktu 10 hari setelah memasuki tahap lanjut dari gejala rabies.

Namun jika masih tahap inkubasi setelah gigitan, anabulmu bisa bertahan selama berbulan-bulan.

Apakah semua kucing rabies?

Tidak. Kucing rabies hanya terjadi jika mereka terjangkit oleh virus itu sendiri yang ditularkan dari gigitan kucing rabies maupun hewan lainnya yang mengalami kondisi seperti ini.

Apakah ada obat kucing rabies?

Belum ditemukan pasti obat kucing rabies maupun untuk kasus serupa lainnya. Oleh karena itu, melakukan vaksin rabies sangat penting guna menghindari situasi seperti ini terjadi nantinya.

Itulah penjelasan lebih dalam mengenai bagaimana ciri-ciri kucing rabies, lengkap dengan penyebab, dan cara penanganannya. Dengan memahami ulasan di atas, sebagai pemilik kucing kamu sudah memiliki bekal untuk menjaga anabulmu nantinya. Semoga bermanfaat!

Editor: Ester
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS