PARBOABOA – Atletico Madrid telah menetapkan harga untuk Joao Felix, pemain muda asal Portugal yang baru-baru ini membuat penggemar dan direktur klub marah setelah menyatakan ambisinya untuk bermain bersama Barcelona, klub impiannya.
Meskipun Joao Felix menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan Barcelona, hingga saat ini belum ada negosiasi yang dilakukan oleh klub Catalan tersebut. Sebaliknya, Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan sedang berkomunikasi dengan agen Felix, Jorge Mendes.
Atletico Madrid menetapkan harga 80 juta euro untuk penjualan langsung dan mengenakan biaya 11 juta euro untuk pinjaman selama 12 bulan.
Selain minat dari PSG, klub asal Portugal, Benfica, juga tertarik untuk mendatangkan kembali Felix.
Masa Depan Felix Belum Pasti
Masa depan pemain berusia 23 tahun ini sedang menjadi bahan spekulasi. Beberapa klub, termasuk Manchester United, telah dikaitkan dengan perekrutan pemain ini.
Setelah masa peminjamannya di Chelsea berakhir, Felix kembali ke Atletico Madrid untuk latihan pra-musim pekan lalu.
Namun, ia dikabarkan berlatih terpisah dari skuad utama, yang kemudian memunculkan rumor tentang kemungkinan kepergiannya pada musim panas ini.
Felix dilaporkan tidak akur dengan pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, dan itulah yang membuatnya pindah ke Chelsea dengan status pinjaman pada bulan Januari lalu.
Prestasi di Chelsea
Selama masa peminjamannya di Chelsea, Felix hanya mencetak empat gol dalam 20 penampilan. The Blues memutuskan untuk tidak mengontraknya secara permanen setelah masa pinjamannya berakhir.
Presiden Atletico Madrid, Enrique Cerezo, baru-baru ini membantah rumor tentang kepergian sang penyerang pada musim panas ini. Namun, terlihat bahwa Felix kemungkinan akan diperbolehkan pergi dengan harga yang sesuai.
Minat Manchester United
Manchester United disebut-sebut telah memulai pembicaraan mengenai potensi kesepakatan untuk mendatangkan Joao Felix.
Klub juara Inggris 20 kali tersebut dianggap sebagai pengagum jangka panjang dan tertarik untuk membawa pemain muda ini ke Old Trafford.
Editor: Michael