PARBOABOA – Bayern Munich telah mengajukan tawaran final kepada Tottenham Hotspur untuk memboyong Harry Kane ke Allianz Arena. Raksasa Bundesliga ini dikabarkan menawarkan kontrak yang sangat menggiurkan kepada Tottenham.
Menurut laporan yang diberikan oleh ESPN, "die Roten" telah mengajukan tawaran senilai 100 juta Euro ditambah bonus sebesar 20 juta Euro kepada manajemen "The Lilywhites".
Selain itu, Bayern Munich juga menetapkan batas waktu hingga Jumat tengah malam waktu setempat untuk menerima tawaran ini.
Jika Tottenham menolak tawaran terakhir yang diajukan oleh Bayern Munich, klub Bundesliga tersebut telah mengklarifikasi bahwa mereka akan menghentikan usaha untuk merekrut Harry Kane pada musim panas ini. Keputusan ini menempatkan Tottenham dalam dilema besar.
Namun, perlu diingat bahwa jika "die Roten" mundur dari perburuan Kane, manajemen Tottenham mungkin akan merasa lega, mengingat mereka enggan untuk melepas striker andalan mereka.
Namun, ada catatan penting bahwa Harry Kane, yang berusia 30 tahun, tampaknya tidak berencana untuk memperpanjang kontraknya bersama Tottenham.
Dengan hanya satu musim tersisa dalam kontraknya, Kane akan menjadi pemain bebas transfer pada tahun depan. Situasi ini jelas merugikan Tottenham, tetapi manajemen klub belum berhasil meyakinkan Kane untuk menandatangani perpanjangan kontrak.
Sementara itu, jika Bayern Munich berhasil mendapatkan Kane melalui tawaran ini, itu akan menjadi rekor transfer tertinggi dalam sejarah klub.
Sampai saat ini, rekor ini masih dipegang oleh Lucas Hernandez, yang didatangkan seharga 80 juta Euro dari Atletico Madrid pada tahun 2019.
Meskipun media telah melaporkan bahwa Kane sudah memberikan persetujuan untuk bergabung dengan Allianz Arena, manajemen Tottenham masih merasa tawaran yang diajukan oleh tim Jerman ini belum memadai.
Bahkan, CEO kedua klub telah melakukan pertemuan pekan ini untuk membahas kemajuan transfer Kane.
Kini, kita menantikan bagaimana masa depan Harry Kane akan terungkap menjelang dimulainya musim 2023/24.
Pertandingan pembuka musim baru hanya beberapa pekan lagi, dan manajemen Tottenham harus segera membuat keputusan untuk menjaga kelancaran skuad mereka dalam persiapan menyongsong musim yang akan datang.