Akibat Lalai Tangani Kerumunan Massa di Itaewon, Dua Pejabat Polisi Korsel Dicopot

Polisi berjaga di lokasi terjadinya tragedi Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan. (Foto: AFP/Jung Yeon-je)

PARBOABOA, Jakarta – Badan Kepolisian Korea Selatan (Korsel) mencopot dua pejabat polisi yang dianggap bertanggung jawab atas tragedi Halloween di Itaewon, Seoul, Sabtu (29/10/2022) lalu.

Polisi Korsel mencopot Inspektur Senior Kepolisian Metropolitan Seoul, Ryu Min-jin, yang bertugas memantau situasi di Itaewon.

Pencopotan itu dilakukan karena, ia dinilai tidak dapat mengambil respons cepat saat menerima 11 panggilan darurat terkait tragedi Itaewon.

Kemudian dengan alasan yang sama, Kepolisian Korsel juga mencopot Kepala Polisi Sektor Yongsan, Lee Im-je.

Setelah melakukan pencopotan tersebut, polisi juga meminta penyelidikan resmi terhadap petugas lainnya yang dianggap lalai saat bertugas di kawasan Itaewon.

“Pejabat-pejabat terkait akan mengambil tanggung jawab yang sesuai bergantung hasil penyelidikan," kata salah satu pejabat senior Kementerian Dalam Negeri Korsel, Kim Sung Ho, dikutip dari Korea Herald, Jumat (04/11/2022).

Disisi lain, Perdana Menteri Korsel Han Duck Soo mengatakan bahwa pemerintah akan berjanji akan memperketat manajemen keamanan.

“Pemerintah akan memeriksa kontrol keamanan festival besar di mana lebih dari 10 ribu orang diperkirakan berkumpul. Penyelidikan akan fokus pada kapasitas maksimum, ukuran penyebaran di acara-acara dan banyak lagi,” kata Han.

Han juga menyatakan pemerintah akan membuat rencana reformasi untuk sistem kontrol keamanan nasional dan manajemen kerumunan berdasarkan analisis ilmiah.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kepala polisi Korea Selatan (Korsel) Yoon Hee-keun, mengatakan tanggapan darurat mereka terhadap tragedi Halloween di Itaewon "tidak memadai".

Menurutnya petugas tidak mampu untuk mencegah lonjakan massa yang menewaskan 156 orang selama perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, pada Sabtu (29/10/2022).

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS