PARBOABOA – Andre Onana menjadi tokoh utama dalam kekalahan pahit yang dialami oleh Manchester United akibat blunder yang dia lakukan. Kiper timnas Kamerun ini dengan tulus meminta maaf atas kesalahan fatal yang merugikan timnya.
Pada matchday pertama fase penyisihan grup A Liga Champions 2023/2024, yang berlangsung pada Kamis (21/9) dinihari WIB di Allianz Arena, Manchester United harus menerima kekalahan tipis 3-4. Pada awal pertandingan, Setan Merah sebenarnya tampil cukup baik.
Menurut catatan Sofascore, Manchester United berhasil mengimbangi permainan tuan rumah dengan hanya kalah tipis dalam hal penguasaan bola, yaitu 44 persen berbanding 56 persen.
Selain itu, The Red Devils juga menciptakan tiga peluang mencetak gol dibandingkan dengan lima peluang yang dimiliki oleh Die Roten.
Namun, satu kesalahan fatal terjadi pada menit ke-28 yang mengubah jalannya pertandingan. Pada saat pertandingan masih berimbang 0-0, Andre Onana berusaha untuk menepis tendangan Leroy Sane dari luar kotak penalti.
Meskipun tendangan tersebut tidak begitu kuat, kesalahan dalam antisipasi dari Onana membuat bola yang sempat mengenai lengannya akhirnya tetap masuk ke dalam gawang.
Kembalinya semangat Manchester United, meskipun berhasil mencetak tiga gol dalam pertandingan tersebut, dianggap terlambat.
Andre Onana sendiri menyadari bahwa kesalahan yang dia buat telah meruntuhkan semangat tim Setan Merah, yang pada akhirnya tidak mampu menahan serangan dari Bayern Munchen.
Karena itulah, setelah pertandingan, dia memberanikan diri untuk berbicara dengan media dan meminta maaf.
Ini karena kekecewaan yang pasti dirasakan oleh rekan-rekan timnya yang berusaha keras meraih hasil positif dalam laga pembuka Liga Champions dan untuk memulihkan kepercayaan diri setelah mengalami kekalahan telak 1-3 dari Brighton di Liga Inggris.
"Ini adalah situasi yang sulit bagi kami, terutama bagi saya, terutama karena sayalah yang mengecewakan tim," kata Andre Onana seperti yang dilaporkan oleh The Mirror.
"Tim ini sangat bagus, saya pikir karena saya kami tidak memenangkan pertandingan ini. Inilah kehidupan seorang penjaga gawang. Jika kami tidak menang hari ini, itu karena saya," tegasnya.
"Kami sangat bagus dalam penguasaan bola, tembakan pertama yang masuk justru karena kesalahan saya. Itu adalah poin kunci dalam pertandingan ini, tim tertinggal karena kesalahan itu, jadi saya harus belajar untuk menjadi lebih kuat, dan terus maju. Ini bukan situasi yang mudah, tim berjuang hingga akhir, namun saya harus menyadari bahwa karena saya, kami tidak menang," ungkap Onana dengan rasa penyesalan yang mendalam.