PARBOABOA – Barcelona akhirnya menemukan sosok manajer baru mereka. Hansi Flick, pelatih asal Jerman, resmi diumumkan sebagai pelatih baru Blaugrana, menggantikan posisi yang ditinggalkan Xavi Hernandez.
Barcelona dan Hansi Flick telah mencapai kesepakatan untuk kontrak hingga 30 Juni 2026. Penandatanganan kontrak tersebut dilakukan dengan dihadiri oleh Presiden Klub Barcelona, Joan Laporta.
"Dengan mendatangkan Hansi Flick sebagai pelatih, Barcelona telah memilih seorang pria yang terkenal dengan gaya bermain timnya yang sangat menekan, intens, dan berani yang telah membawanya sukses besar di level klub dan internasional, memenangkan hampir semua hal yang perlu dimenangkan di dunia sepak bola," demikian pernyataan resmi Barcelona di situs mereka, Rabu (30/5/2024).
Kaya Pengalaman
Lahir di Heidelberg, Jerman, pada tahun 1965, Hansi Flick memulai karir kepelatihannya pada tahun 1996 sebagai pemain-pelatih di FC Victoria Bammental.
Pada tahun 2000, ia mengambil alih Hoffenheim, di mana ia menghabiskan lima musim sebelum pindah ke RB Salzburg untuk menjadi bagian dari staf pelatih di bawah Giovanni Trapattoni dan Lothar Matthäus.
Pada Agustus 2006, Flick bergabung dengan tim nasional Jerman sebagai asisten pelatih di bawah Jürgen Löw setelah pengunduran diri Jürgen Klinsmann. Bersama Löw, Flick memimpin Jerman melalui fase pembangunan kembali dan mencapai final Kejuaraan Eropa pada tahun 2008.
Puncaknya, pada tahun 2014, Jerman berhasil menjuarai Piala Dunia di Brasil, mengukuhkan reputasi Flick sebagai pelatih berkaliber tinggi.
Prestasi di Bayern München
Setelah sukses bersama tim nasional, Flick meninggalkan posisinya sebagai asisten pelatih dan menjadi direktur olahraga di Federasi Sepak Bola Jerman (DFB). Pada tahun 2019, ia bergabung dengan Bayern München sebagai asisten pelatih di bawah Nico Kovac.
Keputusan Bayern untuk mempromosikan Flick menjadi pelatih sementara setelah pemecatan Kovac pada 2019 terbukti sangat sukses.
Flick mencatatkan 22 kemenangan dalam 25 pertandingan pertamanya sebagai pelatih, melampaui rekor Josep Guardiola yang mencatatkan 21 kemenangan dalam periode yang sama.
Musim tersebut berakhir dengan treble bersejarah untuk Bayern München, termasuk kemenangan 8-2 yang mengesankan atas Barcelona di Liga Champions. Prestasi ini membuat Flick dianugerahi penghargaan UEFA Coach of the Year.
Dengan segudang pengalaman dan segudang prestasi, kehadiran Hansi Flick diharapkan dapat membawa era baru kejayaan bagi Barcelona, sekaligus mengembalikan klub ke puncak prestasi sepak bola Eropa dan dunia.