PARBOABOA, Medan - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas ringan hingga berat berpotensi mengguyur Kota Medan, Sumatra Utara selama tiga hari ke depan.
Namun, kata Prakirawan Cuaca BMKG Wilayah I Medan, Defri Mandoza, intensitas hujan tidak seekstrem yang terjadi Sabtu dan Minggu kemarin.
"Peluang terjadinya hujan ekstrem seperti kemarin sudah tidak terlalu besar," katanya kepada PARBOABOA.
Prakirawan BMKG juga mengingatkan potensi angin kencang tiga hari ke depan. Oleh karenanya, Defri mengimbau masyarakat Kota Medan untuk tetap waspada melakukan kegiatan saat hujan mengguyur kota tersebut, apalagi hujan dengan intensitas tinggi.
"Kami tetap mengimbau masyarakat Kota Medan untuk tetap waspada terhadap potensi hujan sedang-lebat yang masih terjadi dalam 2 hingga 3 hari ke depan," imbuhnya.
Diketahui, hujan yang mengguyur Kota Medan dan sekitarnya pada Sabtu dan Minggu kemarin menyebabkan banjir di beberapa ruas jalan di Medan. Selain banjir, banjir juga menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Sementara itu, salah seorang warga Kota Medan, Cornelius Brilliant (20) membenarkan hujan lebat terjadi Minggu kemarin hingga menyebabkan banjir. Bahkan, banjir akibat hujan deras tersebut menggenangi rumahnya.
"Air sudah masuk ke rumah dan sudah setinggi mata kaki. Di Jalan Ayahanda, air sudah setinggi betis orang dewasa," jelas Cornelius.
Ia juga mengaku banyak melihat kendaraan yang mogok di jalan akibat banjir sehingga menyebabkan kemacetan.
"Banyak kali kereta yang mogok terutama yang matic itulah. Kalau mobil sama kereta gigi karena agak tinggi dia jadi aman lah, tapi itupun banyak yang takut-takut nerjang banjirnya," imbuh Cornelius.