PARBOABOA - Demam pada anak merupakan suatu kondisi yang sering dialami oleh sebagian besar orang tua. Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi virus atau bakteri, reaksi alergi, atau efek samping dari obat-obatan tertentu.
Ketika anak demam biasanya suhu tubuhnya mencapai 38 derajat Celsius atau lebih. Demam ini dapat menyebabkan anak yang kesehariannya hiperaktif akan merasa tidak nyaman dan rewel sehingga perlu ditangani dengan tepat agar kondisi anak tidak semakin memburuk.
Berikut ini Parboaboa akan memaparkan tentang cara mengatasi demam pada anak, yuk Bunda jangan lewatkan artikel ini.
Cara Pengukuran Suhu Tubuh
Pengukuran suhu tubuh merupakan salah satu cara untuk mengetahui apakah seseorang mengalami demam atau tidak. Saat ini, pengukuran suhu tubuh dapat dilakukan dengan mudah menggunakan termometer digital.
Pengukuran suhu tubuh adalah salah satu cara untuk mengetahui apakah seseorang mengalami demam atau tidak. Terdapat beberapa cara untuk melakukan pengukuran suhu tubuh, antara lain:
Melalui Dubur (Rektal)
Pengukuran suhu tubuh melalui dubur (rektal) biasanya dilakukan pada bayi atau anak-anak yang masih kecil. Caranya adalah dengan memasukkan ujung termometer digital atau termometer raksa ke dalam anus (dubur) hingga beberapa sentimeter. Tahan selama beberapa detik sampai suhu terukur. Pengukuran suhu tubuh melalui dubur dianggap sebagai metode yang paling akurat, tetapi juga merupakan cara yang paling tidak nyaman dan invasif.
Melalui Mulut (Oral)
Pengukuran suhu tubuh melalui mulut (oral) dilakukan dengan menempelkan ujung termometer digital di bawah lidah. Pastikan mulut dalam keadaan tertutup dan tidak berbicara selama pengukuran. Pengukuran suhu tubuh melalui mulut biasanya memberikan hasil yang cukup akurat, tetapi cara ini kurang cocok untuk anak-anak yang masih kecil karena mereka mungkin tidak bisa memegang termometer dengan benar atau menggigit ujung termometer.
Melalui Ketiak (Axillary)
Pengukuran suhu tubuh melalui ketiak (axillary) dilakukan dengan menempelkan ujung termometer digital di ketiak dan memperketat lengan. Pengukuran suhu tubuh melalui ketiak dianggap sebagai metode yang paling mudah dilakukan, tetapi hasilnya mungkin tidak terlalu akurat karena suhu tubuh di ketiak cenderung lebih rendah dari suhu tubuh di dalam tubuh.
Melalui Telinga dan Dahi
Pengukuran suhu tubuh melalui telinga (tympanic) dilakukan dengan memasukkan ujung termometer digital ke dalam telinga dan menunggu beberapa detik hingga suhu terukur. Cara ini biasanya memberikan hasil yang akurat, tetapi bisa sulit dilakukan pada anak-anak yang masih kecil karena bentuk telinga mereka yang kecil. Pengukuran suhu tubuh melalui dahi (forehead) dilakukan dengan menempelkan ujung termometer digital pada dahi. Cara ini mudah dilakukan, tetapi hasilnya mungkin kurang akurat karena suhu di dahi bisa dipengaruhi oleh banyak faktor seperti suhu ruangan atau kelembaban udara.
Langkah-Langkah Menurunkan Demam Pada Anak
Suhu tubuh yang normal pada anak adalah sekitar 36,5-37,5 derajat Celsius. Ketika anak mengalami suhu tubuh hingga lebih dari 38 derajat Celsius, maka dapat dikatakan anak demam dan harus segera ditangani. Berikut ini merupakan pertolongan pertama yang dapat Bunda berikan untuk mengatasi demam pada si buah hati.
1. Mandi Air Hangat
2. Beri Anak Makan Secara Teratur
Memberi anak makan secara teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mendukung pertumbuhan serta perkembangannya. Terlebih saat demam, tubuh membutuhkan lebih banyak asupan vitamin dan mineral. Asupan makanan yang dianjurkan adalah yang tinggi kalori, tinggi protein, rendah lemak dan tinggi cairan.
3. Pastikan Anak Minum dengan Cukup
Membiasakan anak untuk minum dengan cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah dehidrasi. Ketika anak demam berikan banyak air putih dan jus.
4. Pilih Pakaian yang Tipis
Memilih pakaian yang tipis dapat membantu mengatasi demam pada anak dengan cara meningkatkan ventilasi udara dan membantu tubuh anak untuk mengeluarkan panas.
5. Pastikan Si Buah Hati Istirahat yang Cukup
Memberikan anak istirahat yang cukup sangat penting untuk membantu mengatasi demam dan mendukung proses pemulihan tubuhnya.
6. Berikan Kompres Dingin
Memberikan kompres dingin dapat membantu mengatasi demam pada anak dengan cara menurunkan suhu tubuh dan membuat anak merasa lebih nyaman.
7. Menghirup Uap
Jika demam tinggi pada anak disertai dengan pilek, maka uap dapat membantu menghilangkan lendir yang menyebabkan demam. Mandi uap bisa menjadi pengobatan demam yang efektif di rumah.
Mengobati demam pada anak memang memerlukan perhatian yang serius dari orang tua atau pengasuh. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengobati demam pada anak antara lain memberikan obat penurun demam, memberikan cairan yang cukup, memberikan makanan yang sehat, memberikan istirahat yang cukup, dan memberikan kompres dingin.
Namun, jika demam pada anak tidak kunjung membaik atau disertai dengan gejala lain seperti muntah-muntah atau diare, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan melakukan langkah-langkah yang tepat dan konsultasi dengan dokter, diharapkan anak dapat pulih dari demam dengan cepat dan kembali aktif beraktivitas seperti biasa.
Itulah beberapa langkah dan cara mengatasi anak demam, semoga bermanfaat untuk para Bunda! Terimakasih.
