Bukan Mangkir, Jerinx Akui Tidak Penuhi Pangilan Polisi Karena Dirinya Tidak Bisa Divaksin

I Gede Ari Astina alias Jerinx alias JRX

PARBOABOA – Musisi sekaligus drummer band punkrock Superman Is Dead bernama I Gede Ari Astina alias Jerinx alias JRX kembali menjadi tersangka setelah laporan dugaan pengancaman yang dilayangkan pegiat media sosial bernama Adam Deni, ditintak lanjuti oleh Polda metro Jaya Jakarta.

Polda Metro Jaya sendiri sudah menjadwalkan pemerikasaan terhadap JRX pada Senin (09/08), namun JRX terkesan mengabaikan panggila polisi tersebut. Beredar juga isu yang mengatakan JRX tidak memenuhi pangggilan polisi dikarenakan sakit. JRX sendiri diketahui tinggal di kota Denpasar, Bali.

JRX pun buka suara terkait absennya dalam pemeriksaan sebagai tersangka di Polda Metro Jaya. JRX menegaskan, dia akan selalu bersikap gentleman menghadapi kasus yang kini menjeratnya. JRX juga berjanji akan ke Jakarta untuk memenuhi pemeriksaan polisi.

"Saya akan hadapi kasus ini dgn gentle & pasti akan datang ke Jakarta," ujar Jerinx yang diposting di akun Instagram miliknya @jrxsid, pada Senin (9/8/2021).

Jerinx juga menjelaskan terkait alasan dirinya tidak bisa memenuhi panggilan polisi hari ini. Bukan karena sakit, melainkan karena dirinya tidak bisa divaksin akibat adanya riwayat penyakit yang tidak memungkinkan dirinya menerrima vaksin.

"Saya dalam keadaan sehat walafiat. Yang membuat saya tidak bisa ke Jakarta untuk memenuhi panggilan polisi adalah karena saya punya riwayat medis jantung dan hepatitis yang tidak diperbolehkan saya untuk divaksin. Hal ini bisa saya buktikan dan media bisa mengonfirmasi perihal ini ke penyidik," ungkap JRX.

Dalam postingannya itu, JRX juga menyinggung Adam Deni, pelapor dirinya. Jerinx meminta Adam Deni (AD) agar tidak mendikte penyidik soal pemeriksaan.

"Saudara AD tolong jangan mendikte penyidik kepolisian, karena saya dan penyidik sudah berkomunikasi dengan cara baik-baik terkait dengan pemeriksaan ini," tulis JRX.  

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS