Ciri-Ciri Anak yang Menjadi Korban Bullying di Sekolah, Orang Tua Wajib Tau!

Ilustrasi anak yang menjadi korban bullying (dok: suara.com)

PARBOABOA - Aksi bullying pada anak bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, termasuk di sekolah. Pasalnya, para orang tua tentu tidak bisa secara langsung mengontrol anak saat berada di sekolah, bahkan guru terkadang juga tidak selalu memperhatikan setiap anak secara personal.

Seperti diketahui, tindakan bullying bisa mempengaruhi sisi psikologi anak dan dapat mengganggu masa depannya. Jika tidak mendapatkan penanganan serius, bisa-bisa anak menjadi depresi.

Dalam banyak kasus, anak korban bullying umumnya enggan memberitahu siapapun tentang kondisi yang ia alami. Hal itu kemungkinan terjadi karena korban takut dengan ancaman para pelaku. Alhasil, orang tua dan pihak sekolah pun menjadi kesulitan untuk melacak tindakan tersebut.

Oleh karena itu, berikut ini Parboaboa telah merangkum beberapa informasi mengenai ciri-ciri anak yang mengalami bullying di sekolah.

1. Anak Menjadi Malas Pergi ke Sekolah

Apabila anak merasa enggan dan cenderung menghindari untuk pergi ke sekolah, para orang tua patut curiga ada sesuatu yang terjadi pada anak.

Jika tak ada gejala dia sakit, coba tanyakan kepada anak tentang kejadian apa yang sedang ia alami sehingga enggan pergi ke sekolah. Bila anak tak memberikan  yang memuaskan, segera komunikasikan dengan guru untuk mengetahui ada kejadian apa di sekolah sehingga anak Anda menjadi patah semangat.

2. Prestasi Menurun

Jika anak terlihat tak bersemangat, susah berkonsentrasi hingga prestasinya menurun drastis, para orang tua tentu harus memberikan perhatian khusus. Sebab, hal itu bisa saja terjadi karena aksi bullying yang menyerang anak Anda.

3. Sering Menyendiri

Anak-anak korban bullying biasanya lebih cenderung untuk menutup diri. mereka lebih suka sendiri, menghindar dari teman-teman dan anggota keluarganya sendiri. Apabila anak sering terlihat menyendiri di kamar dan menangis, kemungkinan besar anak tengah menjadi korban bullying di sekolah.

4. Anak Mengalami Insomnia

Menurut Reader’s Digest, perilaku tidak menyenangkan dari lingkungan sekolah yang kerap diterima anak, bisa membuatnya merasa gugup atau cemas tentang apa yang mungkin terjadi pada hari berikutnya.

Jika anak tampak lelah atau tidak bersemangat di pagi hari, para orang tua dapat bertanya padanya apakah mengalami kesulitan tidur di malam harinya. Jika iya, Anda bisa mulai menyelidiki apa yang membuat anak menjadi kesulitan tidur.

5. Anak Mengalami Luka Fisik

Apabila timbul luka memar di wajah, tangan, punggung secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas, maka kemungkinan anak Anda menjadi korban bullying di sekolah.`

Umumnya, anak akan mengatakan alasan yang aneh untuk menutupi kejadian bullying yang menimpanya. Oleh karena itu, para orang tua sebaiknya menanyakan dengan pasti penyebab anak mengalami luka-luka.

demikianlah seputar informasi terkait ciri-ciri anak yang mengalami bullying di sekolah. Jika anak Anda mengalami salah satu ciri-ciri diatas, segera cari tahu penyebabnya dan konsultasikan langsung dengan pihak sekolah. Semoga bermanfaat!

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS