PARBOABOA, Medan - Guna memberikan rasa aman dan nyaman dalam rangka Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sumatra Utara (Sumut), sebanyak 13.623 personel gabungan dikerahkan.
Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Utara (Kapolda) Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, 13.623 personel gabungan ini terdiri dari 9.744 personel Polri, 3.168 dari instansi pemerintahan dan 711 personel dari TNI. Belasan ribu personel gabungan ini akan diplot di berbagai lokasi di Sumut.
"Akan dilaksanakan operasi pengamanan, operasi kemanusiaan dalam rangka memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan melaksanakan perayaan natal dan perayaan tahun baru 2023,"kata Panca usai menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka persiapan pengamanan Nataru bersama Forkopimda Sumut di Aula Tribrata Mapolda Sumut, Jumat (16/12).
Kapolda menjelaskan, operasi pengamanan Nataru ini memiliki sandi operasi yakni Operasi Lilin Toba 2023. Operasi ini digelar mulai tanggal 23 Desember hingga 2 Januari 2023.
"Kegiatan operasi ini nanti tentunya akan didahului dengan melaksanakan apel gelar pasukannya yang akan dilaksanakan di lanud Soewondo tanggal 22 Desember 2022," sebutnya.
Menurutnya, untuk mensukseskan pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru ini, pihaknya harus membangun kerja sama dengan seluruh stakeholder. Fokus pengamanan sendiri adalah objek jalur dan gereja.
Panca menyebut, untuk objek jalur transportasi darat di Sumut, tercatat masih ada 147 ruas jalan masih dalam pengerjaan perbaikan oleh Dinas PU Sumut, harapannya sebelum Natal dan Tahun Baru kondisinya sudah siap diperbaiki.
"Sedangkan untuk pengamanan gereja nantinya akan melibatkan para pemuda dan pemuka agama secara bersama-sama melaksanakan pengamanan kepada saudara-saudara yang melaksanakan perayaan Natal di Tahun dan Tahun Baru," tukasnya.