PARBOABOA, Simalungun - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Pematang Siantar mengklaim telah mendistribusikan bantuan beras tahap pertama sebanyak 700 ton untuk keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Simalungun.
"Jumlah penerima manfaat atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 71.551 jiwa, dan kita memberikan sebanyak 10 kilogram per KPM," kata Kepala Perum Bulog Cabang Pematang Siantar, Amsyaruddin kepada Parboaboa melalui aplikasi perpesanan, Jumat (19/05/2023).
Untuk tahap kedua, lanjut Amsyaruddin, Perum Bulog akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Simalungun dan PT Pos Indonesia Simalungun mendistribusikan kembali bantuan beras tahap kedua.
Ia mengatakan, penyaluran akan dilaksanakan di 22 kantor pos seluruh Simalungun.
"Akan disalurkan di seluruh kantor pos cabang di Simalungun. Saat ini ada 3 daerah penerima bantuan terbanyak yaitu Kecamatan Bandar 3.802 KPM, Tanah Jawa 3.699 KPM dan Siantar 3.482 KPM," jelasnya.
Amsyaruddin menambahkan, penyaluran bantuan beras tahap kedua akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Setelah bantuan tahap kedua selesai, program tersebut akan berlangsung hingga tahap ketiga," jelasnya.
Sebelumnya Badan Pangan Nasional (Bapanas) meminta Perum Bulog di seluruh Indonesia mempercepat penyaluran bantuan pangan beras tahap kedua yang dimulai awal Mei 2023.
Dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (13/5/2023), Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas, Andriko Noto Susanto mengimbau Perum Bulog fokus menjaga jumlah stok cadangan berasnya sekaligus melakukan akselerasi penyaluran bantuan pangan beras tahap kedua kepada masyarakat.
"Penyelenggaraan cadangan pangan pemerintah (CPP) dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat pada momentum Idul Fitri 2023, yang secara garis besar diindikasikan dengan terkendalinya inflasi di angka 4,33 persen atau menurun dari sebulan sebelumnya sebesar 4,97 persen," jelasnya.
Andriko juga meminta Bulog menjaga performa penyaluran bantuan beras cadangan pangan pemerintah.
"Kami terus mendorong Bulog bersama berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mempercepat penyalurannya," imbuhnya.