PARBOABOA, Jakarta - Upaya menurunkan ketegangan politik di Amerika Serikat kini menjadi prioritas.
Presiden Joe Biden mengemukakan inisiatif ini dalam pidato terbarunya setelah percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden Donald Trump.
Biden menegaskan pentingnya mengurangi ketegangan politik tanpa mengorbankan kebenaran.
"Dalam politik kita yang terlalu dipanaskan oleh kekerasan, penting untuk menurunkan suhu, tetapi bukan berarti kita harus menghindari kebenaran," ujar Biden dalam pidato di konvensi NAACP di Las Vegas pada Selasa (16/7).
Biden menekankan bahwa saatnya bagi negara ini untuk memulai dialog yang mendalam, sambil terus mengutamakan tanggung jawab untuk menurunkan ketegangan politik dan mengecam segala bentuk kekerasan.
Sebagai satu negara Amerika, jelasnya, “ kita semua adalah warga, bukan musuh satu sama lain."
Mengomentari insiden terhadap Trump, Biden menyatakan rasa syukurnya bahwa tidak ada cedera serius dan mengirimkan doa untuk keselamatan mantan presiden dan keluarganya.
Namun, ia juga tidak ragu untuk tetap mengkritik kebijakan ekonomi dan kesehatan Trump, serta pandangan-pandangannya tentang kekerasan bersenjata.
Biden menegaskan penentangannya terhadap kekerasan dalam segala bentuknya, termasuk tragedi seperti pembunuhan George Floyd pada tahun 2020.
Dia mengajak untuk bersatu dalam mengatasi kekerasan di Amerika, termasuk penolakan terhadap senjata AR-15 yang sering terlibat dalam insiden-insiden berdarah.
Ucapan Resmi Biden
Pernyataan resmi Joe Biden mengenai penembakan terhadap Donald Trump telah dikeluarkan sebelumnya.
Insiden penembakan terhadap Trump terjadi pada Sabtu, 13 Juli di Philadelphia saat kampanye.
Biden, dalam pidato dari Kantor Oval Gedung Putih, menghimbau agar masyarakat Amerika "menjaga ketenangan" menyusul percobaan pembunuhan tersebut.
Diketahui dalam peristiwa penembakan tersebut, Trump menderita luka telinga dan diamankan oleh Dinas Rahasia AS, sementara satu orang tewas dan dua lainnya luka parah.
Saat berpidato, Biden memulai dengan menekankan kepada "sesama warga Amerika" tentang "pentingnya mengurangi ketegangan dalam politik ".
Dia mengutip penembakan yang terjadi pada kampanye umum Donald Trump di Pennsylvania sebagai panggilan bagi kita semua untuk bersikap lebih waspada.
Menurut laporan dari AFP dan BBC pada Minggu malam waktu AS atau Senin (15/7/2024) waktu RI.
Selanjutnya, Biden menyentuh tentang kehilangan Corey Comperatore, seorang suami, ayah, sukarelawan pemadam kebakaran, dan pahlawan, sebagai contoh kehilangan yang menyentuh hati.
"Ia memastikan keluarganya dilindungi dari tembakan tersebut," katanya.
Kemudian, ia menekankan bahwa kekerasan tidak akan pernah menjadi solusi politik di Amerika Serikat.
Menurutnya, tidak ada tempat untuk kekerasan, dan ia menyinggung serangan terhadap Kongres AS pada 6 Januari oleh pendukung Trump serta serangan lain terhadap mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi.
Di sini (Amerika), kita menyelesaikan perbedaan melalui pemilu, bukan senjata.
Ia menambahkan, politik tidak boleh menjadi medan perang atau medan pembunuhan.
Terlepas dari seberapa kuat keyakinan, “kita tidak boleh terjerumus dalam kekerasan," tegasnya.
Biden menegaskan, demokrasi Amerika tidak hanya sekedar konsep kuno tetapi sebuah realitas yang hidup, di mana kesopanan, martabat, dan keadilan dijunjung tinggi.
Karena itu lanjutnya, penggalangan dukungan untuk mempertahankan demokrasi, dengan mengajak masyarakat untuk memastikan bahwa argumen disajikan dengan itikad baik dan
supremasi hukum dihormati, artinya sebuah tanggung jawab yang kita semua harus pikul.
Ia menegaskan, warga Amerika berhutang kepada mereka yang telah membuka jalan sebelumnya.
“Termasuk kepada generasi masa depan, dan kepada nilai-nilai yang mendasari fondasi negara ini,” tutupnya.
Editor: Norben Syukur